Manfaat Buncis Untuk Penderita Diabetes

Diabetes merupakan penyakit menahun yang terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin maupun ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Insulin merupakan hormon yang dihasilkan dari pankreas secara alami untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Penyakit ini biasanya ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah yang melebihi batas normal. Terdapat beragam cara yang dapat dilakukan pasien diabetes untuk mengatasi diabates dengan cara menurunkan kadar gula dalam darah, salah satunya dalah mengkonsumsi buncis.

artikel terkait:

Buncis

Buncis (Phaseolus Vulgaris) merupakan sejenis polong-polongan yang dapatdimakan yang dipercaya berasal dari Peru. Buncis tumbuh secara melilit dengan akar tunggang dan sisi yang pajang dan membutuhkan tiang untuk memanjat. Bunga buncis berbentuk bulat panjang kecil sekitar 1 cm di cabang atau pucuk yang masih muda. Buncis dapat menghasilkan polong yang berbentuk pipih lebar dengan ukuran sekitar 20 cm, bulat lurus dan pendek dengan ukuran sekitra 12 cm serta bulat panjang dengan ukuran sekitar 15 cm. Polong buncis tersusun secara segmen dengan jumlah biji kira-kira sebanyak 5-14 biji dan memiliki ukuran dan warna yang berbeda tergantung dari varietasnya.

Kandungan Buncis

Buncis memiliki kandungan fitonutrien yang tinggi berupa senyawa flavonoid dan karetonoid yang dapat menghasilkan antioksidan yang baik untuk tubuh. Kandungan senyawa pada buncis antara lain saponin, steroida, triterpenoid, trigonelin, asparagine, stigmasterin, arginine, kholin, fasin, tannin dan asam amino. Kandungan gizi yang terdapat pada buncis antara lain Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B6, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin K, serat serta mineral dalam jumlah yang banyak. Dan yang paling penting adalah, buncis juga mengandung B-sitosterol dan stigmasterol yang baik untuk penderita diabetes.

Manfaat Buncis untuk Diabetes

Siapa yang menyangka bahwa buncis ternyata memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit diabetes. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yayuk Andayani, buncis memiliki kandungan zat B-sitosterol dan stigmasterol yang berguna untuk meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Kedua zat tersebut merangsang pankreas untuk meningkatkan produksi insulin. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada buncis juga dapat menyembuhkan peradangan kronis pada sistem pencernaan akibat penyakit diabetes.

Untuk mengetahui manfaat buncis pada penderita diabetes, Yayuk melakukan eksperimen menggunakan tikus putih berusia tiga bulan yang diberi perlakuan induksi diabetes sebagai binatang percobaan. Namun sebelum dibuat sengaja mengidap diabetes melitus, tikus putih tersebut telah diberi ekstrak buncis. Hasilnya, dalam waktu 30 menit setelah dengan sengaja dibuat menderita diabetes melitus, tekanan gula darah tikus tersebut kembali normal tanpa mengalami penurunan di bawah tekanan gula darah normal.

Beragam Cara Konsumsi Buncis untuk Diabetes

Buncis biasanya dikonsumsi sebagai lalapan lezat yang dipadukan dengan sambal maupun dimasak sebagai sayur bening buncis, tumis dsb. Namun apabila Anda ingin memanfaatkan buncis untuk membantu menormalkan kadar gula darah, Anda dapat membuat ekstrak buncis dengan cara merebusnya. Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.

Siapkan buncis segar yang telah dicuci di bawah air mengalir
Rebus buncis dalam 200 ml air hingga mendidih
Dinginkan rebusan buncis dan saring air rebusan tersebut
Minum air rebusan buncis secara rutin sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore hari

Related Posts