Rumah impian anda tak akan lepas dari pondasi atau tiang penyangga utama dari hunian itu sendiri. Mana mungkin sebuah rumah bisa berdiri tanpa tiang penyangga yang menjadi pondasi utama rumah? layaknya sebuah bangunan, sebagus apapun dan sindah apapun bangunan namun tanpa pondasi juga akan sama saja.
Pondasi merupakan suatu komponen utama sebuah structural yang terletak dalam based atau dasar suatu bangunan. Anda mungkin yang tidak terlalu mengerti dan paham soal bangunan, akan sedikit mengabaikan tata letak bagian ini. Bagaimana tidak, jika penempatannya kasat mata, di bawah dasar permukaan sehingga anda tidak akan melihatnya langsung.
Untuk membuat pondasi dari rumah ini, setidaknya sebelum membangun rumah anda harus tau seperti apa design sekaligus denah rumah yang dibangun. Disinilah manfaat denah sangat berguna agar tidak terjadi kesalahan dalam masa pembangunan sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan dana yang lebih.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Membangun Pondasi
Pondasi tak akan berdiri tegap kalo pengolahanya tidak bisa sesuai dan tidak pas. Jenis, ukuran, dan kontruksi bangunan harus tepat dan di sesuaikan dengan beban bangunan, kondisi tanah dan beberapa factor lain yang cukup berpengaruh. Mengapa? Sebab pondasi ini akan berguna sebagai prasarana yang akan menghubungkan dan meneruskan beban yang ada di atas permukaan tanah dengan gaya gaya lain yang akan bekerja ke tanah itu sendiri.
Seperti yang diketahui, bahwa batu-batuan alam dapat dijadikan pondasi rumah agar rumah akan lebih kokoh dalam waktu yang panjang. Inilah manfaat batu granit yang sering dijadikan konstruksi pada rumah-rumah yang akan dibuat.
Contoh:
Ada sebuah rumah baru yang di bangun baru. Baru beberapa tahun mengalami keretakan pada dindingnya, padahal kontruksinya kuat, baik dari sloof, kolam, dinding, serta kontruksian yang di pakai juga kuat. Sayangnya setelah di telisir, tanah yang di pakai untuk membangun tersbeut adalah tanah bekas sawah dan pertanian.
Secara structural tanah tersebut empuk dan belum stabil. Sedangkan pondasi yang di gunakan adalah pondasi rumahan biasa. Ini merupakan salah konsep dan dasar dalam membuat pondasi rumah. Berikut ini adalah manfaat pondasi rumah:
- Menguatkan dan Mempertahankan Masa Bangunan
Anda pernah melihat bangunan kuno yang masih ada sampai sekarang? Mengapa masih bisa berdiri sampai sekarang dengan megah? Hagia Sophia misalnya, salah satu bangunan mewah yang sekarang menjadi museum. Hal ini di sebabkan karena pondasi yang kuat untuk membantu bangunan tersebut berdiri dengan megahnya.
Salah satu item yang dapat dijadikan bahan untuk pertahanan sebuah bangunan adalah semen. Manfaat semen yang dapat menahan bangunan selama puluhan tahun tentunya dengan kualitas semen yang cukup baik, sehingga rumah akan tetap kokoh meski terkena panas maupun air hujan.
2. Komponen Utama Sebuah Bangunan
Pondasi yang ada dari sebuah rumah merupakan suatu komponen structural utama sebuah bangunan. Jika anda membangun pondasinya saja jelek dan buruk, bahkan tidak kuat maka masa bangunan juga tidak akan lama. Apalagi jika sampai perhitungan matematisnya salah. Bisa jadi ketika di gunakan, bangunan tersebut malah runtuh ke tanah.
Berikut adalah bahan lainnya yang dapat digunakan untuk pondasi bangunan yang kokoh, terlebih untuk bahan baku kayu:
3. Tameng Untuk Mencegah Pergeseran
Dalam structural bangunan, tentu saja terjadi pergeseran adalah hal yang sangat mudah dan rawan terjadi. Bagaimana jika kondisi ini terjadi? Sangat berbahaya. Bahkan jika pondasi yang di bangun tidak kuat. Bisa saja bangunan ambruk. Untuk itu bangunlah pondasi yang kuat sehingga kejadian ini bisa di hindari.
