Kikil merupakan bagian tulang rawan yang membungkus tulang maupun jari-jari kaki sapi tanpa bulu-bulu yang melekat diatasnya. Kikil sapi biasa kita temukan diberbagai jenis hidangan nusantara seperti mie, sate, sup, soto, dan masih banyak lagi.
Kandungan Nutrisi
- Seperti halnya daging sapi, bagian kikil juga mengandung nutrisi seperti protein.Protein dalam kikil sapi berbentuk kolagen, yaitu sejenis protein yang memiliki kandungan asam amino essensial yang kurang lengkap jika dibandingkan dengan bagian daging, sehingga membuatnya sulit untuk dicerna tubuh. Sekitar 30% kandungan kolagen dapat ditemukan pada kaki dan kikil hewan mamalia seperti sapi, kambing, dan kerbau.
- Selain kolagen, kikil sapi juga mengandung selenium, yaitu sejenis mineral yang sangat penting untuk membantu mengaktifkan enzim antioksidan dalam tubuh yang disebut glutathione peroksidase. Enzim ini mampu melindungi tubuh dari penyakit berbahaya seperti kanker. Selain itu selenium juga sangat penting untuk mempertahankan fungsi kekebalan tubuh agar tetap sehat dan berfungsi secara optimal yaitu dengan merangsang aktivitas sel-sel darah putih dalam tubuh.
- Kandungna lain dalam kikil sapi adalah purin, yaitu zat atau senyawa organik yang biasa ditemukan dalam berbagai jenis tanaman dan hewan yang ada disekitar kita. Zat ini nantinya akan diproses dalam tubuh untuk menghasilkan asam urat.
- Kikil juga mengandung kolestero dalam jumlah yang tinggi, sehingga perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan ini.
Manfaat kikil sapi
Meskipun terkadang dianggap sepele, namun kikil juga dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan seperti :
1. Mempertahankan kekuatan dan elastisitas kulit. Kandungan kolagen yang terdapat pada kikil sapi bersama dengan keratin dan elastin dapat berfungsi untuk membentuk struktur pada jaringan guuna mempertahankan kekuatan dan elastisitas kulit.
Elastisitas Kulit
2. Mencegah resiko penyakit degenerative. Kandungan selenium yang cukup tinggi pada kikil sapi dapat berfungsi sebagai antioksidan alami untuk mencegah terjadinya resiko penyakit degenerative.
Mencegah risiko penyakit degeneratif
3. Meningkatkan gairah seksual. Selain memiliki rasa yang enak dan lezat, ternyata mengkonsumsi makanan yang terbuat dari kikil ( baik itu dari kikil sapi, kerbau, maupun kambing) dapat bermanfaat untuk meningkatkan gairah seksual seseorang. Hal tersebut tercatat dalam catatan keraton Mataram. Selain itu, mengkonsumsi olahan masakan yang berbahan dasar kikil dengan campuran jahe dapat membantu menjaga stamina tubuh agar tetap dalam kondisi fit. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang berbahan dasar kikil dua minggu sekali atau bisa juga sesering mungkin.
Untuk gairah seksual
4. Dapat menghitamkan rambut. Kikil sapi juga dipercaya mampu membantu untuk menghitamkan kembali rambut yang telah beruban.
Baik untuk menghitamkan rambut
5. Untuk membantu pertumbuhan sel-sel dalam tubuh
Kikil sapi banyak memiliki kandungan protein hewani dan kalsium. Hal ini dapat membantu untuk pertumbuhan sel-sel dalam tubuh serta menjaga agar tulang tetap kuat, serta mencegah terjadinya osteoporosis (tulang keropos).
Dari penjelasan diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa makanan yang berbahan dasar kikil merupakan salah satu jenis makanan yang lezat, bermanfaat, dan juga enak. Kandungan selenium di dalamnya sangat berperan penting bagi kesehatan tubuh kita. Akan tetapi, perlu juga kita ketahui juga beberapa fakta tentang kikil, seperti :
- Kikil mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Kita tahu bahwa kadar kolesterol yang tinggi dapat berdampak berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi secara terus – menerus sama halnya dengan menabung keburukan bagi tubuh. Bisa dibilang memasukkan sampah ke dalam tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti serangan jantung dan juga stroke.
