Categories: Minuman

12 Manfaat Kopi Luwak Bagi Kesehatan dan Kecantikan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Inilah minuman termahal di dunia, “Kopi Luwak”! Guiness book of Records mencatat, di Amerika harga kopi Luwak perkilogramnya mencapai Rp. 10 juta, lebih fantastis lagi di outlet DSTRKT Picadilly London, di sini harga secangkir kopi Luwak senilai Rp 1 juta.

Kopi Luwak sendiri pada awalnya, di Eropa dan Amerika awalnya dianggap hoax dan yang dijual di pasaran hanyalah produk kopi luwak palsu, sehingga hampir semua penduduk Eropa dan Amerika menganggap kopi Luwak itu tidak pernah ada. Baru ketika pada tahun 2010, Oprah Wimfrey dalam talk shownya mendemonstrasikan kopi Luwak, mereka percaya bahwa kopi Luwak memang benar-benar ada, dan sejak saat itu kopi Luwak menjadi booming dengan permintaan yang semakin meningkat.

Asal Muasal Kopi Luwak

Penyebab harga kopi luwak ini begitu mahal yakni pada pada era “Cultur stelsel” atau Tanam Paksa di tahun 1830 – 1870, Belanda melarang buruh kebun memetik dan mengolah kopi yang diambil dari pohonnya. Akibat dari larangan tersebut, buruh kebun yang ingin menikmati rasa kopi, hanya bisa memunguti dan mengumpulkan biji kopi yang terbungkus kotoran luwak. Di kemudian hari penjajah Belanda mengetahui bahwa rasa kopi yang diambil dari kotoran Luwak ternyata jauh lebih lezat dibanding kopi yang dipetik langsung dari pohonnya. Sehingga penjajah kemudian memerintahkan kaum buruh untuk mengumpulkan kopi Luwak dan menjualnya dengan harga special sebagai kopi premium.

Tidak hanya cita rasanya saja yang istimewa, manfaat kopi Luwak dibandingkan dengan kopi biasa adalah khasiatnya yang berlimpah, baik untuk kesehatan maupun untuk kecantikan. Berikut ulasan selengkapnya !

Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan

Berbagai macam manfaat atau khasiat dari kopi Luwak bagi kesehatan tubuh adalah:

1. Memproteksi Mulut dan Gigi

Kandungan kafein pada kopi Luwak dapat memberikan perlindungan terhadap mulut dan gigi, karena mengandung anti bakteri dan anti lengket yang dapat mencegah bakteri penyebab gigi berlubang. Selain itu, senyawa yang terdapat pada kopi Luwak juga berkhasiat menghambat pertumbuhan sel kanker serta kerusakan pada DNA.

2. Melindungi Kulit

Tidak hanya manfaat vitamin E yang mampu menjaga kesehatan kulit, namun kopi luwak bisa mengurangi resiko terserang penyakit kanker kulit akan sampai dengan 17%. Jika rutin mengkonsumsi kopi Luwak dua cangkir sehari.

3. Mencegah Kanker Payudara

The Journal of Nutrition, pernah mempublikasikan hasil sebuah penelitian yang menyatakan bahwa risiko kanker payudara utamanya bagi mereka yang telah memasuki masa menopause dapat dicegah dengan rutin minum 4 gelas kopi luwak dalam sehari.

4. Mencegah Penyakit Syaraf dan Parkinson

Penyakit syaraf (Alzheimer) dan Parkinson dapat dicegah dengan rutin mengkonsumsi manfaat kopi luwak, karena manfaat antioksidan yang dimilikinya dapat mencegah rusaknya sel yang terkait dengan penyakit Parkinson, sedangkan kafeinnya dapat mengurangi peradangan pada otak yang menjadi penyebab penyakit Alzheimer.

5. Mencegah Diabetes

Diabetes yang juga kerap disebut penyakit yang tidak ada obatnya, dapat dicegah sedini mungkin dengan mengkonsumsi kopi luwak 2 sampai  4 gelas sehari. Namun hindari dengan penambahan gula di dalamnya.

6. Mencegah Batu Empedu

Zat anti lengket pada kafein yang terkandung dalam manfaat kopi luwak dapat meluruhkan kristal-kristal kolesterol yang mengendap di dalam empedu, sehingga  dengan meminum 2 sampai 3 gelas kopi luwak dalam sehari dapat mencegah menumpuknya batu empedu.

Related Post

7. Meningkatkan Stamina Tubuh

Kopi luwak dapat merangsang sistem pembuluh darah dan merangsang hormin adrenalin. Hal ini bermanfaat untuk membantu metabolisme tubuh dan membuat tubuh terasa lebih bertenaga.

Manfaat Kopi Luwak Untuk Kecantikan

Selain berkhasiat untuk kesehatan tubuh, kopi Luwak juga bermanfaat untuk kecantikan, karena mengandung :

  • alkaloid
  • asam organik
  • asam buah
  • potassium
  • lemak
  • mineral
  • magnesium
  • besi
  • serta asam linoleat

Kandungan-kandungan tersebut yang sangat bermanfaat untuk merawat kecantikan kulit. Untuk mendapatkan manfaat kopi luwak bagi kecantikan ini, dapat dilakukan dengan cara:

1. Menyegarkan kulit wajah – Buat es batu dari segelas kopi luwak tanpa campuran gula dan oleskan potongan es batu tersebut pada permukaan wajah sebagai pengganti lotion.

