7 Manfaat Jengkol Untuk Kolesterol yang Akhirnya Terungkap

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jengkol yang sering dikonsumsi sebagai lauk dan memiliki aroma menyengat sangat khas ini ternyata ada lebih dari 14 manfaat jengkol untuk kesehatan karena kandungan juga banyak mineral dan vitamin yang sangat baik untuk tubuh jika dikonsumsi tidak berlebihan. Selain untuk diet dan mengatasi berbagai penyakit, jengkol ternyata juga baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh berkat beberapa nutrisi yang ada didalamnya. Untuk itulah, mengkonsumsi jengkol ini sangat disarankan agar kadar kolesterol jahat dalam tubuh bisa diturunkan namun tidak berpengaruh pada kolesterol baik. Agar lebih jelas, berikut ini kami akan memberikan ulasan mengenai manfaat jengkol untuk kolesterol agar anda bisa menambah wawasan seputar khasiat dari makanan berbau menyengat bernama jengkol ini.

  1. Menghambat Sintesis Kolesterol

Dalam jengkol mengandung protein nabati cukup tinggi yakni sebesar 23.3 gram dalam setiap 100 gram jengkol. Nilai protein ini bahkan lebih tinggi jika dibandingkan jenis protein nabati lainnya seperti kacang hijau dan juga kedelai. Protein dalam jengkol berguna untuk menggantikan sel tubuh yang sudah rusak, berperan dalam sistem hormon, meningkatkan kecerdasan dan berbagai manfaat lainnya.

Dari penelitian dibuktikan jika kandungan protein dalam jengkol berguna untuk mengurangi penyerapan kolesterol tinggi dalam usus, menghambat sitesis atau pembentukan kolesterol dan nantinya akan dibuang bersama dengan feses sekaligus berperan penting dalam metabolisme lemak pada organ liver.

  1. Menurunkan Kadar Kolesterol Total

Dalam jengkol juga mengandung kalsium sekitar 140 mg dalam setiap 100 gram jengkol yang tidak hanya bisa menguatkan tulang sehingga bisa terhindar dari osteoporosis dan baik untuk ibu hamil serta menyusui, namun juga baik untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Kalsium sangat berperan penting namun hanya berpengaruh pada jenis kolesterol yang tidak menguntungkan dalam tubuh yakni HDL. Sedangkan untuk LDL atau kolesterol baik dalam tubuh nantinya tidak akan mengalami perubahan. Bahkan dikatakan jika seseorang yang mengkonsumsi jengkol bisa menurunkan LDL hingga mencapai 11% dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi jengkol.

  1. Menurunkan Risiko Komplikasi Kolesterol

Kemampuan lain dari kalsium yang terkandung dalam jengkol sangat efektif untuk menurunkan komplikasi yang disebabkan karena tingginya kadar kolesterol dalam tubuh seperti tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular atau jantung dan bahkan kematian. Sehingga sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kalsium seperti salah satunya adalah jengkol.

  1. Mengikat Asam Empedu dan Kolesterol

Manfaat kalsium yang terdapat dalam jengkol nantinya akan bekerja dengan cara mengikat asam empedu dan juga kolesterol dalam usus kecil yang cara kerjanya serupa dengan serat dan resin asam empedu bekerja. Dengan terikatnya kolesterol dalam usus kecil, maka nantinya kolesterol tidak akan diserap dalam darah namun akan dikeluarkan dari dalam tubuh bersama dengan tinja sekaligus mengeluarkan racun dalam tubuh.

  1. Membantu Ginjal Menurunkan Kolesterol

Dalam jengkol juga mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Manfaat vitamin C nantinya akan membantu organ ginjal dalam proses pengubahan kolesterol menjadi empedu.

  1. Melarutkan Kolesterol Dalam Darah

Kandungan vitamin C yang terdapat dalam jengkol nantinya juga berguna untuk membantu proses pelarutan kolesterol dalam darah. Dengan proses tersebut, nantinya tubuh akan terbebas dari risiko penumpukan kolesterol dalam darah yang bisa membuat pembuluh darah jadi tersumbat dan bisa menyebabkan berbagai masalah seperti stroke dan jantung.

  1. Mengandung Serat

Manfaat serat yang terkandung dalam jengkol nantinya juga sangat efektif untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut dalam jengkol bisa menurunkan kolesterol dengan cara mengurangi jumlah empedu yang diserap kembali oleh usus dan empedu akan diekskresikan dalam tinja. Untuk mengatasi hilangnya empedu, nantinya organ hati akan memproduksi lebih banyak garam empedu dan tubuh akan memakai kolesterol yang dibutuhkan dalam proses pembuatan garam empedu tersebut sehingga organ hati secara tidak langsung juga meningkatkan produksi reseptor LDL.

Selain banyak manfaat jengkol untuk menyembuhkan berbagai penyakit, ada juga beberapa manfaat jengkol untuk kolesterol yang membuat makanan ini tetap berkhasiat dan baik dikonsumsi meski tidak boleh terlalu berlebihan karena kandungan asam jengkolat didalamnya bisa menimbulkan masalah dalam tubuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn