Setelah sebulan penuh berpuasa kini saatnya umat islam berbuka dan berlebaran untuk merayakan kemenangan. Berbagai makanan dan minuman tersedia di rumah-rumah dan siap untuk disantap. Namun sayangnya sebagian orang kebablasan dan tidak bisa mengontrol pola makannya sehingga banyak yang mengeluhkan dietnya yang gagal sehingga berat badannya justru bertambah naik setelah lebaran. Setelah lebaran ada baiknya kita kembali pada pola makan dan diet yang benar sehingga berat badan kembali terkontrol dan tubuh tetap terjaga kesehatannya. Karena seperti yang diketahui kelebihan berat badan yang berlebihan tidak baik bagi kesehatan dan dapat menimbulkan banyak penyakit serta sangat mengganggu penampilan.
Baca juga:
Diet yang baik bukanlah diet yang dilakukan dengan keras namun instan. Namun diet seharusnya dijadikan gaya hidup dalam mengatur pola makan, mengonsumsi makanan sehat dengan cara yang benar, serta tidak lupa rutin berolahraga. Mengenai makanan ada banyak jenis makanan yang dapat menjadi pilihan menu diet yang sangat baik dalam menunjang keberhasilan program diet diantaranya:
Manfaat Jahe untuk Diet
Selain jenis-jenis makanan di atas ada satu lagi bahan makanan atau lebih tepatnya bumbu masakan yang juga dapat membantu keberhasilan progeram diet yaitu jahe. (Baca juga: 7 manfaat jahe untuk kesehatan dan kecantikan) Ya, jahe yang selama ini kita kenal sebagai bumbu masakan dan diolah menjadi minuman herbal atau minuman kesehatan ternyata memiliki dampak positif bagi penurunan berat badan. Apa saja itu? Berikut manfaat jahe untuk mendukung keberhasilan program diet:
1. Meningkatkan metabolisme
Kelancaran seluruh proses-proses dan reaksi kimia di dalam tubuh sangat bergantung pada tingkat metabolisme tubuh. Semakin baik metabolisme maka semakin baik dan lancar pula seluruh proses dan reaksi kimia di dalam tubuh. Mengapa demikian? Karena metabolisme berhubungan dengan bagaimana makanan yang masuk diserap oleh tubuh dan bagaimana ia diproses sehingga menjadi pasokan energi. Dengan metabolisme yang baik maka penggunaan energi tubuh menjadi lebih maksimal sehingga asupan makanan yang kita makan tidak menumpuk di dalam tubuh tapi digunakan sebagai energi untuk melakukan berbagai aktivitas.
Baca juga: manfaat lecithin – manfaat potasium
2. Membuat perut terasa kenyang lebih lama
Salah satu faktor yang sering menggagalkan program diet adalah ketidakmampuan menahan rasa lapar sehingga diet tidak tuntas dan memicu makan secara berlebihan karena merasa kelaparan. Padahal asupan makanan sudah cukup namun perut masih saja terasa lapar. Dengan mengonsumsi jahe, terutama jahe panas/hangat dapat membantu perut terasa kenyang lebih lama sehingga anda tidak perlu merasa tersiksa akibat rasa lapar.
Baca juga: manfaat serat – 10 manfaat quaker oats bagi kesehatan
3. Membantu mengontrol nafsu makan
Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh sejumlah peneliti di Institute for Human Nutrition di Columbia University diketahui bahwa konsumsi jahe dapat membantu mengontrol nafsu makan sehingga mencegah anda untuk makan secara berlebihan. Hal ini tentu sangat penting bagi keberhasilan program diet sehingga tubuh langsing ideal bisa didapatkan.
Baca juga: manfaat beras ketan untuk kesehatan
4. Meningkatkan efek thermal tubuh
Konsumsi jahe juga bermanfaat untuk meningkatkan efek thermal tubuh sehingga pembakaran lemak di dalam tubuh meningkat dan dapat diubah menjadi energi yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas. Ini penting karena dalam memproses makanan juga dibutuhkan energi sehingga jika pembakaran lemak meningkat maka semakin banyak pula kalori yang dibutuhkan atau digunakan sehingga sedikit demi sedikit kalori bisa dibakar dan tidak menumpuk di dalam tubuh. Bisa dikatakan efek thermal konsumsi jahe setara dengan pembakaran kalori yang dilakukan dengan berolahraga selama dua jam.
5. Detoksifikasi
Selain itu jahe juga bermanfaat untuk membuang zat-zat racun yang menumpuk di dalam tubuh atau detoksifikasi. Dengan fungsi detoksifikasi ini maka tubuh akan terbebas dari zat-zat racun sehingga tidak memicu tubuh untuk memproduksi sel lemak untuk melindungi tubuh dari serangan zat-zat beracun tersebut. Jika anda tidak melakukan detoksifikasi ketika atau sebelum menjalankan program diet maka setelah diet tubuh anda akan kembali gemuk karena tubuh merespon peningkatan zat racun dengan cara memproduksi kembali sel lemak untuk melingungi tubuh dari serangan zat-zat racun tersebut.
Baca juga: manfaat detoksifikasi – manfaat daun serai
Cara Diet dengan Jahe
Salah satu cara yang dianjurkan mengonsumsi jahe sebagai ramuan obat baik untuk mengatasi penyakit maupun untuk diet adalah dengan cara dibuat wedang jahe atau teh jahe hangat. Caranya:
Dan teh jahe pun siap diminum. Sebaiknya diminum selagi masih hangat. Teh jahe ini boleh dikonsumsi baik sebelum maupun sesudah makan pada pagi, siang, dan malam hari. Untuk hasil maksimal sebaiknya dikonsumsi 1-4 gelas perhari.
Agar program diet dengan jahe anda berhasil sebaiknya dibarengi juga dengan rutin berolahraga karena ada begitu banyak manfaat olahraga untuk kesehatan yang bisa kita petik, tidak hanya untuk diet saja. Selain itu hindari atau minimalisir juga makanan-makanan berminyak pada siang hari. Lebih baik mengonsumsi makanan-makanan yang direbus atau dikukus serta memperbanyak mengonsumsi sayuran. Usahakan juga untuk tidak makan sekitar 4 jam sebelum tidur sehingga makanan yang kita makan dapat diproses dan tidak menjadi tumpukan lemak di dalam tubuh.
Diet jahe ini sangat cocok dilakukan terutama pada musim hujan dimana tubuh sangat mudah terserang flu. Dengan mengonsumsi jahe tubuh menjadi hangat sekaligus bermanfaat untuk program diet. Bagi anda yang sedang mengalami sembelit diet jahe juga sangat dianjurkan karena jahe dikenal sangat ampuh untuk mengatasi sembelit. Jadi tunggu apa lagi? Segera masukkan jahe ke dalam menu diet harian anda.