Para wanita dimanapun selalu ingin mendapatkan bentuk tubuh yang langsing sehingga melakukan segala cara untuk menghilangkan penumpukan lemak di dalam tubuh. Jengkol yang tidak terlalu disukai oleh sebagian orang karena baunya yang sangat menyengat ini ternyata menjadi makanan yang sangat baik untuk menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan tingginya kandungan protein nabati dalam jengkol yang bahkan melebihi kacang hijau dan juga kadang kedelai. Protein nabati dalam jengkol inilah yang berperan penting untuk diet dan juga untuk meregenerasi sel serta memperbaiki sel tubuh yang rusak. Ada lebih dari 14 manfaat jengkol untuk kesehatan dan diet lainnya yang akan kami ulas secara lengkap seperti berikut ini.
Dalam setiap 100 gram jengkol mengandung vitamin dan mineral yang cukup lengkap seperti energi 140 kkal,protein 6,3 gr, lemak 0,1 gr, karbohidrat 28,8 gr, kalsium 29 mg, fosfor 45 mg, zat besi 0,9 mg, vitamin A 0 IU, vitamin B1 0,65 mg, vitamin C 24 mg dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Mengandung Nukleotida Purin
Dalam sebuah studi yang dilakukan Johan Frostegard yakni dengan memberikan jengkol pada 38 sukarelawan dan 28 lainnya dengan makanan diet yang dikonsumsi selama 1 bulan. Hasil dari riset ini membuktikan jika sukarelawan yang mengkonsumsi nukloetida purin dalam jengkol memiliki kadar cpc atau c reactive protein yang menjadi indikator inflamasi tubuh lebih rendah dibandingkan dengan sukarelawan yang hanya mengkonsumsi makanan diet selama 1 bulan.
- Membuat Perut Kenyang Lebih Lama
Kandungan dalam jengkol dan juga manfaat kulit jengkol juga memberikan dampak antasid yang sangat berguna untuk mengurangi rasa panas yang biasanya terjadi saat perut terlalu banyak makan. Makanan yang terlalu banyak akan membuat dada terasa panas dan bisa diatasi dengan mengkonsumsi jengkol. Selain itu, mengkonsumsi jengkol juga akan membuat perut terasa kenyang lebih lama sehingga bisa mengurangi porsi makan yang terlalu berlebihan.
- Melangsingkan Perut
Dalam jengkol juga mengandung serat yang tinggi yang berguna untuk melancarkan buang air besar dan juga melangsingkan perut yang membuncit karena sulit buang air besar tersebut. Oleh karena itu, jengkol bisa digunakan sebagai makanan pencuci perut untuk membuang penumpukan lemak di dalam tubuh.
- Mengandung Gula Mudah Terurai
Manfaat lain dari jengkol adalah bisa dikonsumsi juga untuk mengontrol kadar gula dalam darah sehingga aman untuk penderita diabetes. Dalam jengkol mengandung zat gula yang sangat bersahabat dan mudah di dekomposisi sehingga manfaat jengkol untuk diabetes melitus juga terbilang aman untuk di konsumsi. Berbeda dengan zat gula yang ditemukan dalam makanan lain sehingga tinggi akan karbohidrat. Gula terurai dalam jengkol ini akan mengubah karbohidrat sehingga tidak tersimpan dalam tubuh dan menyebabkan kegemukan karena langsung diubah menjadi tenaga.
- Tinggi Akan Antioksidan
Dalam jengkol juga memiliki sejumlah antioksidan yakni polifenol, terpenoid, flavonoid dan juga alkaloid. Beberapa manfaat antioksidan tersebut memiliki kemampuan untuk mencegah berbagai radikal bebas yang menjadi penyebab utama dari jantung, diabete, obesitas dan gangguan metabolik yang lain.
Dari sekian banyak kandungan dalam jengkol membuktikan jika makanan ini sangat baik dikonsumsi untuk menjaga berat badan anda agar tidak terus bertambah. Sedangkan untuk cara mengolah jengkol dan untuk menghilangkan bau yang menyengat bisa dilakukan dengan cara merendam jengkol terlebih dahulu kemudian direbus dan bisa diolah menjadi berbagai masakan yang lezat namun tidak lagi berbau menyengat. Hindari juga mengkonsumsi jengkol terlalu berlebihan karena bisa menyebabkan keracunan yang dikenal dengan nama jengkolat.