Natrium merupakan salah satu nama unsur dalam bidang kimia. Dalam bidang kimia natrium merupakan logam alkali lunak yang berwarna putih perak, serta memiliki nomor atom 11. Dalam kehidupan sehari-hari natrium juga sering dilambangkan dengan Na. Natrium sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari dalam bentuk sudah tidak lagi natrium murni. Natrium yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari biasanya terikat dengan unsur kimia yang lain. Sebut saja garam dapur (NaCl). Garam dapur mengandung unsur natrium (Na) yang berikatan dengan unsur klorin (Cl). Secara reaksi kimia biasanya NaCl dihasilkan dari NaOH yang bersifat basa, yang direaksikan dengan HCl yang bersifat asam.
Dalam bidang kimia, natrium murni merupakan salah satu jenis unsur yang tidak stabil. Unsur ini sangat mudah bereaksi dengan air. Ketika natrium murni dimasukkan dalam air maka akan terbentuk gas hidrogen yang mudah sekali terbakar. Dalam sejarah peradaban, unsur natrium yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari berupa garam dapur telah banyak dimanfaatkan oleh manusia. Penggunaan garam dapur tersebut biasanya untuk upacara-upacara keagamaan yang bersifat sakral, sebut saja di negara Mesir, Yunani, dan Arab Kuno.
Kandungan Natrium dalam Tubuh Manusia
Jangan membayangkan kandungan natrium dalam tubuh kita merupakan natrium murni seperti yang telah dijelaskan di atas. Natrium dalam tubuh kita memang merupakan mineral penting yang harus terpenuhi, namun tetap dikontrol asupannya. Asupan natrium biasanya berasal dari garam dapur yang kita konsumsi sehari-hari. Makanan hewani dan juga nabati juga mengandung unsur natrium di dalamnya. Makanan yang sering kita makan, seperti ikan laut juga mengandung natrium. Biasanya natrium dalam makanan hewani mengandung lebih banyak natrium jika dibandingkan dengan makanan nabati.
- Tubuh kita ketika fit biasanya mengandung 256 gram senyawa natrium, senyawa tersebut setara dengan 100 gram unsur natrium.
- Jumlah natrium yang disarankan untuk dikonsumsi berkisar antara 1100-3300 mg setiap harinya
- Jumlah tersebut setara dengan 0,5-1,5 sendok teh garam dapur
- Perlu diketahui bahwa asupan garam dapur yang berlebih, terutama untuk seseorang yang memiliki riwayat hipertensi (tekanan darah tinggi) tidaklah dianjurkan
- Bagi penderita hipertensi, maksimal konsumsi natrium tidak boleh melebihi 2300 mg per harinya.
Karena natrium merupakan salah satu mineral yang sangat penting bagi kinerja tubuh kita, maka kebutuhan natrium harus terpenuhi. Kenapa kebutuhan natrium harus terpenuhi? Apa manfaat natrium bagi tubuh kita? Berikut penjelasan tentang manfaat natrium bagi tubuh kita.
1. Mengatur Keseimbangan Cairan Tubuh
Dalam kerjanya mengatur keseimbangan cairan tubuh, natrium bekerja sama dengan kalium. Natrium akan memberikan rangsangan ke otak agar mengonsumsi air. Penjelasannya, ketika kita mengonsumsi natrium melebihi batas tubuh akan merasa haus. Rasa haus tersebut kemudian diikuti dengan konsumsi air dan kerja ginjal untuk mengeluarkan natrium lebih banyak sehingga volume darah akan berkurang dan menyebabkannya menjadi lebih seimbang.
2. Mengatur Fungsi dan Kerja Otot Jantung
Natrium yang kita konsumsi memiliki pengaruh meningkatkan kerja otot jantung sehingga jantung akan memompa aliran darah lebih optimal untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Konsumsi natrium yang kurang atau bahkan tidak memnuhi standar normal akan berakibat kerja otot jantung menurun, tubuh terasa lemas karena aliran dan tekanan darah tidak optimal, serta volume darah akan menurun.
