Manfaat minyak lintah saat ini semakin populer, ia sangat banyak dicari oleh kaum pria yang ingin meningkatkan vitalitasnya. Lintah selama ini lebih dikenal sebagai hewan yang menjijikkan, bahkan menakutkan. Karena binatang yang memiliki nama latin Hirudomanilensis dan tergabung ke dalam jenis cacing dalam Fillum Annelida ini, selain memiliki kelamin ganda atau hermafrodit juga merupakan binatang hemotophagous atau binatang penghisap darah.
Tentang Lintah
Meski bentuknya menjijikkan, lintah sebenarnya adalah binatang yang memiliki banyak manfaat, baik bagi alam maupun bagi manusia. Sejarah mencatat bahwa pengobatan dengan menggunakan terapi lintah sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu, mulai dari zaman India Kuno hingga Yunani dan berlanjut pada abad XVIII – XIX di Amerika dan Eropa, terapi lintah telah digunakan sebagai metode pengobatan. Di Indonesia sendiri, sejak zaman kerajaan-kerajaan kuno, sistem pengobatan ini juga sudah dikenal di tengah-tengah masyarakat.
Kandungan Minyak Lintah
Riset Ilmiah
Digunakannya lintah sebagai sarana terapi pengobatan sejak dahulu kala, menarik perhatian para pakar kesehatan, sehingga dilakukan berbagai macam riset dan penelitian ilmiah untuk meneliti zat-zat apa saja yang terkandung pada lintah yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Lewat riset dan penelitian tersebut, akhirnya diketahui bahwa lintah mengandung zat-zat bermanfaat sebagai berikut:
- Nitric Oxide
Lewat penelitian yang dilakukan terhadap lintah, Robert Furchgott, Prof Louis Ignarro serta Ferid Murad berhasil meraih hadiah Nobel pada tahun 1998. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh ketiga peneliti tersebut diketahui bahwa terdapat pertalian Nitric Oxide (NO) pada lintah jenis Hirudo Medicinalis yang dapat digunakan untuk ramuan Viagra. NO yang dikeluarkan secara alami oleh lintah dapat membantu mengatasi gagal ereksi yang diderita kaum lelaki sampai dengan 90%. Selain itu NO juga dapat memberi stimulus pada syaraf yang dapat memacu gairah dan memberi rangsangan seksual kaum wanita apabila menyentuh bagian vagina serta klitoris.
- Hirudin
Hirudin merupakan zat yang dapat menetralisir kemampuan darah untuk membeku. Itu sebabnya zat ini banyak dimanfaatkan untuk mengembalikan darah yang tersumbat agar darah dapat kembali mengalir dengan lancar. Dengan kemampuannya itu, unsur Hirudo medicinalis banyak digunakan dalam proses operasi syaraf kecil, seperti pada telapak tangan, guna membuat darah terus mengalir.
- Histamine
Zat yang terdapat pada bagian ludah lintah ini memiliki fungsi sebagai pengembang.
- Hyaluronidase
Hyaluronidase yang juga terdapat pada ludah lintah ini merupakan enzym yang memiliki fungsi sebagaimana obat bius.
- Thrombin
Selain dapat meningkatkan pembekuan, thrombin juga dapat mengaktifkan konversi fibrinogen. Perlu diketahui bahwa saat tubuh mengalami luka, salah satu unsur pada darah yang bernama trombosa yang terdapat pada pembuluh darah akan berusaha untuk membekukan aliran darah. Dengan bantuan thrombin yang dimiliki lintah, proses pembekuan darah tersebut dapat berlangsung dengan cepat.
- Anti Kolagen
Anti kolagen banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuat kosmetik, karena zat ini memiliki fungsi melancarkan peredaran darah serta mencegah penuaan dini.
Content for item 2
Pembuatan Minyak Lintah
Pembuatan Minyak Lintah
Dengan zat-zat bermanfaat yang terkandung pada lintah itulah, sejak zaman dahulu binatang penghisap darah ini banyak digunakan sebagai terapi pengobatan, baik dengan cara meletakkan lintah tersebut ke permukaan kulit, maupun dengan mengekstrasi lintah menjadi serbuk dan minyak. Serbuk ekstrak lintah tersebut pemakaiannya biasanya dengan cara dikonsumsi, baik dicampurkan ke dalam minuman maupun dibungkus dalam bentuk kapsul. Namun, cara ini kurang begitu popular dibandingkan cara yang kedua, yakni dengan mengekstrak lintah menjadi minyak, yang dikenal dengan minyak lintah.
Jenis-Jenis Lintah
Indonesia yang memiliki wilayah yang luas dengan tipologi setiap daerah yang berbeda-beda memiliki jenis lintah yang cukup beragam, sehingga dikenal adanya minyak lintah papua, minyak lintah Kalimantan, minyak lintah Madura, minyak lintah hitam, minyak lintah gunung, dan sebagainya. Meski disetiap daerah memiliki cara khas dalam meramu lintah menjadi minyak lintah, namun secara umum sistem pengolahan lintah sehingga menjadi minyak lintah, bisa dibilang hampir sama, yakni dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
- Lintah-lintah yang akan dibuat minyak adalah lintah dewasa dengan ukuran tubuh yang cukup besar. Lintah-lintah tersebut selanjutnya dibelah dan dicuci hingga benar-benar bersih. Ada juga yang tidak langsung mengolah lintah-lintah yang telah dipilih, namun membiarkan lintah tersebut terlebih dahulu selama sekitar satu bulan dengan tidak diberi makan, dengan maksud untuk mensterilkan unsur darah pada tubuh lintah.
