ANDA mengenal buah berwarna kuning bersih ini?. Ini adalah buah Alkesa, buah yang langka di pasaran. Orang lebih banyak menyebut buah berwarna kuning bersih ini sebagai Kesah, Kanistel, Sawo Walanda, Sawo Belanda, atau Sawo Ubi (Pouteria campechiana). Warnanya yang kuning dan sering tersisa menempel di gigi membuat secara kelakar disebut sebagai buah Jigong. Buah ini berasal dari kota Campeche, Mexico.
Indonesia memakan buah Alkesa ini sama seperti memakan buah segar. Namun di banyak tempat, Alkesa ini dianggap sebagai umbi-umbian, mirip dengan umbi Cilembu. Kulitnya tipis dan mudah mengelupas. Daging buah berwarna kuning, lembab, agak kering dan menepung, berbau harum khas agak samar, buah matang berasa manis. Alkesa kaya akan kalori, karbohidrat/zat tepung, serat. kalsium, fosfor, karoten, thiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin C. Kandungan ini membuat buah ini disebut-sebut sebagai alternatif pangan.
Meski belum populer, namun Alkesa memiliki banyak manfaat. Apa manfaatnya?
1. Dimakan sebagai Buah.
Sama seperti buah lainnya, daging buah Alkesa bisa dimakan langsung. Cita rasa buahnya mirip ubi jalar kuning, manis dan agak kasat. Saat makan biasanya ditambah garam, lada, atau dicampur dengan sari jeruk dan mayones.
2. Bahan Campuran Sajian Makanan.
Buah kaya gizi ini sering dipadukan untuk berbagai macam keperluan. Alkesa sering dijadikan bahan baku selai, dodol atau dibuat tepung untuk bahan campuran cake, brownies, kue talam, cookies atau kue kering. Bisa juga dicampurkan ke dalam puding, kue dadar (pancake), atau kue pai ‘labu’. Buah ini bisa juga dipakai untuk campuran milkshakes, dan es cream. Di Amerika Tengah masyarakat menjadikan sebagai bahan permen karet.
3. Alkesa Sebagai Obat.
Di Meksiko dan Kuba, kulit buah Alkesa bisa sebagai obat penurun panas. Daging buah dan rebusan daun Alkesa bisa untuk mengobati diare atau mencret. Cara memanfaatkannya, buah Alkesa yang masih muda muda diparut, diperas dan disaring. Campur dengan air hangat. Diminum, 2 kali sehari.
4. Mengatasi Radang Mulut.
Daun Alkesa muda dicincang dan direbus dengan air bersih secukupnya. Tunggu sampai mendidih dan dinginkan. Pakailah air hasil rebusan untuk berkumur.
Mengatasi radang mulut
5. Menjaga Kesehatan Mata.
Alkesa memiliki vitamin A (karoten), sehingga jika mengonsumsi buah ini akan menyehatkan mata.
Baik untuk menjaga kesehatan mata
6. Mencegah Kanker Usus.
Buah Alkesa memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat akan baik untuk pencernaan di dalam usus. Terhindar dari penyakit sembelit dan mencegah kanker usus.
Mencegah kanker usus
7. Pencegahan Infeksi.
Alkesa mempunyai vitamin C dan A yang cukup baik. Vitamin A membantu menjaga kesehatan mata dan kulit. Vitamin C perlindungan terhadap serangan radikal bebas yang berbahaya dan mencegah infeksi
Baik untuk mencegah infeksi
8. Minuman Juice.
Buah ini juga enak dibuat juice setelah dicampur dengan susu, atau dibuat es/rujak. Buah ini bisa juga dibuat sirup atau bahan minuman Kanistel/Alkesa.
9. Makanan Bayi.
Buah Alkesa untuk dijadikan bubur bagi anak yang alergi dengan susu sapi. Campuran susu dengan buah Alkesa juga mengandung gizi tinggi. Di Sabah, Alkesa ditambah susu dipakai sebagai bubur makanan bayi.
10. Kayu untuk Bahan Bangunan.
Kayu pohon Alkesa termasuk kuat dan keras. Kayunya baik untuk dibuat sebagai papan atau balok. Kayunya digunakan sebagai bahan perabotan rumah tangga dan patung atau ukir-ukiran. Lateks yang dikeluarkan disadap untuk campuran getah.
Banyak manfaat bisa diambil masyarakat dari buah langka di atas. Alternatif sebagai makanan pengganti juga dimungkinkan. Saat sekarang, tanaman langka ini sudah mulai berkembang ke beberapa daerah. Buah Alkesa pun sudah mulai ditemukan di mana-mana.