Untuk mengoptimalkan kesehatan jantung juga diperoleh dari :
- Manfaat kulit manggis
- Manfaat susu kedelai
- Manfaat buah mengkudu
- Manfaat semut jepang
- Manfaat kacang mete
- Manfaat buah naga
- Manfaat oatmeal
- Manfaat ikan
- Manfaat sari kurma
- Manfaat teh manis
- Manfaat donor darah
- Manfaat labu siam
- Manfaat wortel
- Manfaat jalan kaki
- Manfaat bersepeda
3. Mendukung Metabolisme Tubuh
Dalam kinerjanya mendukung metabolisme tubuh, Na bekerja sama dengan Cl dan bikarbonat. Na, Cl, dan bikarbonat akan membantu keseimbangan pH dalam tubuh kita. Dengan kata lain, mengatur keseimbangan asam basa agar tubuh tetap pada kisaran pH netral. Na yang sering berikatan dengan basa, serta Cl yang sering berikatan dengan asam akan membantu menetralkan kemungkinan pH yang terlalu ekstrim, mungkin pH terlalu asam atau pH terlalu basa.
4. Membantu Keseimbangan Aliran Cairan dalam Tubuh
Cairan dalam tubuh mengalir bersama dengan aliran darah kita. Secara singkat dapat dijelaskan, konsumsi natrium yang meningkat juga akan meningkatkan volume darah dan meningkatkan kerja jantung. Ketika volume darah dan kerja jantung meningkat maka aliran cairan yang ikut dalam darah akan tersebar lebih baik ke seluruh tubuh karena jantung memompa darah lebih optimal.
5. Pengangkutan Zat Gizi Lain Melalui Membran Sel
Perlu diketahui bahwa natrium mempunyai kemampuan untuk menembus membran sel yang kadang kala senyawa lain tidak bisa melakukannya. Ketika natrium menembus membran sel, ia akan membawa zat gizi lainnya untuk ikut dibawa masuk membran sehingga kecukupan gizi akan terpenuhi.
6. Membantu Sel-sel untuk Metabolisme Zat Gizi Lainnya
Manfaat ini erat kaitannya dengan manfaat yang telah diuraikan pada manfaat no. 5. Natriumlah yang memiliki kemampuan untuk menembus membran sel dengan membawa zat gizi lainnya. Dengan kemampuan tersebut natrium bisa keluar masuk melewati membran sel untuk membawa zat gizi lainnya sehingga proses metabolisme dalam sel dapat berlangsung lancar. Selain itu, keseimbangan cairan yang ada dalam sel dan di sekitar sel juga akan tetap seimbang.
7. Merangsang Kerja Saraf
Natrium mampu merangsang kerja saraf sehingga rangsangan-rangsangan yang berasal dari saraf kita mampu sampai ke otak dengan optimal. Natrium ikut berperan mengonduksi impuls dari saraf-saraf kita.
Untuk kesehatan saraf lainnya juga dari :
Itulah beberapa manfaat natrium bagi tubuh kita. Ketia kita mengonsumsi sesuatu yang mengandung natrium (misal garam) sering kita tidak memperhatikan pengaruh positif natrium yang terkandung di dalamnya. Dengan penjelasan tersebut pastikan kebutuhan natrium kita selalu cukup dan sesuai. Namun, ada beberapa rambu-rambu yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi natrium. Berikut penjelasan singkatnya.
Kesalahan dalam Konsumsi Natrium
Kesalahan konsumsi yang dimaksud di sini adalah kekurangan atau terlalu banyak mengonsumsi natrium. Kekurangan mengonsumsi natrium bisa berakibat melemahnya tubuh, menurunnya tekanan darah, menurunnya daya ingat, serta gangguan penglihatan. Tetapi perlu diketahui bahwa terjadinya kasus kekurangan konsumsi natrium hampir tidak ditemukan. Kenapa? Karena natrium sangat mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan setiap hari kita mengonsumsi makanan yang mengandung garam, dengan kata lain mengandung natrium pula.
Jika kasus kurangnya konsumsi natrium hampir tidak pernah ditemukan, maka lain halnya dengan konsumsi natrium yang berlebih. Belakangan banyak penelitian yang menyatakan tingginya orang yang mengidap hipertensi. Konsumsi natrium yang berlebih bisa menjadi faktor penyebabnya.
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa makanan dengan tambahan MSG dan juga fast food yang mengandung banyak natrium merupakan penambah selera makan kita. Anda tentu sering mengonsumsi makanan yang mengandung tambahan rasa seperti MSG bukan? Makanan yang mengandung MSG juga mengandung natrium ketika kita makan. Hanya saja, makanan yang mengandung MSG biasanya memiliki efek yang buruk bagi tubuh kita. Maka tidak heran ketika konsumsi natrium yang berlebih bisa menjadi salah satu faktor penyebab hipertensi. Untuk itu, marilah kita perhatikan asupan natrium kita. Sesuaikan dengan angka kecukupan yang disarankan.