Dalam kehidupan kita yang berbau dengan bisnis ataupun uang pasti membutuhkan laporan. Untuk apa saja uang itu digunakan, darimana dapat uang tersebut, seberapa besar uang yang diterima ataupun dikeluarkan, dalam dunia ekonomi sering disebut pemasukan dan pengeluaran. Dari dua kata ini menyimpan banyak arti yang sudah disebutkan sebelumnya. Laporan inilah yang memberikan informasi tentang uang itu tersebut, laporan ini disebut dengan laporan keuangan.
Menurut PSAK no 1 (2004) laporang keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap dari laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan dan laporan serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dalam laporan keuangan. Bisa dikatakan laporan keuangan yang sebenarnya merupakan produk akhir dari proses atau kegiatan akutansi akutansi dalam suatu kesatuan. Dan pada intinya laporan keuangan merupakan sebuah pertanggungjawaban kita terhadap uang yang ada di tangan kita.
Mengingat laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban, untuk itu dalam membuat laporan keuangan tidak boleh main-main harus memiliki standar. Perlu anda ketahui laporan keuangan memiliki bebrapa karakterisktik yang mencerminkan bahwa laporan yang dibuat merupakan laporan keuangan, diantaranya :
- Relevan
Berbicara tentang relevan pasti memiliki keterkaitan dengan situasi dan kondisi, selain itu relevan berarti informasi yang memiliki feedback, manfaat prediktif, ketepatan waktu, dan kelengkapan.
- Berkompeten
Dalam pembuatan laporan keuangan haruslah berkompeten, yang dimaksud berkompeten disini adalah pembuatan serta penyusunan dilaksanakan sejujur-jujurnya tanpa ada yang ditutupi, bisa diferifikasi (diuji) keasliannya, dan netral atau adil (tidak memihak pihak manapun).
- Dapat dibandingkan
Pembuatan laporan keuangan harus bisa dibandingkan dengan laporan terkait karena dengan adanya perbandingan ini kita bisa menemukan kesalahan atau kekurangan untuk diperbaiki, sehingga selanjutnya tidak ada lagi kesalahan. Perbandingan ini bisa bersifat internal maupun eksternal. Dari segi internal, laporan keuangan bisa dibandingkan dengan laporan keuangan terdahulu dalam satu tempat atau lembaga, sedangkan dari segi eksternal suatu laporan keuangan bisa dibandingkan dengan laporan lembaga lain asalkan menggunakan kebijakan akutansi yang sama.
- Mudah difahami
Laporan keuangan harus mudah difahmai oleh pengguna atau yang melihat, karena hal ini berhubungan dengan kelangsungan hidup sendiri ataupun perusahaan, dalam pelaporannya laporan keuangan harus memiliki pengetahuan yang memadai atas kegiatan lingkungan operasi identitas pelaporan, serta adanya kemauan si pengguna untuk mempelajari lebih lanjut isi atau maksud dari laporan tersebut.
Mungkin timbul pertanyaan dari, anda tentang apa manfaatnya menggunakan dan menyusun laporan keuangan. Dalam ulasan kali ini kita akan membahas manfaat laporan keuangan.
Manfaat laporan keuangan secara umum
- Sebagai bahan evaluasi
Dalam kehidupan ini kita memerluakan sebuah evaluasi untuk kemajuan dan keberlangsungan hidup kita, baik secara individu maupun kelompok. Dengan adanya laporang keuangan ini kita bisa menginstropeksi diri, apa saja kekurangan yang ada selama ini, apa saja kelalaian-kelalaian yang sudah diperbuat selama ini, sudah benarkah penggunaan dana yang ada di tangan kita. Sehingga unttuk kedepannya kita bisa menjadi lebih baik, kita bisa lebih berhati- hati dalam menggunakan dana yang ada dan kita bisa memenejamen keungan lebih baik lagi agar mampu memberikan manfaat bagi kita. selain itu kita juga tahu prospek lembaga kita selama ini, apakah menunjukkan kemrosoton atau kemajuan. Hal ini bisa dilihat dari laporan keuangan.
Artikel terkait evaluasi :
- manfaat bersosialisasi
- manfaat musyawarah
- manfaat devisa negara
- manfaat hutang luar negeri
- manfaat prakerin
- Sebagai sebuah trobosan
Kehadiran laporan keuangan memberikan peluang bagi kita dan bisa selalu open minded. Dengan melihat laporan keuangan, kita tahu apa yang harus kita lakukan. Ketika laporan keuangan kita memedai kita tidak perlu berfikir keras, kita hanya cukup menereskan dan mengembangkannya. Jika terjadi kekurangan dana, pastinya kita berfikir dan mencari sebuah trobosan, bagaimana meningkatkan pendapatan atau dana yang kita miliki, seperti kita mengadakan bazar, lelang biaya, dan masih banyak lainnya.
