Adat istiadat memiliki fungsi sebagai serangkaian aturan yabg berlaku di suatu tempat dan telah bersifat turun temurun. Dengan adanya adat istiadat ini suatu tempat menjadi memiliki pedoman untuk menyelesaikan masalah ataupun hendak melakukan kegiatan yang pasti tidak melanggar adat istiadat yang telah di berlakukan. Meskipun sekarang zaman telah maju namun adat istiadat tidak akan pernah di lupakan karena telah mendarah daging bagi masyarakat di suatu tempat. Itu sebabnya bagi pendatang baru yang baru menetap di suatu tempat harus mengetahui adat dan istiadat yang ada di tempat baru tersebut. Dengan mengetahui maka kemungkinan untuk melanggar akan sangat kecil sekali.
Baca juga :
Berdasarkan macam – macamnya adat istiadat ini terbagi menjadi empat macam, berikut ini ulasannya :
1.Adat sebenar adat
Adat sebenar adat memiliki arti bahwa adat tersebut merupakan adat yang berasal dari alam dan tidak akan pernah berubah sampai kapanpun contohnya jika hujan dan sungai di penuhi sampah maka akan terjadi banjir.
2. Adat yang diadatkan
Adalah adat yang di buat berdasarkan keputusan dengan datuak yang ada di suatu daerah untuk membuat perencanaan sosial dan ekonomi di daerah tersebut menjadi seimbang.
3. Adat taradat
Adat taradat merupakan adat yag di musyawarahkan dengan masyarakat setempat dan menjunjung nilai – nilai masyarakat.
4. Adat istiadat
Adat istiadat adalah ketetapan yang berlaku di suatu daerah yang ditaati oleh masyarakatnya.
Itulah beberapa macam adat yang biasanya diberlakukan di suatu daerah.
Manfaat adat istiadat
Manfaat adat istiadat di suatu masyarakat sangat banyak sekali hingga setiap masyarakat merasa adat istiadat merupakan keharusan yang harus di patuhi. Dan akibat melanggar dari adat istiadat ada beberapa sanksi yang di berlakukan oleh suatu daerah baik berupa lisan atau pembayaran denda. Berikut ini manfaat adat istiadat dalam kehidupan masyarakat :
1.Norma yang harus dipatuhi
Adat istiadat hampir sama dengan peringatan yang harus di patuhi oleh setiap masyarakat yang tinggal di tempat tersebut. Sebagai norma pelanggaran terhadap adat istiadat juga akan diberi sanksi. Biasanya pelaku yang menerima sanksi di musyawarahkan terlebih dahulu dengan datuk – datuk yang ada disana. Dan norma yang biasanya diberlakukan adalah norma yang berkaitan dengan budaya, ekonomi dan sosial yang mempererat silaturahim antar masyarakat sekitar.
Artikel terkait :
2. Etika
Etika mengatur bagaimana cara bersikap di suatu masyarakat. Di minang kabau sendiri ada beberapa etika bahasa yang dibedakan sesuai dengan umur dan penghormatan seseorang di suatu masyarakat, contohnya :
- Kato mandaki itu adalah kata yang di gunakan jika ingin berkomunikasi dengan orang yang usianya lebih tua dari kita atau seseorang yang punya pangkat dan telah di akui melalui musyawarah di tempat tersebut.
- Kato mandata adalah kata yang biasa di gunakan untuk berkomunikasi dengan teman yang sama besar usianya.
- Kato manurun adalah kato yang di komunikasikan dengan orang yang berusia lebih kecil dari kita dalam kehidupan sehari – hari.
- Kato malereang adalah kata yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan suami dari kakak atau ipar. Yang mana dalam bahasa ini banyak kata yang harus di perhatikan agar tidak menyinggung baik secara halus ataupun kasar.
Itulah kata – kata yang terbagi menjadi empat dan ada di adat istiadat minangkabau.
Artikel terkait :
3. Pelajaran berharga
Adat istiadat juga dipelajari di bangku sekolah khusus untuk pelajaran BAM, BAM singkatan dari budaya alam minang kabauu. Mulai mempelajari Bam pada bangku sekolah menengah. Di pelajaran ini akan di jelaskan secara detail tentang adat istiadat sehingga para murid di akrabkan dengan adat istiadat sejak dini. Karena semakin mengenal semakin mengerti dan saat sudah besar bisa langsung mempraktekkannya dalam kehidupan sehari – hari.
Artikel terkait :
Demikianlah beberapa manfaat dari adat istiadat yang mengatur kehidupan sehari – hari di suatu daerah yang di patuhi oleh masyarakatnya.