Makanan khas daerah tidak hanya memiliki ragam jenis namun juga memiliki banyak kandungan gizi sesuai dengan bahan baku, bahan tambahan dan juga teknik pengolahan yang dipakai. Selain bahan hewani dan nabati, ada beberapa nutrisi lain yang terkandung dalam makanan daerah seperti mineral, manfaat karbohidrat, protein, lemak, air dan juga vitamin yang berbeda beda dalam setiap makanan daerah tersebut. Lalu, apa saja sebenarnya manfaat makanan khas daerah dibandingkan dengan jenis makanan lainnya?, berikut ulasan singkat untuk anda.
- Lebih Rendah Lemak
Beberapa jenis makanan daerah di Indonesia terbilang lebih rendah akan kandungan lemak yakni sekitar 20% berbeda dengan makanan barat yang mengandung lemak sekitar 50% dari total kalori. Sebagai contoh, makanan khas daerah Indonesia seperti pecel, gado gado, asinan dan sebagainya merupakan beberapa contoh makanan yang rendah akan kandungan lemak sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi sekaligus memberikan manfaat serat untuk tubuh.
- Lebih Alami
Berbeda dengan makanan dan minuman yang mengandung zat kimia sebagai pengawet, pemanis, pewarna dan penyedap rasa lain dalam makanan kemasan, makanan khas daerah terbilang lebih sehat karena hanya menggunakan berbagai bahan alami dalam proses pembuatannya. Makanan kemasan atau siap saji biasanya mengandung beberapa zat kimia yang bertujuan agar makanan tersebut bisa lebih awet dan akhirnya bisa menyebabkan penyakit kanker dan juga penyakit degeneratif lain. Dalam beberapa penelitian menyimpulkan jika penyebab dari masalah kesehatan tersebut adalah sel tubuh sudah terkontaminasi dengan zat yang tidak baik. Sedangkan dalam makanan khas daerah lebih sedikit menggunakan bahan pengawet, pewarnaan dan juga tidak menggunakan penyedap rasa terlalu berlebihan sehingga bisa dikatakan jika makanan daerah menjadi makanan terbaik solusi kanker yang berkualitas.
- Memiliki Kandungan Serat Tinggi
Makanan khas daerah tentunya menggunakan berbagai bahan lokal yang jauh lebih sehat seperti umbi umbian, padi, sayuran dan berbagai bahan alami lainnya. Begitu banyak bahan berserat tinggi dalam makanan khas daerah tersebut nantinya sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus juga memberdayakan petani lokal.
- Harga Lebih Terjangkau
Tidak selamanya makanan sehat selalu mahal, ada begitu banyak makanan khas daerah yang sehat dan sangat bermanfaat untuk tubuh seperti makanan tinggi protein contohnya telur, tempe dan manfaat daging ayam. Sedangkan makanan sumber hewani seperti ikan kembung, lele atau sarden mengandung omega 3 yang sangat tinggi bahkan lebih tinggi dibandingkan ikan salmon yang mahal. Untuk itu, mengkonsumsi makanan khas daerah juga bisa lebih menghemat pengeluaran anda.
- Mencintai Budaya Sendiri
Lebih banyak mengkonsumsi makanan khas daerah juga berarti mencintai budaya sendiri yang lebih sehat dan tinggi akan serat serta alami. Dengan lebih menggali potensi makanan tradisional, maka tidak hanya sekedar menjamin ketahanan pangan Indonesia, namun secara tidak langsung juga akan memberdayakan para petani sekaligus para pelau ekonomi bangsa.
- Menjaga Stamina dan Energi
Kebanyakan masakan khas daerah Indonesia menggunakan sayuran dan protein nabati lebih banyak dibandingkan lemak. Hal ini tentunya sangat berguna sebagai sumber energi dan juga stamina tubuh. Sedangkan kandungan karbohidrat dalam berbagai makanan daerah nantinya juga membantu tubuh agar tetap bertenaga selama beraktivitas seharian penuh.
- Menghangatkan Tubuh
Dalam beberapa jenis makanan khas daerah juga memiliki manfaat lemak yang sangat baik dikonsumsi untuk menghangatkan tubuh khususnya saat cuaca sedang dingin. Tidak hanya mengenyangkan, namun mengkonsumsi makanan khas daerah juga baik untuk membuat tubuh selalu dalam keadan hangat untuk mencegah masuk angin dan beberapa jenis penyakit atau gangguan dalam tubuh lainnya.
Tidak hanya nikmat, namun ternyata manfaat makanan khas daerah juga cukup banyak khususnya karena kandungan berbagai bahan alami yang terdapat dalam berbagai makanan tersebut dibandingkan dengan makanan barat yang lebih tinggi akan lemak, kolesterol tinggi dan berbagai zat kurang baik untuk tubuh lainnya.