3 Manfaat Cabai Hias Bagi Kehidupan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tumbuhan cabai ternyata tidak hanya dapat dikonsumsi, namun juga dapat digunakan sebagai tumbuhan hias. Memang tidak semua cabai dapat dijadikan tumbuhan hias, hanya jenis tertentu saja yang memiliki bentuk unik dan warna indah, bahkan berwarna-warni sehingga dapat menyemarakkan pekarangan rumah Anda. (Baca Juga: Manfaat Asinan Sayuran , Manfaat Sayur Cikri)

Salah satu tumbuhan cabai hias yang terkenal adalah Bolivian Rainbow Pepper, atau bisa juga disebut cabai pelangi. Sesuai dengan namanya, cabai ini berasal dari Bolivia, Amerika Selatan. Cabai yang tumbuh dari jenis ini berwarna-warni, dan uniknya lagi semua warna muncul dari satu pohon. Setiap pohonnya bisa mengeluarkan cabai dengan corak warna ungu, kuning, oranye, dan merah. Karena warnanya yang cerah, cabai hias ini nampak seperti buah. (Baca Juga: Manfaat Daun Paprika , Manfaat Paprika Bagi Kesehatan)

Cabai pelangi, seperti cabai dan cabai hias kebanyakan, bukanlah tumbuhan yang dapat tumbuh tinggi dan besar. Tingginya hanya dapat mencapai 50 sentimeter. Sehingga apabila Anda tidak punya lahan yang luas namun tetap ingin menanamnya di teras rumah dengan media pot, cabai hias satu ini tidak akan memakan banyak tempat.  (baca juga: manfaat cabaimanfaat daun cabai)

Setelah berkenalan dengan cabai hias, mari kita tilik apa saja manfaat cabai hias ini :

1. Sebagai Ornamen

Cabai hias memiliki warna yang indah dan cerah. Di daerah tropis, cabai pelangi dapat berkembang dan masak sepanjang tahun karena intensitas sinar matahari yang tinggi. Mereka juga dapat tumbuh di dalam ruangan, asalkan tetap mendapat sinar matahari secara langsung. Sinar matahari membantu pewarnaan cabai ini, semakin tua dan semakin masak di pohon, corak warnanya akan semakin indah. (Baca Juga: Manfaat Hidroponik , Manfaat Cabai Rawit )

Tidak hanya untuk menghiasi halaman rumah atau kebun Anda, tapi cabai hias juga bisa digunakan untuk menghiasi piring saji. Sebarkan sebagai salad dressing, misalnya, dan hidangan Anda akan jadi tampak meriah.

2. Sebagai Penambah Rasa

Bila Anda tidak terlalu doyan dengan cabai rawit, Anda bisa coba cabai satu ini. Rasa cabai pelangi memang tidak terlalu pedas, sehingga bagi Anda yang menggemari  cabai rawit dan sering mengonsumsinya dalam jumlah banyak, cabai pelangi bukanlah untuk Anda. Rasa pedasnya yang lebih lemah membuatnya memiliki pangsa konsumen sendiri. (Baca Juga: Manfaat Cabe Ungu , Manfaat Tahu Sumedang)

Namun bukan berarti cabai ini tidak dapat digunakan untuk memasak atau campuran makanan. Campurkan cabai hias ini ke salad sayuran Anda, atau keringkan dan gunakan untuk membuat pickle (acar khas orang Amerika). Untuk Anda yang tidak terlalu gemar makanan pedas, cabai ini dapat dijadikan alternatif karena kegaringan dan intensitas ketajaman rasanya masih khas cabai.

Simak juga artikel lain tentang sayuran yang dapat digunakan untuk salad: Manfaat kolManfaat selada airmanfaat daun selada – manfaat bayam merah – Manfaat buncis

3. Sebagai Nutrisi

Jangan salah paham, meski tampilan dan rasanya tidak seperti cabai yang kita kenal pada umumnya, namun cabai hias tetap memiliki kandungan nutrisi yang kurang lebih sama dengan cabai lain, ditambah dengan nilai kalori yang rendah. Mulai dari manfaat vitamin A yang kaya akan antioksidan, manfaat vitamin C yang menjaga kekebalan tubuh, manfaat potasium untuk menjaga tekanan darah, manfaat asam folat yang dapat mencegah kanker, dan juga manfaat serat untuk meningkatkan kemampuan sistem pencernaan.

Kandungan capsaicin yang biasa ditemukan dalam cabai pedas dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan temperatur tubuh, serta menekan nafsu makan. Terdapat pula dihydrocapsiate (DCT), saudara capsaicin yang biasa ditemukan pada cabai yang cenderung manis dan tidak terlalu pedas.

Artikel terkait:

Sedikit tips: capsaisin ini tidak akan hilang atau teurai dengan air, jadi kalau Anda merasa kepedasan (baik karena cabai hias atau jenis cabai yang lain) minumlah susu untuk menghilangkan rasa pedasnya.

Ada juga kandungan piperine (biasanya juga ditemukan di lada hitam) yang dapat mencegah sel lemak baru terbentuk. Para peneliti hanya pernah mengujinya pada sel tikus, sehingga tidak ada bukti bahwa zat ini dapat bekerja juga pada manusia. Namun kalau Anda senang mengonsumsi cabai atau pun lada hitam, silahkan saja. Mereka bebas kalori dan tidak akan meningkatkan tekanan darah Anda. Hanya saja jangan terlalu berharap cabai akan membantu Anda kurus.

fbWhatsappTwitterLinkedIn