BISA jadi Anda mengenal buah Buni hanya sebagai buah campuran rujak uleg. Rasanya yang manis, asam segar, dan cenderung sepat, membuat buah berwarna merah-ungu ini cocok sebagai pelengkap bagi rujak. Buah Buni adalah buah bacca, atau berry, dengan nama latin Antidema thwaitesianum. Sekilas buah ini mirip buah anggur, bentuk bulat, kecil dan bergerombol. Buah Buni matang bisa langsung dimakan atau dibuat selai. Bagi Anda yang suka lalapan, daun dari buah Buni muda akan membuat lalapan terasa nikmat.
Kandungan Buah Buni
Kandungan buah Buni, memiliki gizi dan fitonutrien–nya yang tinggi. Buah Buni mengandung banyak nutrisi seperti Vitamin C, Provitamin A (karotenoid), Vitamin B1, Vitmain B2, Vitamin E, Mineral besi, dan Fosfor, Kalium dan serat-serat, Alkaloida dan Friendelin.
Warna ungu kehitaman pada buah buni matang menunjukkan kadar antosianin yang tinggi dalam buah ini. Keberadaan senyawa aktif antosianin bernilai penting untuk kesehatan pembuluh darah. Antosianin bekerja dengan cara mengoksidasi kadar LDL (lemak jahat) dalam tubuh. Para herbalis menyebut Buni sebagai obat penyakit-penyakit seperti kurang darah, darah kotor, hipertensi, jantung, batuk, gangguan pencernaan, dan lainnya.
Meski saat ini hanya ditemukan di gerobag tukang rujak, namun buah ini memiliki banyak kemanfaatan. Buah Buni mulai langka, namun manfaat buah buni sudah dikenal lama. Berikut beberapa di antaranya.
1. Daya Tahan Tubuh. Vitamin C dosis tinggi pada buah Buni dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Buah ini juga kaya serat yang dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan serta menjegah terjadinya kanker usus (colon). Buah bisa dimakan langsung atau dimasukkan dalam olahan makanan.
2. Menjaga Kekebalan Tubuh. Buah Buni baik untuk menjaga kekebalan tubuh dan dapat sebagai antioksidan tubuh. Konsumsi buah Buni setelah kerja keras akan mampu menyegarkan tubuh.
Baik untuk daya tahan dan kekebalan tubuh
3. Kesehatan Mata. Kandungan provitamin A dalam buah buni sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan mampu mencegah terjadinya mata rabun dini. Buah dimakan langsung atau menjadi makanan olahan.
Baik untuk kesehatan mata
4. Mengobati Penyakit Sipilis. Meski belum diketahui pasti riset-riset tentang buah Buni, namun fungsi buah ini sudah dikenal sejak lama untuk mengobati penyakit Sipilis.
Baik untuk mengobati sipilis
5. Memperlancar Saluran Pencernaan. Buah Buni kaya akan serat. Konsumsi buah Buni secara teratur akan mengisi kekurangan serat di dalam tubuh. Sangat cocok dikonsumsi bagi Anda yang mengalami masalah pencernaan. Buah Buni mampu untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi.
Baik untuk melancarkan saluran pencernaan
6. Cegah Kanker. Buah Buni bisa juga berfungsi sebagai buah yang memiliki fungsi antioksidan untuk pencegah kanker serta mencegah penuaan dini. Adanya zat antioksidan mempunyai kemampuan menangkal efek radikal bebas, mencegah dan mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker.
Baik untuk mencegah kanker
7. Peremajaan Kulit. Kandungan Vitamin C dan Vitamin E akan bermanfaat menjaga kesehatan kulit karena akan meningkatkan proses degenerasi, menutrisi kulit, meremajakan kulit, serta dapat menghilangkan sel-sel kulit mati. Kulit akan tampak lebih halus, putih, kencang, dan bersinar.
Baik untuk peremajaan kulit
8. Cegah Hipertensi. Buah Buni bisa bermanfaat untuk Antihipertensi dan kesehatan jantung. Pemakaian secara rutin akan menghindari risiko darah tinggi, kerja jantung yang abnormal, serta aterosklerosis. Buah Buni juga bisa dimanfaatkan untuk penderita kurang darah (anemia).
Baik untuk mencegah hipertensi
9. Cegah Kholesterol. Buah buni bisa bermanfaat untuk mencegah kholestrol tinggi. Pemakaian secara rutin akan menurunkan risiko kholesterol tinggi, dan menurunkan lemak.
Baik untuk mencegah kolesterol
10. Mengobati Bisul & Gatal Gatal. Sifat anti-inflamasi dan diuretik alami pada buah Buni dapat mengatasi berbagai penyakit kulit. Seperti misalnya gatal karena alergi, gatal karena gigitan nyamuk, bisul, jerawat, dan lain sebagainya. Buah Buni bisa sebagai obat luar untuk luka dan gatal-gatal. Oleskan daun/buah yang sudah dihaluskan/ditumbuk ke luka.
Baik mengobati bisul
11. Bahan Olahan. Buah Buni banyak dipakai sebagai bahan olahan yang dibuat seperti selai, sirup, manisan, campuran rujak, salad, lalapan, atau jamu
1. Dimakan langsung.
Buah Buni matang sekitar 30 – 40 buah bisa untuk buah camilan. Buah Buni dicuci bersih dan kemudian dibuang bijinya. Daging buah nya bisa langsung dimakan. Buah bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan rujak uleg, bisa juga diawetkan sebagai manisan, atau dibuat sirup yang bisa disimpan dalam botol. Atau bisa juga dibuat dalam bentuk pasta untuk bahan selai buah Buni. Bila akan digunakan untuk pengobatan, bisa langsung dimakan 3 x 2 – 3 butir dalam sehari. Minumlah air hangat atau air putih untuk menetralisir rasa sepat yang muncul dalam mulut.
2. Ditumbuk Seperti Jamu.
Buah atau daun tanaman Buni bisa ditumbuk untuk dibuat ekstrak jamu/herbal.
3. Diseduh.
Buah diambil dagingnya, kemudian ditumbuk dalam alu–lumpang hingga lembut. Tambah dengan air hangat-hangat kuku. Minum 2-3 kali sehari, diulang bilamana perlu. Ampas sisa seduhan bisa dipakai untuk obat luka, dengan menempelkannya ke daerah luka.
4. Paduan (Mix).
Buah Buni bisa dicampur dengan bahan lain untuk obat penyakit-penyakit tertentu. Ramuan herbal dipakai untuk,
Selamat memanfaatkan kekayaan herbal Tanah Air.