Lari bolak-balik mungkin adalah jenis olahraga yang akan mengingatkan kita pada masa sekolah dulu. Ada kemungkinan bahwa dulu kita cenderung meremehkan olahraga satu ini, tapi pasti banyak di antara kita yang mungkin kurang tahu apa saja manfaat dari kegiatan ini.
Salah satu manfaat lari bolak balik sebenarnya adalah untuk membangun kecepatan dan ketangkasan. Aktivitas ini adalah versi yang lebih intens ketimbang olahraga lari biasa karena kita tidak hanya dituntut untuk berlari dalam jarak tertentu, namun juga harus berlari secepat yang kita bisa.
Cara Lari Bolak-Balik
- Gunakan enam buah kerucut (cones) dan letakkan berjajar dengan interval jarak 5 meter.
- Pastikan Anda sudah melakukan pemanasan, atau tambahkan latihan ini di akhir kegiatan olahraga yang biasa Anda lakukan.
- Lari cepat (sprint) dari kerucut 1 ke kerucut 2, lantas kembali ke kerucut 1.
- Lari lagi hingga ke kerucut 3, lantas kembali ke kerucut 1.
- Lari lagi hingga ke kerucut 4, dan begitu seterusnya.
- Catat waktu yang Anda habiskan untuk menempuh keenam kerucut hingga kembali ke kerucut 1.
- Istirahat 5 menit, kemudian ulangi lagi.
Latihan ini sering digunakan untuk mengukur daya tahan yang biasa dibutuhkan saat melakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi, misalnya sepakbola, hoki, basket, dan tenis. Mengetes seorang atlet untuk melakukan lari bolak-balik secara teratur dapat digunakan untuk membuat rancangan latihan rutin yang cocok bagi mereka, serta mengukur progres atlet dari waktu ke waktu.
Jadi kegiatan ini tidak hanya berfungsi untuk mengisi nilai mata pelajaran penjaskes di rapor kita dulu, namun dia juga punya manfaat lain yang akan kita bahas satu per satu di bawah.
Artikel terkait:
Berikut manfaat apa saja yang dapat diperoleh oleh tubuh kita dengan melakukan latihan berupa lari bolak-balik:
- Menjaga kesehatan jantung
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat latihan yang berhubungan dengan olahraga anaerobic (seperti lari sprint) jauh lebih berpengaruh terhadap kesehatan jantung ketimbang olahraga aerobic (seperti senam, renang). Lari bolak-balik termasuk pada kategori anaerobic sehingga memiliki manfaat yang baik bagi jantung. Jantung merupakan otot, dan berlari dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk jantung. Jantung yang sehat akan cenderung terhindar dari ancaman tekanan darah tinggi, stroke, dan juga serangan jantung.
- Melatih kecepatan
Mencatat waktu selama berlari tidak hanya berfungsi sebagai pengingat atau sekadar menghitung rata-rata waktu yang kita habiskan dalam setiap sesi. Namun juga untuk mengukur progres kita. Dengan mengetahui perkembangan catatan kita, bukankah akan lebih memotivasi kita untuk mendapatkan catatan waktu yang lebih baik? Sehingga efeknya tidak hanya terasa bagi jasmani, namun juga bagi kesehatan mental kita.
- Melatih ketangkasan
Berlari balik dari setiap kerucut ke kerucut 1 membutuhkan cara khusus agar tidak membuang waktu. Hal ini berimbas pada kemampuan kita untuk bermanuver. Perubahan gerakan secara mendadak ini akan menambah intensitas latihan dan lari bolak-balik akan meningkatkan keseimbangan dinamis, kekuatan kaki, dan koordinasi kita.
- Membentuk tubuh bagian bawah
Bentuk aktivitas berupa lari cepat seperti ini dapat membakar lemak yang berada di bagian pantat, paha, betis, dan kaki bagian bawah, sekaligus membuat serat otot mengejang dengan cepat sehingga otot-otot bagian bawah tubuh kita dapat terbentuk dengan bagus. Kita tidak perlu menjadi pelari tercepat, cukup berlari secepat mungkin semampu kita sehingga memaksimalkan sel lemak yang terbakar dan menambah intensitas kejangan di serat otot kita.
Aktivitas ini adalah cara yang mudah untuk menambahkan latihan khusus dengan intensitas yang tinggi ke dalam program latihan standar Anda. Anda dapat membangun kecepatan, stamina, daya tahan tubuh, serta secara tidak langsung, motivasi dalam diri Anda.