- Meskipun mengandung protein, namun kandungan protein dalam kikil kurang lengkap. Hal itu menjadikan kikil sulit dicerna oleh tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan perut terasa penuh dan terasa tidak nyaman. Oleh sebab itu sebaiknya Anda tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan yang berbahan dasar kikil.
- Selain itu, kikil sapi juga banyak mengandung zat purin yang cukup tinggi, sehingga hal ini sangat baik untuk dihindari oleh para penderita asam urat.
Akhir-akhir ini banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah mencampurkan berbagai macam zat berbahaya seperti formalin dan tawas pada kikil yang mereka jual. Tak hanya kedua zat itu saja, para oknum tersebut ada juga yang menambahkan kikil dengan bahan kimia lainnya seperti hidrogen peroksida, sulfur nitrat, dan pupuk za.
Hal ini bertujuan untuk membuat kikil lebih tahan lama, tidak cepat membusuk, serta membuat warna kikil terlihat lebih putih dan bersih. Hal ini mereka lakukan hanya untuk kepentingan mencari keuntungan semata tanpa memperdulikan efek samping bagi konsumennya.
Berikut ini tips dalam memilik kikil yang sehat :
- Kikil yang masih segar dan asli memiliki warna putih susu dan terlihat transparan. Sedangkan kikil yang sudah tidak segar atau yang sudah tidak bagus terlihat berwarna kekuningan, oranye, bahkan kecoklatan.
- Kikil yang masih segar memiliki aroma amis khas sapi. Sedangkan kikil yang sudah tidak segar akan berbau menyengat seperti karet.
- Kikil yang sudah tidak segar jika diletakkan pada tempat yang kering akan banyak dikerubuti oleh lalat. Jadi Anda bisa memperhatikan hal tersebut saat membeli kikil pada penjual.
- Kikil yang masih dalam kondisi segar memiliki kekenyalan yang normal, tidak kaku maupun keras. Disamping itu, akan terlihat sedikit kulit ari yang merupakan sisa-sisa lemak di permukaan kikil.
Tips pengolahan kikil
Tak semua orang menyukai olahan kikil, namun sebenarnya kikil bisa menciptakan sensasi yang mungkin tak ditemukan dalam olahan masakan lain, yaitu sensasi kenyal dan gurih. Dalam mengolah kikil, memerlukan waktu yang tidak sebentar, salah satu kendala dalam pengolahan makanan yang berbahan dasar kikil adalah sensasi bau amis dan struktur hasil masakan yang kurang empuk. Sebenarnya permasalah tersebut timbul penggunaan bumbu yang kurang tepat, serta waktu memasak yang kurang lama.
Berikut ini beberapa tips dalam mengolah kikil sapi :
- Untuk menghilangkan bau yang khas dari kikil sapi, sebaiknya saat merebus Anda menambahkan jahe, cengkeh, serta daun salam.
- Rebus kikil dalam jangka waktu yang lama yaitu +/- sekitar 2 hingga 3 jam. Hal ini bertujuan untuk membuat tekstur kikil menjadi lunak serta dapat mensterilkan kikil.
- Jangan langsung menambahkan bumbu saat kikil mengalami proses perebusan pertama. Rebus kikil dengan menggunakan air bersih biasa.
- Setelah mengalami proses perebusan pertama, kikil bisa ditiriskan untuk mendapatkan proses pengolahan yang kedua, yaitu dengan tambahan bumbu-bumbu seperti merica, kunyit, garam, maupun bumbu-bumbu lainnya. Lakukan pengolahan selama +/- 1 hingga 2 jam agar tekstur kikil menjadi lebih empuk.
- Jika kikil masih akan digunakan dalam jarak waktu yang lama, sebaiknya Anda membersihkan kikil dan menyimpannya pada freezer.
Manfaat kikil sapi bagi kesehatan cukup penting untuk membantu meningkatkan berbagai masalah kesehatan hingga kulit.