Apakah Anda pernah merasakan putus asa? Putus asa merupakan keadaan melemahnya semangat untuk mencapai sesuatu dikarenakan buntunya akal fikir dengan memandang segala sesuatu secara pesimis dan hilangnya rasa percaya diri. Putus asa juga dapat terjadi apabila seseorang merasa telah gagal dalam mengupayakan impian dan tidak mau berusaha untuk kedua kalinya.
artikel terkait:
- manfaat pasar modal
- manfaat mempelajari bahasa asing
- manfaat asam jawa saat haid
- manfaat asam mefenamat
- manfaat perilaku tawakal
Perasaan putus asa dapat menjadi racun berbahaya yang dapat menggerogoti rasa percaya bahwa kehidupan akan jauh lebih baik. Orang yang putus asa tidak memiliki kesabaran dan ketabahan akan ujian atau permasalahan yang sedang dihadapinya. Dirinya merasa tidak ada lagi jalan keluar dan harapan yang tersisa baginya.
Adapun penyebab munculnya rasa putus asa pada pribadi seseorang antara lain dapat dikarenakan hal-hal sebagai berikut.
- Selalu mengingat-ingat hal buruk yang telah dialaminya
Mengingat-ingat hal buruk atau musibah pada masa lampau dapat menjadikan seseorang mengalami trauma maupun putus asa. Untuk itu, alangkah lebih baik apabila kita mengambil hikmah dari apa yang telah terjadi di masa lampau.
- Merasa dirinya adalah orang paling malang
Menganggap dirinya adalah orang malang dapat menimbulkan rasa putus asa. Padahal, semua orang pasti mengalami kegagalan maupun hal buruk yang menimpanya sesuai dengan porsi kemampuan orang tersebut.
- Terlalu banyak mengeluh
Mengeluh boleh, tapi sebisa mungkin untuk tidak melakukannya. Terlalu banyak mengeluh hanya akan membuat seseorang semakin sedih dan merasa putus asa mengenai apa yang telah terjadi.
- Tidak ada kesabaran saat menghadapi masalah
Sabar merupakan sebuah kunci dalam menghadapi setiap permasalahan. Minimnya atau hilangnya kesabaran dapat memicu seseorang untuk mengalami putus asa.
- Lalai saat menerima kesenangan
Lalai ketika mendapatkan kesenangan dapat memunculkan rasa putus asa dikarenakan ia lupa bagaimana orang lain hidup dalam kesengsaraan.
artikel terkait: manfaat perilaku terpuji – manfaat surat al-waqiah – manfaat daun seledri bagi penderita hipertensi
Manfaat tidak putus asa
Mengingat sebab tersebut, akan lebih baik apabila kita tidak merasa putus asa terhadap apa yang telah terjadi dalam diri kita. Salah satu cara untuk tidak merasa putus asa yaitu dengan menumbuhkan sikap optimism dalam diri kita. Percayalah bahwa ini hanyalah fase dalam kehidupan kita yang perlu kia lewati dan semuanya akan indah pada waktunya. Berikut disajikan manfaat tidak merasa putus asa dalam diri, yaitu antara lain sebagai berikut
1. Merasa bahwa kegagalan adalah awal baru
Kegagalan bukanlah ahir dari segalanya, justru ini adalah awal yang baru. Apabila sesuatu telah diambil dari kita, mungkin Tuhan sedang mempersiapkan seseuatu yang besar untuk kitta di kemudian hari. Bersiaplah!
artikel terkait: manfaat makan menggunakan sumpit
2. Menjadi pribadi yang berkembang
Dengan kegagalan yang telah terjadi, jadilah pribadi yang lebih berkembang terhadap ide-ide, pengalaman maupun peluang baru. Yakinlah bahwa hal ini justru akan membuat hidup kita lebih baik dikarenakan adanya pilihan-pilihan yang lebih di depan mata kita.
artikel terkait: manfaat srcub gula
3. Memberikan perbaikan
Optimis memberikan lebih banyak ruang dan kesempatan untuk perbaikan di masa depan. Dengan percaya bahwa situasi akan menjadi lebih baik, kita hanya perlu merasa percaya dir dan berusaha untuk mengubah situasi yang kita hadapi menjadi lebih baik.
artikel terkait: manfaat hati yang bersih dan tabah
4. Obat terbaik untuk masa sulit
Percayalah, masa sulit ini tidak akan bertahan selamanya. Siaplah untuk menghadapi tantangan selanjutnya. Tidak putus asa akan membantu kita untuk mengadapi kecemasan dan kekhawatiran mengenai masa lalu maupun masa depan.
artikel terkait: manfaat ion perak
Demikian merupakan informasi yang dapat kami sampaikan mengenai manfaat tidak putus asa. Setiap orang pasti pernah gagal. Ini adalah pilihan untuk menentukan apakah akan tetap putus asa maupun bergegas untuk menggapai masa depan!