Pernahkah kamu merasakan gejala gejala mudah lelah, nafas memburu, sering sakit kepala, susah tidur dan wajah pucat? Mungkin kamu sedang mengalami anemia. Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah. Sel darah merah berfungsi mengikat oksigen dan mengedarkannya bersama zat nutrisi ke sel sel tubuh. Oleh karena itu penderita anemia terlihat pucat dan mudah lelah.
Artiekl terkait anemia:
Anemia dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti pendarahan, menstruasi, hamil, kekurangan zat besi, dan kelainan sistem tubuh. Uniknya penderita anemia yang disebabkan oleh kekurangan asupan zat besi biasanya menunjukkan kelainan perilaku yaitu ingin memakan kertas, tanah atau benda yang tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Kondisi ini disebut dengan pica.
Anemia karena kekurangan zat besi dapat dihindari dengan membiasakan diri mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi. Contoh makanan yang memiliki kandungan zat besi antara lain:
Artikel terkait :
Kurma (Date Palm) adalah sejenis tumbuhan palem yang banyak ditemukan di Timur Tengah. Sejak dulu kurma dikenal sebagai buah tangan eksklusif orang orang Indonesia yang menunaikan ibadah haji. Namun sekarang kurma mudah ditemukan di Indonesia. Kurma memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. 100 gram kurma memiliki kalori sekitar 900 – 1100 kJ tergantung dengan jenis dan tempat penanamannya.
Artikel terkait:
Kurma sangat cocok dikonsumsi oleh penderita anemia. Beberapa manfaat kurma diantaranya:
Penderita anemia sering merasa lelah dan kurang bertenaga. Hal ini disebabkan kurangnya jumlah sel darah merah sehingga nutrisi yang diserap tubuh tidak bisa diedarkan secara optimal. Cobalah mengonsumsi 5 butir kurma. Energi yang dikandung 5 kurma setara dengan 130 kJ. Bukan hanya proses pencernaan lebih singkat, energi yang dihasilkan dapat segera diedarkan tubuh sehingga tubuh tidak akan terasa lemas.
Artikel terkait:
Penyebab anemia salah satunya adalah karena kekurangan zat besi. Zat besi merupakan zat utama dalam pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin inilah yang dapat berikatan dengan oksigen dan nutrisi untuk diedarkan dalam tubuh. Konsumsi kurma 3-5 butir sehari dapat membantu tubuh memenuhi asupan zat besi sehingga dapat sel sel darah merah dapat diproduksi lebih banyak.
Selain kaya akan zat besi, kurma juga kaya mineral lain seperti kalium, kalsium, dan fosfor. Mineral mineral ini sangat baik untuk kesehatan tulang dan sumsum tulang manusia. Sel darah merah diproduksi pada sumsum tulang, khususnya pada sumsum tulang merah di tulang pipa. Dengan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tulang dan sumsum, maka produksi sel darah merah tdak akan terganggu.
Artikel terkait:
Ibu hamil dan menyusui cenderung mengalami gejala anemia. Wajar saja karena nutrisi yang diserap tubuh juga digunakan untuk perkembangan janin. Kurma membantu mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil dengan menyediakan energi yang tinggi dan merangsang produksi sel darah merah dalam tubuh ibu hamil. Akibatnya tubuh si ibu tidak akan kekurangan zat zat nutrisi juga.
Perlu diperhatikan bahwa konsumsi kurma per hari tidak boleh terlalu banyak. Hiperglikemia dan diabetes adalah resiko yang harus dihadapi apabila mengonsumsi kurma berlebih setiap hari.