2. Mengencangkan kulit – Gunakan lotion dari kopi luwak, dengan cara menyeka permukaan wajah menggunakan kapas yang sebelumnya telah dibasahi dengan larutan kopi yang diseduh tanpa gula.

3. Mencegah Kerutan pada kulit wajah – Buat masker dari campuran kopi Luwak dengan satu sendok tepung gandum dan kuning telur yang diaduk hingga kental. Tempelkan masker tersebut pada permukaan kulit wajah dan biarkan selama 15 menit sebelum dibilas. Lakukan secara rutin seminggu dua kali untuk hasil yang maksimal.

4. Menghilangkan selulit – Balurkan bubuk kopi di bagian tubuh yang terkena sesulit, bungkus bagian tersebut dengan plastik dan mendiamkannya selama 15 – 20 menit, baru kemudian dibilas menggunakan air hangat.

5. Menghitamkan rambut – Siapkan 1 sendok bubuk kopi luwak yang dicampur dengan minyak sayur, 2 butir kuning telor dan 1 sendok rum, ditambah air hangat 2 sendok dan aduk rata. Oleskan ramuan tersebut pada rambut, biarkan selama 5 menit, dan bilas menggunakan air hangat.

Proses Pengolahan Kopi Luwak

Kopi Luwak memiliki rasa sempurna dengan aroma istimewa disebabkan karena proses pengolahannya yang alami, yakni dengan memanfaatkan hewan luwak yang hidup liar di areal perkebunan kopi. Dengan nalurinya, hewan ini akan memilih dan memakan biji kopi yang paling matang, sehingga kemungkinan menelan biji kopi yang masih mentah hanya sekitar 1%.

Kopi terpilih tersebut selanjutnya akan difermentasi secara sempurna di dalam sistem pencernaan luwak selama 8 – 12 jam dan dikeluarkan melalui feses. Kotoran yang bercampur dengan biji kopi yang dikeluarkan Luwak itulah yang kemudian dikumpulkan serta diolah dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

  1. Kotoran luwak yang bercampur dengan biji kopi dipisahkan untuk dipilih biji-biji kopinya yang tidak bisa dihancurkan oleh system pencernaan Luwak. Biji-biji kopi tersebut kemudian dijemur di bawah terik sinar matahari hingga kadar air yang tersisa tinggal 20% –  25%.
  2. Biji kopi yang telah kering tersebut selanjutnya dibuang kulit arinya, dan cara memisahkan biji kopi dengan kulit ari dilakukan dengan memakai mesin tumbuk.
  3. Untuk mendapatkan biji kopi yang utuh dan bersih, dilakukan proses penyortiran.
  4. Setelah disortir, biji kopi dijemur untuk yang kedua kalinya hingga kadar air yang tersisa mencapai kurang dari 16%.
  5. Selanjutnya dilakukan pencucian sampai benar-benar bersih.
  6. Usai dicuci, biji kopi dijemur untuk yang ketiga kali hingga kadar airnya tersisa sekitar 10% – 11%.
  7. Tahap berikutnya adalah menyangraian atau menggoreng biji kopi dengan cara dimasukkan ke dalam oven.
  8. Biji kopi Luwak yang telah digoreng kemudian dijadikan bubuk dengan memasukkannya ke dalam mesin penggiling.
  9. Biji kopi yang telah menjadi bubuk selanjutnya didinginkan, sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam kemasan dengan menggunakan packing yang steril, agar bubuk kopi Luwak dapat tetap fresh sampai dengan satu tahun.

Dengan melalui proses yang panjang itulah kopi Luwak diolah, sehingga diperoleh hasil yang sempurna sebagai minuman yang memiliki aroma dan cita rasa istimewa, sekaligus memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.

[/tab]
Produksi Kopi Luwak di Indonesia dan Asia

Di Indonesia, penghasil kopi Luwak terbesar dengan kualitas yang terbaik adalah di Lampung. Areal perkebunan kopi di Lampung yang luasnya sekitar 59.357 hektar sangat memungkinkan untuk bisa memproduksi kopi luwak dalam jumlah besar. Selain itu, daerah lainnya yang juga penghasil kopi Luwak adalah Gayo Aceh, Padang Lawas Sumatera Barat, Pagalaram, Semende, Jawa Barat, serta Jawa Timur.

Di Jawa Timur, tepatnya di Jember dan Situbondo, mulai dicoba budidaya kopi Luwak dengan cara menangkar luwak serta melepasnya di areal perkebunan kopi. Meski hasilnya masih belum terlihat secara signifikan, namun sudah dapat dirasakan dengan volume produksi yang setiap tahunnya semakin meningkat.

Mahalnya kopi Luwak disebabkan karena kapasitas produksi kopi istimewa ini sangat terbatas. Dalam setahun, kapasitas produksinya diperkirakan hanya 500 kg, itupun total produksi dari Negara-negara di seluruh dunia yang didominasi Negara-negara di Asia Tenggara, diantaranya adalah Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Indonesia. Total kapasitas produksi yang hanya 500 kg pertahun tersebut, sebanyak 200 kg dipasok dari Indonesia.

[/tab]