Yoga bukanlah hal baru di Indonesia. Kegiatan yang berbentuk olah tubuh dan pikiran yang mirip dengan meditasi ini sudah mulai berkembang sejak tahu 1990-an meskipun masih terbatas di kota-kota besar. Lama-kelamaan seiring bertambahnya peminat yoga semakin populer di masyarakat. Apalagi sejak semakin banyak publik figur seperti selebriti yang melakoninya sehingga mendorong semakin banyak orang untuk mencobanya. Sebut saja Raisa, Sophia Latjuba, Tatjana Saphira, Carissa Puteri, hingga Nagita Slavina. Para selebriti ini bahkan telah mampu melakukan berbagai gerakan yoga yang tergolong ekstrem.
Baca juga:
Ya, yoga memang dikenal dengan berbagai gerakannya yang ‘ajaib’ dan membuat kita berpikir “mungkinkan itu dilakukan?” meskipun banyak juga gerakan-gerakannya yang terlihat sederhana namun sebenarnya cukup sulit ketika dilakukan khususnya bagi pemula. Gerakan yang terlihat seperti duduk bersila saja ternyata jika dicoba cukup sulit karena posisi duduknya berbeda dengan yang biasa dilakukan.
Seperti yang diketahui yoga berasal dari India dan sudah dipraktekkan sejak ribuan tahun yang lalu. Yoga sendiri mengkombinasikan kegiatan olah tubuh dan meditasi pikiran sehingga tidak hanya bermanfaat bagi tubuh namun juga menenangkan pikiran. Untuk melakukan berbagai gerakan yoga diperlukan pernapasan yang baik sehingga pernapasan merupakan salah satu kunci penting dalam melakukan yoga.
Baca juga:
Setiap gerakan yoga memiliki filosofi dan manfaat tersendiri. Demikian pula dengan gerakan padmasana yang akan dibahas pada artikel ini. Padmasana disebut juga lotus pose atau sikap bunga teratai. Disebut demikian karena postur tubuh pada gerakan ini mirip seperti bunga teratai yang sedang mekar. Posisi pada padmasana adalah posisi duduk dengan kedua kaki disilangkan dan membentuk huruf X dimana telapak kaki kiri ditaruh dan ditumpukan di atas paha kanan dan begitu juga sebaliknya. Dan untuk menyempurnakannya kedua telapak tangan diposisikan saling memangku. Pada gerakan ini bagian lutut dan pinggul anda akan merasakan tekanan yang besar sehingga gerakan ini harus dilakukan dengan hati-hati.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya setiap gerakan yoga memiliki manfaat bagi tubuh demikian pula dengan padmasana. Berikut manfaat yoga padmasana bagi kesehatan tubuh dan pikiran:
1. Baik bagi penderita migrain
Meskipun bukan tergolong penyakit berat namun penderita migrain akan cukup terganggu aktivitasnya apalagi jika gejala migrain sering muncul dan dengan rasa sakit yang hebat. Penderita migrain umumnya merasakan sakit pada sebelah sisi kepala saja. Meskipun tersedia berbagai merek obat untuk mengatasinya namun tidak ada salahnya mencoba gerakan yoga padmasana untuk mengatasi migrain. Dengan melakukan latihan ini secara benar dan rutin akan membantu merilekskan tubuh dan pikiran serta berpengaruh positif pada migrain yang sering dirasakan.
Baca juga: manfaat obat neuralgin – manfaat parasetamol
2. Membantu peregangan pada tulang belakang
Olahraga sangat dianjurkan untuk meregangkan otot-otot sehingga tubuh terasa segar dan terhindar dari ketegangan otot. Selain itu manfaat ini bisa juga didapatkan dengan melakukan gerakan yoga padmasana yang bermanfaat meregangkan tulang belakang. Tulang belakang akan menjadi lebih rileks sehingga anda dapat melakukan berbagai aktivitas dengan baik.
Baca juga: manfaat renang gaya punggung – 17 manfaat olahraga basket untuk fisik dan mental
3. Meningkatkan konsentrasi dan menenangkan pikiran
Yoga dikenal sebagai kegiatan olah tubuh plus meditasi untuk menyatukan tubuh dan pikiran sehingga menjadi rileks. Dengan melakukan gerakan yoga padmasana akan membantu anda meningkatkan konsentrasi serta membuat pikiran lebih rileks dan tenang. Ini cocok sekali bagi semua orang yang merasa konsentrasinya mudah terganggu.
Baca juga: 20 manfaat jogging bagi kesehatan fisik dan mental – manfaat air putih
4. Merilekskan sistem saraf
Sistem saraf penting perananannya dalam mengatur penerimaan rangsangan serta bagaiman tubuh meresponnya. Untuk itu kita harus menjaga sistem saraf agar tetap sehat dan rileks. Salah satunya dengan melakukan gerakan yoga padmasana. Gerakan yoga yang berpusat pada tulang belakang, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki ini akan membantu sistem saraf lebih rileks sehingga tubuh dapat merespon segala macam rangsangan dengan baik.
Baca juga: manfaat badan diurut – manfaat barley
5. Merangsang kerja beberapa bagian tubuh
Dengan rutin melakukan gerakan yoga padmasana juga dapat membantu merangsang kinerja beberapa bagian tubuh seperti tulang belakang, kantung kemih, panggul, dan bagian pencernaan. Dengan hanya melakukan satu gerakan yoga saja ada banyak organ tubuh yang merasakan manfaatnya.
Baca juga: manfaat terapi ceragem – manfaat olahraga bagi tulang
6. Menyelaraskan tulang tungging dan saraf-saraf sacral
Manfaat yoga padmasana lainnya adalah membantu menyelaraskan tulang tungging yang berada pada bagian paling bawah dari tulang punggung dengan saraf sacral atau saraf pinggul. Dengan melakukan gerakan yoga padmasana akan menimbulkan aliran darah tambahan sehingga tulang tungging dan saraf sacral menjadi selaras.
7. Meningkatkan kelenturan lutut, pinggul, dan pergelangan kaki
Dalam melakukan gerakan yoga padmasana ada beberapa bagian tubuh yang mengalami latihan diantaranya lutut, pinggul, dan pergelangan kaki sehingga ketiga bagian tubuh ini akan semakin lentur dan fleksibel serta terhindar dari ketegangan.
Baca juga: manfaat kayang – manfaat latihan kelenturan tubuh
8. Membantu mengatasi masalah-masalah fisik, emosi, dan saraf
Yoga banyak menjadi pilihan kegiatan olah tubuh karena tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan fisik namun juga turut mempengaruhi sistem saraf dan emosional seseorang. Dengan melakukan yoga padmasana berbagai keluhan kesehatan fisik anda akan teratasi sekaligus membuat emosi dan pikiran lebih tenang.
Baca juga: manfaat naik kuda – 16 manfaat berpikir positif bagi fisik dan mental
Meskipun sangat bermanfaat namun gerakan yoga padmasana tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Orang dengan gangguan kesehatan berupa pegal dan encok pada pinggang sebaiknya tidak melakukan gerakan ini. Selain itu gerakan ini juga tidak boleh dilakukan bagi wanita yang sedang mengalami infeksi selaput dara.
Oleh karena itu sebelum memulai yoga periksakan kondisi kesehatan anda terlebih dahulu. Dan sebagai pemula sebaiknya anda tidak melakukan kegiatan yoga sendiri di rumah. Bergabunglah dengan klub yoga atau mencari instruktur yoga yang berpengalaman sehingga anda bisa mendapatkan latihan yang tepat dan terhindar dari cedera.