4. Penahan Jika Terjadi Penyesuaian Bentuk Tanah
Tanah merupakan keadaan alam yang bisa berubah ubah kondisi, struktur, dan keadaanya. Hal ini semuanya terjadi atas adanya gaya dari pusat bumi. Bisa saja tahun ini tanah akan menyusut. Namun bisa jadi bertahun tahun kemudian terjadi pergeseran permukaan tanah yang menyebabkan struktur tanahnya menjadi menggembung. Semuanya hanya pasrah dengan kondisi alam.
5. Tameng Atas Gangguan Unsur Kimiawi
Pondasi rumah adalah bagian paling pertama ketika terjadi perubahan alam. Letaknya yang paling ujung serta dekat dengan permukaan tanah menjadi alasan sebagai penahan atau tameng ketika terjadi perubahan unsure kimiawi. Anda bisa mengenal unsure tersebut dengan zat organic dan anorganic.
6. Membantu Menahan Pergerakan Air
Apakah anda bisa memastikan bahwa kota tempat anda tinggal tidak akan terjadi banjir? Kejadian alam merupakan suatu hal yang tidak bisa di ramalkan. Oleh sebab itulah mengapa anda harus membangun pondasi rumah yang sekaligus bisa menjadi penahan air. Sifat air, apalagi yang asam sangat tidak baik jika mengenai besi.
Pertemuan di antaranya akan menyebabkan perkaratan karena masa besi lebih negative dari pada air. Padahal jika besi berkarat, maka kekuatannya akan berkurang dan lama lama akan terjadi pengeroposan. Hal ini sangat berbahaya bagi kehidupan pondasi dan bangunan rumah anda.
Pondasi Rumah Menurut Jenisnya
Betapa pentingnya pondasi yang akan membangun hunian anda. Oleh sebab itu di perlukan persiapan matang dan pengetahuan mengenai pembangunan pondasi itu sendiri. Dalam membangun pondasi, tidak bisa semua di sama ratakan. Hal ini tergantung dengan kualitas tanah dan keadaanya. Berikut adalah pembangunan pondasi menurut jenisnya:
- Pondasi Batu Kali
Jika kondisi lahan untuk mendirikan rumah tersebut baik, maka cara pendirian pondasi batu kali ini bisa di lakukan. Secara structural pembangunan ini di nilai sederhana. Bahan yang di guanakan juga cukup batu kali, semen PC yang berwarna abu abu dan pasir. Dengan biaya yang cukup terjangkau serta pembuatanya di nilai cepat.
Inilah keuntungan yang di hasilkan dari penguna pondasi batu kali. Namun, terdapat manfaat batu alam yang dapat dijadikan bahan-bahan konstruksi yang baik untuk sebuah konstruksi bangunan. Batuan lainnya yang dapat bermanfaat untuk pondasi rumah, seperti yang terdapat pada manfaat batu marmer, sebagai bahan konstruksi untuk membuat pondasi yang kokoh.
- Pondasi Tapak
Jenis pondasi ini malah lebih banyak di aplikasikan pada gedung yang di bangun dengan ukuran tinggi dan kualitas lahannya yang lembek. Bahan yang di butuhkan juga lebih banyak dari pondasi batu kali, yakni dengan menggunakan split, pasir beton, semen PC, besi beton dan papan kayu untuk backisting.
- Pondasi Sumuran
Podasi ini merupakan pondasi yang melakukan pengecoran langsung di tempat beton. Biasanya di gunakan untuk membangun bangunan di tempat yang sempit, sehingga di perlukan bentuk bertingkat. Meski di nilai pembangunan ini lebih irit dari jenis sebelumnya, namun pengerjaannya lebih sulit.
- Pondasi Bored Pile
Pondasi yang paling cocok di gunakan pada tanah yang keras. Sehingga beton yang di guanakan juga sedikit. Hal ini juga lebih irit di sisi penggunaan betonnya. Sayangnya karena pembangunanya di tanah yang keras, pemasangan pondasi juga akan susah. Hanya tenaga ahli dan orang yang sudah berpengalaman yang mampu melakukannya. Apabila salah perhitungan sedikit, pondasi menjadi mudah keropos karena semen yang bertugas sebagai pelekat malah larut ke dalam tanah.
Itulah ulasan mengenai pondasi bangunan, manfaat dan jenis jenisnya yang harus di perhatikan. Semoga bisa membantu. Lets building your dreaming home!^^