- Setelah dicuci bersih, lintah-lintah tersebut selanjutnya dicampur dengan berbagai macam rempah-rempah dan diaduk cukup lama hingga benar-benar menyatu.
- Selanjutnya, lintah yang sudah diberi rempah-rempah tersebut divermentasi di dalam wadah kedap udara agar tidak terkontaminasi dengan bakteri dari luar. Proses vermentasi ini biasanya berlangsung sekitar satu bulan, sehingga tubuh lintah menjadi hancur dan bercampur dengan rempah-rempah. Vermentasi lintah dengan rempah-rempah tersebut kemudian dimasak dengan memakai minyak kelapa. Selesai dimasak, maka jadilah minyak lintah yang memiliki berbagai macam khasiat.
Sesuai dengan zat-zat yang terkandung pada lintah ditambah dengan ramuan yang menyertai proses pengolahannya, minyak lintah memiliki berbagai macam manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Minyak Lintah Untuk Memperbesar Alat Vital Laki-laki
Manfaat minyak lintah yang paling populer di Indonesia adalah khasiatnya untuk memperbesar alat vital. Diantara berbagai macam manfaat yang terkandung pada minyak lintah, manfaat yang paling banyak dikenal adalah untuk memperbesar alat vital kaum pria, disebabkan adanya zat histamin yang memiliki fungsi sebagai pengembang. Sehingga tidak heran jika sebagian besar dari minyak lintah yang dijual di pasaran, dalam promonya selalu menonjolkan manfaat yang satu ini.
2. Minyak Lintah Meningkatkan Vitalitas Kaum Pria
Minyak lintah dipercaya dapat meningkatkan vitalitas pria dan mengatasi ejakulasi dini karena kandungan Nitric Oxide (NO) pada lintah memiliki fungsi sebagai ramuan Viagra, begitu juga dengan kandungan hirudin yang dapat memperlancar aliran darah.
3. Mengatasi Frigiditas pada Kaum Wanita
Libido atau gairah seksual yang sangat rendah pada wanita dapat diatasi dengan minyak lintah, karena Nitric Oxide (NO) dapat memberi stimulus pada syaraf yang dapat memacu gairah dan memberi rangsangan seksual kaum wanita dengan cara mengoleskan minyak lintah tersebut pada bagian vagina serta klitoris.
4. Mengencangkan dan Memperbesar Payudara
Lewat pemijatan yang dilakukan dengan minyak lintah pada payudara, akan dapat merangsang syaraf motorik, sehingga dapat memperbesar serta mengencangkan payudara.
5. Minyak Lintah Untuk Mengobati luka
Minyak lintah dapat mengurangi rasa sakit pada luka karena adanya zat hyaluronidase yang berfungsi sebagai obat bius. Selain itu juga dapat mempercepat sembuhnya luka, karena adanya hirudin yang melancarkan aliran darah serta histamine yang berfungsi sebagai pengembang, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan sel-sel baru.
Baik untuk luka :
6. Minyak Lintah Mengobati Flek dan Jerawat
Flek dan Jerawat dapat disembuhkan dengan mengoleskan minyak lintah secara teratur pada kulit permukaan wajah, karena kandungan hirudin dan histamine yang dimilikinya.
7. Mencegah Penuaan Dini
Kandungan anti kolagen pada minyak lintah selain dapat melancarkan peredaran darah juga dapat mencegah penuaan dini.
Baik untuk penuaan dini :
8. Menghaluskan dan Mengencangkan Kulit
Bagi kaum wanita yang memiliki kulit kasar, kusam dan keriput, dapat mengoleskan minyak lintah secara teratur guna menghaluskan dan mengembalikan elastisitas kulit.
Penting untuk kulit:
9. Minyak Lintah Untuk Mencegah Diabetes dan Jantung
Penyakit diabetes dan jantung p;ada umumnya disebabkan karena pola hidup tidak sehat, sehingga menyebabkan pembuluh darah tersumbat. Untuk mencegah kedua penyakit tersebut dapat dilakukan dengan mengoleskan minyak lintah secara teratur ke sekujur tubuh.
10. Minyak Lintah Mengurangi Risiko Hipertensi dan Stroke
Efek anti-inflamantasi serta anestesi pada minyak lintah dapat membantu menormalkan aliran darah, sehingga mengurangi risiko terkena hipertensi serta serangan stroke.
Penting untuk stroke:
11. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Agen bakteriostatik yang terkandung pada minyak lintah dapat mendorong sistem kekebalan tubuh sehingga dianjurkan untuk dipakai oleh pasien yang baru sembuh dari sakit atau mereka yang menderita HIV/ AIDS.
Baik Untuk Sistem Imun :
12. Mengobati Penyakit yang Disebabkan Gangguan Sirkulasi Darah
Berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah, seperti perut kembung, pegal-pegal, ambeien, koloid, migren, pusing, sesak nafas, varises, serta yang lainnya dapat diobati dengan minyak lintah yang berfungsi memperlancar aliran darah.
Penting untuk sirkulasi darah :
Selain berbagai macam penyakit sebagaimana tersebut di atas, masih banyak lagi penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan dengan minyak lintah. Hanya saja, karena pengobatan dengan minyak lintah merupakan pengobatan herbal, maka khasiatnya tidak bisa langsung dirasakan, namun butuh waktu yang lama dan harus dilakukan secara teratur dan berulang-ulang.
Note: Pengunaan harus hati – hati, dan rekomendasi dokter