Artikel terkait trobosan :
- Sebagai pertanggungjawaban
Laporan keunagan dibuat adalah untuk melakukan sebuah pertanggunjawaban bagi kita yang memiliki dana dan menjalankan dana, pembuatan laporan keuanagn adalah sebuah tanggung jawab dari kita, kita sudah apakan dana yang kita miliki, untuk apa saja dana itu dan lain sebagianya. Laporan keuangan inilah yang menjadi wujud pertanggung jawaban dari anda yang memegang dan menjalankan uang.
- Sebagai acuan pengambilan keputusan
Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang bisa digunakan sebagai acuan untuk mengambil sebuah keputusan. Terutama bagi para pemimpin perusahaan dengan adanya laporan tersebut, mereka harus dengan segera mengambil sebuah keputusan. Jika ada kelebihan dana mau diapakan dan jika kekurangan dana mau diapakan, apakah kita akan melakukan pengeluaran atau tidak untuk kelangsungan lembaga yang kita pimpin.
Artikel terkait pengambilan keputusan :
Manfaat laporan keuangan secara khusus
- Untuk investor
Sebagai seorang investor tentunya membutuhkan sebuah informasi yang bisa kita jadikan referensi dalam mengambil sebuah keputusan. Informasi tersebut adalah laporan keuangan, dengan adanya laporan keuangan kita bisa memikirkan tindakan apa yang akan kita perbuat, akankah kita membeli, menjual atau menahan investasi tersebut. Selain itu dengan adanya laporan keuangan memungkinkan kita untuk melakukan penilaian terhadap suatu perusahaan tentang kemampuannya membayar deviden.
- Untuk karyawan
Sebagai seorang karyawan kita membutuhkan informasi dari laporan keuangan perusahaan yang kita tempati. Dengan adanya informasi tersebut kita mampu mengetahui stabilitas dan profitabilitas keuangan perusahaan yang kita tempati, selain itu kita juga akan mampu menilai perusahaan dalam hal feedback terhadapt kontribusi kita, pensiun dan lain sebagainya.
- Untuk pemberi pinjaman
Bagi pemberi pinjaman, manfaat laporan keuangan suatu lembaga memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan memberikan pinjaman atau tidak dengan pertimbangan yang diberikan oleh laporan keuangan, yaitu apakah lembaga yang dipinjami dana bisa mengembailikannya sebelum jatuh tempo, kalau bisa ya kita berikan pinjaman, kalau tidak bisa kita urungkan niat kita memberikan pinjaman tersebut.
- Untuk pemasok dan kreditur
Hhampir sam dengan peminjam modal, infromasi yang ada dalam laporan keungan digunakan pemasok atau kreditur dalam menentukan seberapa besar dana yang akan kita pnjamkan ke sebuah perusahaan, tentunya dengan memperhatikan faktor-faktor yang ada daloam laporan keuangan mereka.
- Untuk pelanggan
Hal ini berlaku bagi pelanggan yang memiliki keinginan lebih panjang dengan suatu perusahaan ataupun yang memiliki ketergantungan dengan suatu perusahaan. Dengan adanya laporan keuangan ini, pelanngan bisa melihat sberapa besar kelangsungan hidup perusahaan tersbut, serta proespek yang dialami oleh perushaan tersbut, jika iya maka kita lanjutkan dan kembangkan, jika tidak atau meragukan lebih baik kita cancel kerjasama kita dengan perusahaan tersebut.
- Untuk pemerintah
Semua perusahaan yang ada di suatu wilayah tentunya selalu dalam pengawasan pemerintahannya. Bagi pemerintah laporan keuangan digunakan sebagai acuan untuk menetapkan pajak dan sebagi dasar untuk menyusun statistikpendapatan nasional.
- Untuk masyarakat
Ternyata laporan keuangan juga bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya laopran ini bisa diketahui perusahaan atau lembaga mana saja yang memiliki ruang yang banyak dan memungkinkan untuk menerima sebuah lamaran pekerjaan dari masyarakat. Serta sebagai penunjuang kehidupan ekonomi masyarakat.
- Untuk pihak lain
Pihak lain yang mendapatkan manfaat laporan keuangan perushaan adalah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk LSM laporan keuangan perusahaan dijadikan sebuah informasi atau acuan dalam emnentukan perusahan mana yang mau dan mampu memberikan bantuan dana bagi sebuah kegiatan dalam masyarkat. Sedangkan untuk BPS laporan keuangan bisa dijadikan rekapan kondisi keuangan suatu perusahaan baik yang ada untuk satu wilayah atau lebih. Hal ini digunakan sebagai rekapitulasi keuangan bangsa Indonesia.
Sebenarnya tidak hanya disuatu lembaga atau perusahaan kita bisa melihat fenomena laporan keuangan, sebenarnya dalam kehidupan kita sehari-hari secara tidak disadari kita sedang membuat laporan keuangan. Seperti seorang istri yang ada di suatu keluarga, mereka menjadi pemegang uang dan yang menjalankan dana , untuk itulah diperlukan suatu informasi yang berisi tentang apasa saja yang dilakukan terhadap dana yang dipegang ?, hal ini juga akan menimbulkan keharmonisan dan saling keterbukaan antara anggota keluarga. Laporan keuangan juga bisa kita jumpai pada bendahara kelas, pada ta’mir masjid dan masih banyak lainnya.