Buah kurma merupakan salah satu buah yang cukup populer di dunia, buah dari daerah timur tengah ini selalu diidentikkan dengan bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan buah satu ini kerap dimakan ketika bulan Ramadhan, tepatnya ketika berbuka puasa. Seperti yang diketahui pula jika manfaat puasa untuk untuk kesehatan jasmani dan rohani.
Mengkonsumsi buah kurma ketika berbuka puasa ini bukan tanpa alasan, karena kandungan dan nutrisinya yang cukup banyak, buah ini akan memberikan manfaat pula ketika dijadikan makanan pertama setelah tidak makan seharian. Terdapat banyak manfaat buka puasa dengan kurma.
Buah kurma ini mengandung banyak manfaat, seperti anti-inflamasi, anti-kanker, anti-diabetes hingga antioksidan. Dengan berbagai serat, nutrisi, dan vitaminnya, buah satu ini bahkan memiliki banyak manfaat untuk lambung.
Kandungan gizi pada buah kurma
Sebelum membahas berbagai manfaat buah kurma untuk kesehatan lambung, akan lebih baik jika mengetahui terlebih dahulu kandungan apa saja yang terdapat dalam buah kurma. Kandungannya sebagai berikut.
Dalam kurma kering biasanya terdapat kalori yang tinggi, terutama karbohidrat, yakni sebesar 74 gram. Kemudian buah kurma memiliki energi sejumlah 314 kilokalori, jumlah lemak 0,4 gram, jumlah karbohidrat mencapai 75 gram, kemudian kandungan serat 8 gram, gula sebanyak 63 gram, dan protein sebesar 2,5 gram.
Kemudian terdapat pula berbagai kandungan vitamin dalam buah kurma, seperti vitamin D, vitamin C, vitamin B6, dan kalsium. Kemudian terdapat mineral lainnya yakni sodium sebesar 2 miligram, serta kalium sebesar 656 miligram.
Dengan banyaknya kandungan serat, nutrisi, vitamin, dan mineral dalam buah kurma, maka terdapat berbagai manfaat pula pada kesehatan. Salah satunya bermanfaat untuk kesehatan lambung, berikut beberapa manfaat buah kurma untuk lambung :
Buah kurma mengandung serat alami yang tinggi, dengan hampir 8 gram serat dalam 100 gram kurma. Serat alami ini membantu mengatur pergerakan usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Hal ini tentunya juga bermanfaat untuk lambung.
Kandungan serat buah kurma yang banyak dan rasanya yang manis tidak akan menyakiti lambung jika lambung sedang kosong. Selain buah plum yang bermanfaat untuk pencernaan, buah kurma juga bermanfaat untuk pencernaan.
Pencernaan yang normal dan sehat juga memiliki efek cascading untuk meningkatkan sistem lain dalam tubuh, seperti penyerapan nutrisi yang lebih baik, kesehatan hati dan ginjal yang lebih baik dan juga membuat tubuh tetap rileks secara mental. Selain itu, konsumsi kurma secara teratur dapat membantu untuk menghindari atau bahkan meringankan sembelit dan sejumlah masalah yang ditimbulkannya.
Maag umumnya menyerang ketika tidak adanya asupan makanan atau asupan makanan yang telat dari jadwal makan, hal ini biasanya menyebabkan sakit perih pada bagian ulu hati atau lambung, gejala lainnya juga bisa dalam bentuk perut kembung. Rasa perih ini muncul karena tingginya asam lambung.
Dengan demikian dibutuhkan asupan yang dapat menetralisir asam lambung ini. Selain itu dibutuhkan pula makanan yang tinggi akan serat, hal ini karena akan memudahkan lambung untuk segera menyerapnya, sehingga tidak lambung tidak perlu bekerja keras untuk mengolah makanan tersebut. Buah kurma yang kaya akan serat tentu juga bermanfaat dalam hal ini.
Itulah kenapa ketika bulan puasa dianjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma, karena setelah seharian tidak makan, buah kurma akan memberikan asupan nutrisi yang mudah dicerna sehingga cepat diserap oleh tubuh. Hal ini tentunya sangat baik untuk penderita maag.
