Bagi anda yang mempelajari mengenai ilmu-ilmu ekonomi dan ketatanegaraan pasti sudah mengetahui mengenai apa itu devisa. Devisa merupakan semua barang yang dapat diperjual-belikan dan dapat digunakan sebagai media pembayaran secara internasional. Singkatnya, devisa adalah suatu alat pembayaran internasional, yang biasanya dilakukan antar negara atau sifatnya multilateral.
Jenis-jenis Devisa Negara
Syarat utama dari devisa ada dua, yaitu dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan juga devisa tersebut diakui secara sah oleh dunia sebagai alat pembayaran. Ada beberapa jenis dari devisa, yaitu :
- Valuta asing atau valas
Valas merupakan nama lain dari mata uang suatu negara yang dapat diperjualbelikan. Beberapa mata uang atau valuta asing yang sering dimanfaatkan sebagai devisa antara lain adalah Dollar amerika, Euro, dan juga Yen.
- Emas
Emas diperoleh melalui proses pertambangan dan diolah hingga menjadi apa yang kita kenal dengan istilah emas batangan. Emas merupakan salah satu alat pembayaran, yang diakui di dunia internasional secara general dan luas.
- Surat berharga yang berlaku secara internasional
Ada beberapa Seurat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah, ataupun pihak swasta yang diakui secara internasional menjadi suatu alat pembayaran, seperti:
- SDR (Special Drawing Rights)
- Cable Order
- Bill of Exchange
- Traveller Cheque
Devisa bisa diibaratkan sebagai modal yang dimiliki oleh suatu negara untuk bertransaksi secara internasional. Maka dari itu, penting bagi negara untuk memiliki devisa, yang bermanfaat sebagai :
1. Proses pembelian barang dan jasa
Tidak dapat dipungkiri, suatu negara pasti membutuhkan transaksi-transaksi yang berjenis impor, atau pembelian barang dan jasa yang berasal dari luar negeri. Tentu saja pembelian dari luar negeri atau impor ini tidak dapat menggunakan mata uang lokal, dan harus menggunakan mata uang yang sesuai dengan alat pembayaran yang diakui. Manfaat devisa negara yang dimiliki, maka proses transaksi barang-barang impor ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak terhambat.
2. Membayar hutang
Suatu Negara mirip seperti sebuat perusahaan. Memiliki hal untuk meminjam uang kepada penyedia uang internasional. Untuk membayar sejumlah hutang dan juga bunga yang dibebankan kepada suatu Negara, haruslah menggunakan devisa, bisa berupa bentuk emas, dan juga valuta asing yang berlaku dan diakui secara internasional. Dengan begitu, proses pelunasan dan juga pembayaran dari hutan beserta bunga-bunga hutang pun akan menjadi lebih lancar dan dapat berjalan fengan sukses.
3. Untuk membiayai kegiatan perdagangan yang berhubungan dengan Negara lain (luar negeri)
Manfaat devisa dalam perdagangan internasional adalah memberikan modal dan pembiayaan terhadap segala kegiatan perdagangan yang harus berhubungan dengan luar negeri. Terutama yang membutuhkan biaya pajak dan juga biaya operasional dalam bentuk valuta asing.
4. Pembiayaan kegiatan kenegaraan di luar negeri
Segala macam bentuk kegiatan kenegaraan resmi yang diadakan di luar negeri, biayanya ditanggung oleh pemerintah. Untuk menanggung biaya ini, pemerintah suatu Negara tidak dapat menggunakan mata uang local, karena berbeda dengan mata uang yang digunakan pada Negara tujuan. Karena itu, dengan memanfaatkan devisa Negara, segala kegiatan yang berjalan di luar negeri, terutama dari segi pembiayaannya akan menjadi lebih lancar tanpa adanya hampatan. Berikut ini beberapa kegiatan yang sering dibiayai oleh Negara dengan menggunakan devisa :
- Kunjungan kerja pejabat Negara
- Kegiatan kompetisi, baik olahraga maupun pendidikan
- Seminar internasional
5. Pembiayaan terhadap perwakilan dari negara di luar negeri
Setiap negara pastilah memiliki perwakilannya masing-masing pada negara lain. Untuk menjamin kehidupan dan biaya hidup para perwakilan negara, maka manfaat devisa negara dibutuhkan untuk membiayai kehidupan dan juga kegiatan kenegaraan yang dilakukan oleh perwakilan negara tersebut.
6. Alat ukur perkembangan ekonomi
Negara yang memiliki cadangan devisa yang banyak dan tinggi dapat menjadi indikator dari meningkatnya dan bertambah baiknya pertumbuhan ekonomi. Namun sebaliknya, apabila kondisi cadangan devisa dari Negara semakin menipis, dapat diartikan sebagai salah satu indikator pertumbuhan ekonomi yang kurang baik dari suatu Negara. Maka dari itu, kondisi devisa yang dimiliiki oleh Negara sering dijadikan salah satu indikator dari pertumbuhan ekonomi suatu Negara.
7. Sebagai cadangan suatu Negara
Devisa juga merupakan cadangan modal yang dimiliki oleh suatu negara. Hal ini sering dikaitkan dengan cadangan devisa. Manfaat cadangan devisa ini dapat digunakan sewaktu-waktu, ketika negara sedang membutuhkan keperluan mendadak. Sama seperti masalah rumah tangga, yang butuh dana cadangan untuk menghadapi masalah, dan ketika biaya cadangan menipis, maka terpaksa menggunakan devisa untuk memperoleh biaya tersebut.
8. Sebagai penggerak roda ekonomi
Devisa merupakan salah satu faktor penting yang dapat menggerakkan roda ekonomi suatu negara, terutama ekonomi internasional suatu negara. Dengan manfaat devisa, maka segala proses ekspor impor, penyediaan jasa, serta berbagai macam kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan dunia internasional dan negara-negara sahabat akan menjadi lebih lancar, dan dapat memberikan manfaat penting di bidang ekonomi.
Bagaimana kita dapat memperoleh devisa?
Untuk memperoleh devisa, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh devisa :
- Pinjaman luar negeri
- Hibah dan bantuan dari luar negeri
- Penerimaan bunga dan keuntungan atau deviden dari luar negeri
- Penukaran valas oleh turis asing
- Hasil penjualan ekspor barang dan jasa
- Kiriman Valas dari luar negeri
- Pungutan pajak bea masuk barang impor
Itulah beberapa manfaat devisa negara yang berguna bagi perekonomian, termasuk sumber-sumbernya yang harus kita gali untuk menghasilkan devisa . Semoga artikel ini bermanfaat.