Buah aprikot memiliki nama latin Prunus armeniaca di perkirakan buah ini berasal dari bagian utara China. Buah aprikot ini memiliki warna kuning dan bijinya yang berwarna coklat. Untuk rasa sendiri buah aprikot memiliki tekstur daging yang lezat. Sama seperti buah yang lain buah aprikot juga lengkap dengan kandungan gizi yang di perlukan oleh tubuh. Jadi sesekali Anda bisa mencoba mengganti buah untuk di konsumsi secara variasi. Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada buah aprikot :
- Vitamin a yang baik untuk kesehatan mata dengan total 914,20 IU. ( Baca juga : Manfaat vitamin a bagi kesehatan)
- Vitamin c yang hampir setara dengan jeruk. (Baca juga : Manfaat vitamin c)
- Kalsium yang baik untuk menjaga kepadatan tulang. ( Baca juga : Manfaat kalsium bagi tubuh di segala usia)
- Magnesium dan fosfor dengan takaran 3 mg dan 7 mg. (Baca juga : Manfaat magnesium, Manfaat fosfor)
Itulah kandungan gizi yang terdapat di dalam buah aprikot. Sementara itu tidak hanya buahnya saja yang bermanfat untuk kesehatan. Setelah di teliti lebih lanjut biji dari buah aprkot juga bermanfaat di bidang kesehatan. Berikut ini manfaat yang didapat dari biji aprikot untuk kesehatan :
1. Sistem pencernaan
Pencernaan manusia memerlukan serat untuk melancarkan pembuangan racun dari sisa makanan yang tidak diperlukan oleh tubuh. Namun adakalanya karena makanan yang dikonsumsi kurang mengandung serat dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan yaitu sembelit. Sembelit kadang sangat menyiksa karena pencernaan yang tidak lancar perut menjadi menggembung dan tidak enak di lihat. Maka disarankan untuk perbanyak konsumsi buah yang kaya akan serat seperti biji aprikot yang baik untuk sistem pencernaan.
Artikel terkait :
2. Penuaan dini
Kulit membutuhkan nutrisi tidak hanya dari luar namun juga dari dalam. Fungsi untuk mencukupi kebutuhan kulit adalah untuk membantu melawan penuaan dini pada kulit. Penuaan dini adalah salah satu gejala kulit yang menunjukkan gejala kerutan pada kulit sebelum memasuki usia yang seharusnya. Jadi untuk mencegah penuaan dini maka biji aprikot bisa menjadi salah satu pilihan. Karena biji aprikot kaya akan vitamin c yang bisa membantu menjaga kekenyalan kulit dan mencerahkan kulit dari dalam.
Artikel terkait :
3. Kanker
Manfaat biji aprikot yang paling banyak di cari adalah kanker. Kanker merupakan indikasi pertumbuhan sel – sel dalam tubuh secara abnormal. Dan terus berkembang sehingga dapat merusak organ -organ lainnya jika di biarkan dalam waktu yang lama. Jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita adalah kanker payudara dan kanker rahim. Hingga kini kedua kanker tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan. Ini juga berhubungan dengan pola hidup. Mulai sekarang cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat dengan menghindari konsumsi makanan yang mengandung pengawet, pewarna dan zat kimia lainnya. Kemudian perbanyaklah konsumsi sayuran dan buah -buahan.Lalu lanjutkan dengan berolahraga secara teratur dengan intens.
Artikel terkait :
4. Mengatasi hipertensi
Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan naiknya tekanan darah pada tubuh setelah di cek. Penyebab hipertensi sampai saat ini karena tingginya konsumsi lemak dalam kehidupan sehari – hari. Untuk mengobati hipertensi secara alami dapat menggunakan biji aprikot yang telah lama di ketahui mampu untuk mengatasi hipertensi.
Artikel terkait :
- Manfaat daun seledri bagi penderita hipertensi
- Manfaat jipang untuk hipertensi
- Manfaat ketumbar untuk darah tinggi
- Manfaat daun beluntas untuk hipertensi
5. Melembapkan kulit
Biji aprikot ternyata juga dapat berfungsi di bidang kecantikan sebagai pelembap alami. Biji aprikot dapat melembapkan kulit sehingga bagi anda yang memiliki tipe kulit kering dapat melembapkan kulit secara alami menggunakan biji aprikot ini.
Artikel terkait :
- Manfaat bawang putih bagi kesehatan kulit teruji
- Manfaat kulit manggis bagi kesehatan
- Manfaat minyak zaitun untuk kecantikan
Itulah beberapa penjelasan mengenai manfaat biji aprikot dibidang kesehatan yang dapat digunakan untuk mengatasi dan mencegah penyakit dalam dan luar tubuh.