Kelapa biasanya dimanfaatkan untuk membuat santan sebagai bumbu penyedap makanan. Ampas dari santan tersebut biasanya langsung dibuang, karena dianggap tidak memiliki manfaat lagi. Ampas kelapa yang dianggap sampah ini, ternyata masih memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Apa saja manfaat ampas kelapa dan cara penerapannya?
1. Ampas kelapa menghaluskan kulit
Penduduk di Karibia dan Afrika memanfaatkan ampas kelapa guna pembersihan tubuh yang bermanfaat untuk detoksifikasi kulit. Bagi orang yang kulitnya berminyak, ampas kelapa biasa digunakan untuk pelembab ringan yang dapat menekan kadar minyak berlebihan. Sekaligus bisa bermanfaat dalam menghaluskan kulit. Ampas kelapa ini juga bisa mendinginkan daerah muka dan untuk masker wajah.
Cara Penggunaan
Cara penerapan bahan alami ini dengan menempelkan ampas kelapa tersebut di semua daerah muka. Diamkan selama kurang lebih 30 menit. Untuk daerah mata sebaiknya ditutupi memakai mentimun. Khasiat ramuan alami ini akan terasa manfaatnya setelah terapi ini, apalagi kalau diterapkan secara rutin setiap hari.
2. Ampas kelapa untuk scrub wajah
Scrub yang berbahan ampas kelapa terbukti sangat efektif guna mengeluarkan kotoran yang menyumbat pori-pori kulit. Kulit yang telah mati juga akan lebih mudah terkelupas. Dengan begitu kulit akan terlihat semakin sehat dan lebih lembut. Sehingga Anda akan tampil lebih percaya diri dan cantik.
Cara Penggunaan
Cara penerapan scrub ini sangat mudah dengan mengoleskan ampas kelapa ini ke semua kulit tubuh sampai merata dengan perlahan. Selanjutnya bisa menggosoknya seperti cara menggunakan ramuan lulur tubuh. Agar nutrisinya bisa terserap dengan sempurna ke dalam kulit, maka biarkan beberapa menit. Langkah selanjutnya dengan membilasnya memakai air bersih.
3. Ampas kelapa melembabkan rambut kering
Tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan kulit muka dan tubuh saja, ampas kelapa juga sangat bagus digunakan untuk perawatan rambut. Cara ini terutama diterapkan untuk pemilik rambut kering. Sehingga kondisi rambut bisa lebih lembab dan terjaga kesehatannya. Dengan penerapan ampas kelapa ini secara teratur, maka rambut akan terlihat lebih berkilau, indah dan cantik.
Cara Penggunaan
Sebaiknya untuk pemilik rambut atau kulit kepala berminyak, sangat tidak disarankan menerapkan terapi alami ini. Karena menjadikan rambut semakin berminyak. Cara penerapannya sangat mudah dengan membalurkannya ke semua rambut, seperti memakai kondisioner. Diamkan beberapa menit, selanjutnya bisa dibersihkan dengan air dan keringkan dengan handuk lembut.
4. Ampas kelapa bisa mencegah risiko serangan kanker
Ampas kelapa bisa diolah menjadi tepung kelapa. Manfaat bahan alami ini memang belum banyak diketahui masyarakat. Ampas ini mengandung tinggi protein, rendah lemak, karbohidrat dan bebas gluten. Tepung kelapa ini bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan obesitas atau kegemukan, mencegah sembelit atau konstipasi dan menambah kandungan mineral tubuh. Selain itu juga bisa mencegah sekaligus mengendalikan beragam penyakit mematikan, seperti diabetes melitus, stroke, hipertensi, serangan jantung, kanker usus besar dan penyakit lainnya.
Top Untuk Kanker
- Manfaat keladi tikus
- Manfaat buah naga
- Manfaat paprika
- Manfaat mengkudu
- Manfaat kunyit putih
- Manfaat sari buah merah
- Manfaat bawang putih
- Manfaat air lemon
- Manfaat daun afrika
- Manfaat semut jepang
5. Ampas kelapa untuk makanan ternak
Manfaat ampas kelapa merupakan salah satu makanan ternak yang sangat baik untuk pertumbuhan dan membuat ternak cepat besar. Ampas kelapa adalah nutrisi yang sangat baik untuk berbagai ternak seperti sapi, kambing, dan babi.
6. Ampas Kelapa Sebagai Bahan Dasar Pembuat Kue
Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan kue yang memanfaatkan ampas kelapa sebagai bahan utama ataupun hiasan di bagian atasnya. Salah satu kue yang memanfaatkan ampas kelapa ini adalah apem. Selain apem masih banyak lagi kue basah atau kering yang memanfaatkan ampas kelapa dalam proses produksi atau untuk toppingnya.
Tepung kelapa biasa dimanfaatkan oleh produsen makanan untuk membuat pai, biskuit, cake, permen kacang dan sebagainya. Melalui penelitian ilmiah ditemukan kalau tepung kelapa yang telah melalui proses fermentasi bisa menghasilkan asam lemak rantai yang pendek, diantaranya asetat, propionat dan asam butirat. Asam butirat ini bisa mencegah terbentuknya tumor di usus besar. Zat ini juga sudah dimanfaatkan oleh perusahaan farmasi untuk menciptakan berbagai obat anti kanker, seperti kanker payudara. Meskipun ampas kelapa merupakan limbah pembuatan santan, tapi ampasnya adalah bahan pangan yang mengandung serat.