Dengan mengurangi makanan yang terlalu pedas dan asam, serta makan secara teratur dan tepat waktu, jika diimbangi dengan mengkonsumsi buah kurma yang kaya akan serat ini akan membantu untuk mengobati penyakit maag. Selain buah jeruk nipis yang bermanfaat untuk maag, buah krma juga tak kalah bermanfaat untuk maag.
Asam lambung merupakan sebuah kondisi dimana ada kenaikan asam lambung ke kerongkongan, hal ini menyebabkan sakit ulu hati dan sensasi terbakar di dada. Asam lambung yang naik ini tentu akan sangat menyakitkan dan mengganggu, dan jika dibiarkan akan sangat membahayakan.
Untuk membantu mengatasi asam lambung ini dibutuhkan makanan yang memiliki banyak serat, seperti buah kurma. Dalam hal ini buah kurma dapat menggerakkan aksi otot pada lambung yakni mengaduk-aduk dan mencampur makanan, serta memecahnya menjadi partikel-partikel kecil.
Hal tersebut kemudian membuat tubuh mengikat asam-asam empedu, dan membuka area antara lambung dengan usus duabelas jari dan pangkal usus halus, serta akan mengeluarkan sisa pencernaan makanan lewat usus kecil. Dengan proses ini buah kurma dapat membantu untuk menetralisir asam lambung yang kambuh.
Makanan manis biasanya efektif untuk memberikan energ pada tubuh, makanan manis juga biasanya menjadi cadangan energi pada tubuh. Itulah mengapa buah kurma dianjurkan dimakan ketika berbuka puasa, setelah seharian tidak makan dan tetap melakukan aktivitas tentu energi pada tubuh akan berkurang, dalam ha ini buah kurma yang memiliki rasa manis akan membantu untuk segera memberikan energi.
Ditambah pula kandungan serat pada buah kurma akan membantu untuk penyerapan terhadap buah kurma ini lebih cepat. Sehingga energi yang telah berkurang akan segera digantikan dengan energi baru yang berasal dari berbagai kandungan serat, nutrisi, vitamin, dan mineral dari buah kurma.
Salah satu manfaat buah kurma untuk lambung selanjutnya adalah dapat membantu mengurangi rasa lapar. Apabila merasa lapar tapi enggan untuk mengkonsumsi makanan berat atau makanan yang lengkap seperti nasi dan lauk pauknya. Maka, alternatifnya yakni dapat mengkonsumsi buah kurma sebagai alternatif mengobati rasa lapar.
Buah kurma mengandung serat alami dan tinggi gula, sehingga dapat memberikan rasa kenyang serta meningkatkan gula darah agar tubuh tidak lemas. Selain itu, buah kurma juga dapat berfungsi sebagai karbohidrat dalam tubuh sehingga mengembalikan energi dalam tubuh.
Kandungan serat dalam buah kurma dapat membantu menjaga kesehatan perut, terutama pada lambung, peradangan pada lambung atau saluran pencernaan serta dapat mencegah kanker perut.
Hal ini dikarenakan buah kurma dapat membantu memperlancar kerja usus, memperlancar buang air sehingga meningkatkan kesehatan perut dan sistem pencernaan. Sehingga secara tidak langsung dapat mencegah adanya kanker lambung.
Dengan berbagai kandungan serat, nutrisi, vitamin, dan mineralnya, tak ada salahnya untuk mengkonsumsi buah kurma secara teratur. Buah kurma ini dapat dijadikan camilan sehat atau diolah menjadi berbagai makanan agar tidak bosan mengkonsumsinya.
Buah kurma ini dapat dijadikan campuran untuk kue atau makanan manis lainnya. Kemudian juga dapat dicampur pada olahan jus atau minuman segar lainnya.
Atau bisa mengolahnya dengan cara direndam kedalam air di malam hari kemudian mengkonsumsinya pada pagi hari ketika kurma berubah bentuk menjadi layaknya sirup.
Dengan cara tersebut buah kurma dapat memberi manfaat kesehatan yang paling optimal. Rendaman air kurma ini memiliki manfaat untuk kesehatan yang tak kalah banyak.