16 Manfaat Sayur Katuk Untuk Segala Penyakit dan Kecantikan Kulit

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Katuk atau sauropus androgynus merupakan sejenis sayuran yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara yang sejak dulu sering dikonsumsi ibu hamil dan juga menyusui sehingga produksi ASI bisa bertambah banyak. Ada banyak nutrisi penting yang terkandung dalam katuk seperti protein, manfaat serat kasar, vitamin K, beta karoten, vitamin B, vitamin C, zat besi, kalsium, fosfor magnesium dan juga klorofil pemberi warna gelap pada daun katuk. Tidak hanya berguna untuk memperbanyak ASI, namun manfaat sayur katuk juga sangat banyak seperti yang akan kami berikan kali ini.

  1. Mencegah Osteoporosis

Air rebusan daun katuk atau mengkonsumsi sayur katu sangat baik untuk mengembalikan kekuatan tulang untuk pencegahan terhadap osteoporosis karena kandungan manfaat kalsium tinggi dalam daun katuk.

  1. Memperbaiki Kualitas Sperma

Semua pasangan yang sudah menikah tentunya sangat ingin memiliki keturunan khususnya bagi yang sudah menikah selama beberapa tahun. Mengkonsumsi sayur katuk sangat baik bagi pasangan yang ingin memiliki anak khususnya untuk pria. Katuk akan meningkatkan kualitas sperma.

  1. Mengatasi Flu

Mengkonsumsi sayur katuk juga sangat baik untuk menyembuhkan flu karena dalam daun katuk mengandung efedrin yang berguna untuk menghentikan flu dan juga mengandung manfaat zat besi tinggi. Tidak hanya mengkonsumsi daun katuk, namun air rebusan daun katuk juga bisa dikonsumsi untuk menyembuhkan flu.

  1. Sumber Vitamin A

Sayur katuk juga merupakan sumber vitamin A tinggi yang sangat baik untuk mencegah penyakit mata, membantu pertumbuhan sel, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan reproduksi sekaligus sebagai solusi kecantikan kulit.

  1. Mengatasi Anemia

Dalam sayur katuk juga mengandung zat besi yang sangat tinggi sehingga mengkonsumsi daun katuk setidaknya 2 kali seminggu sangat baik untuk mengatasi anemia sebagai penambah darah alami.

  1. Mengatasi Hipertensi

Tingginya kandungan kalsium dalam daun katuk sangat baik dikonsumsi untuk penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi sehingga sangat disarankan untuk mengkonsumsi sayuran katuk secara teratur dan juga air rebusan daun katuk.

  1. Mencegah Kanker Payudara

Daun katuk memiliki kandungan kaemferol yang merupakan flavonol alami dimana strukturnya hampir serupa dengan estrogen. Dari sebuah penelitian yang dilakukan ditemukan jika kaempferol bisa menyatu dengan reseptor estrogen sekaligus meningkatkan efek agonis atau antagonis terhadap estrogen yang dibutuhkan sebagai solusi kanker payudara.

  1. Membersihkan Darah Kotor

Banyak ahli herbal yang sangat menyarankan untuk mengkonsumsi daun katuk secara teratur untuk membersihkan darah kotor di dalam tubuh sebab darah kotor bisa menyebabkan banyak penyakit seperti jerawat, bisul, gatal gatal dan berbagai jenis penyakit kulit lainnya.

  1. Mengatasi Sembelit

Masalah pencernaan yakni sembelit juga bisa diatasi dengan mengkonsumsi sayur katuk secara teratur agar buang air besar bisa lebih lancar. Setidaknya, mengkonsumsi 100 gram daun katuk sangat disarankan untuk mengatasi masalah sembelit tersebut sekaligus mengatasi gangguan perut lainnya seperti masuk angin.

  1. Menyembuhkan Bisul

Tidak hanya bisa bisa dikonsumsi untuk mendapatkan banyak manfaat dari tanaman ini. Namun penyakit luar seperti bisul dan borok juga bisa disembuhkan dengan daun katuk. Caranya adalah dengan menghaluskan daun katuk hingga lembut lalu ditempelkan pada bisul sehingga lebih cepat kering dan sembuh.

  1. Merangsang Pembentuk Hormon

Daun katuk sangat tinggi senyawa fitokimia yang berkhasiat sebagai obat. Dalam daun katuk setidaknya terdapat 7 senyawa aktif yang sangat baik untuk merangsang pembentukan hormon steroid seperti progesteron, estradiol, glukokortiroid, restoteron, prostasiklin, klipoksin, leukotrin, tromboksan dan sebagainya. Banyaknya kandungan fitokimia ini ampuh untuk menghaluskan kulit, melebatkan pertumbuhan rambut serta meningkatkan pembentukan hormon kewanitaan.

  1. Sumber Antioksidan

Sayur katuk kaya akan klorofil yang berguna sebagai sumber antioksidan. Klorofil tersebut akan membuang racun dalam tubuh dan juga sisa metabolisme serta parasit, kuman dan bakteri dari dalam tubuh.

  1. Meningkatkan Metabolisme

Berbagai masalah tubuh seperti kurang tidur, mengatasi lelah dan gaya hidup yang kurang sehat akan menyebabkan daya tubuh semakin menurun yang biasanya dilihat dari demam, sariawan dan juga flu. Semua ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari hari namun juga menurunkan metabolisme tubuh sehingga virus penyakit jadi lebih mudah masuk ke tubuh. Kandungan vitamin C dalam sayur katuk sangat baik untuk dikonsumsi sehingga metabolisme tubuh bisa semakin meningkat.

  1. Meningkatkan Energi

Dalam sayur katuk juga mengandung protein serta lemak yang berguna sebagai sumber energi. Para wanita hamil atau seseorang yang sering beraktivitas berat setiap hari sangat mudah merasa lelah sebab berat badan tubuh semakin menurun. Untuk itu mengkonsumsi sayur katuk sangat disarankan sebagai sumber energi alami.

  1. Membuang Racun Dalam Tubuh

Mengkonsumsi sayur katuk secara teratur setiap hari sangat baik untuk mengeluarkan racun dalam tubuh karena zat hijau yang ada dalam daun katuk ampuh untuk menyerap racun pada organ hati. Selain itu, kandungan antioksidan didalamnya juga baik untuk menangkal radikal bebas dari makanan serta polusi.

  1. Menyempurnakan Pembentukan Plasenta

Perkembangan janin tentunya akan lebih sempurna jika ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi. Plasenta adalah jalan penghubung antara hasil sari pati makanan dengan tubuh bayi. Mengkonsumsi sayur katuk ini sangat baik untuk meningkatkan pembentukan plasenta sehingga perkembangan janin bisa sempurna baik dari usia 1 bulan hingga 9 bulan.

Manfaat sayur katuk untuk tubuh memang sangat banyak. Namun perlu diingat jika daun katuk juga mengandung papaverina yakni senyawa alkaloid yang juga ada dalam candu atau opium sehingga mengkonsumsi terlalu berlebihan juga bisa menyebabkan efek samping seperti keracunan papaverin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn