2 Manfaat Utama Usus Halus untuk Mencerna dan Menyerap Sari Makanan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selain untuk mengenyangkan tujuan kita mengonsumsi makanan adalah untuk mendapatkan nutrisi dari makanan tersebut sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh seperti sumber energi, pertumbuhan, dan lain sebagainya. Untuk itu usus halus pada sistem pencernaan berperan penting dalam mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Diantara organ-organ yang termasuk dalam sistem pencernaan usus halus merupakan organ yang berperan besar dalam menyerap nutrisi dari makanan. Organ inilah yang mencerna makanan hingga menjadi nutrisi yang dapat diserap dan kemudian menyerapnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Makanan yang kita makan melalui serangkaian proses hingga menjadi nutrisi yang berguna bagi tubuh. Mulai dari makanan masuk ke mulut dan dikunyah oleh gigi serta campur tangan air ludah, makanan sudah melalui proses penghancuran dan pelumatan. Kemudian masuk ke lambung dimana makanan disimpan dan dicerna dengan bantuan asam lambung hingga menjadi lebih halus dan lembut. Barulah kemudian dioper ke usus halus untuk dicerna lebih halus lagi menjadi nutrisi yang siap diserap oleh tubuh. Dan sisa makanan yang tidak terserap masuk ke usus besar untuk diproses lebih lanjut menjadi feses.

Usus halus yang memiliki panjang lebih dari 6 meter terdiri dari 3 bagian utama yaitu usus duabelasjari atau duodenum, usus kosong atau jejenum, serta usus penyerapan. Ketiga bagian ini berperan penting dan memiliki manfaat dalam mencerna dan menyerap makanan. Lalu apa saja peranan atau manfaat usus halus dalam sistem pencernaan? Berikut beberapa diantaranya:

1. Mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh

Setelah makanan dicerna di lambung pertama kali ia akan memasuki usus duabelasjari. Di sini makanan akan mengalami proses pencernaan lebih lanjut dimana usus terhubung dengan saluran empedu dan pankreas yang menyalurkan cairan empedu dan berbagai enzim ke usus halus. Baik cairan empedu maupun enzim-enzim ini bermanfaat untuk mencerna nutrisi seperti manfaat lemak, manfaat protein, dan manfaat karbohidrat menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga bisa diserap oleh tubuh. Kemudian masuk ke usus kosong atau jejenum dimana proses pencernaan lebih lanjut masih berlangsung. Usus halus menghasilkan berbagai jenis enzim pula untuk mencerna nutrisi makanan hingga menjadi bentuk yang sederhana dan bisa diserap oleh tubuh.

2. Menyerap nutrisi

Setelah makanan dicerna dan dipecah menjadi nutrisi atau zat yang dapat diserap oleh tubuh selanjutnya zat-zat makanan tersebut masuk ke usus halus bagian penyerapaan. Sesuai namanya di sini zat-zat tersebut akan diserap oleh tubuh untuk dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Pada bagian penyerapan ini usus halus berbentuk lipatan-lipatan atau jonjot-jonjot atau disebut juga vili. Bentuknya yang berupa lipatan-lipatan ini bertujuan agar permukaan usus semakin luas sehingga dapat lebih banyak dan cepat menyerap nutrisi. Selain itu ada juga beberapa manfaat villi pada usus halus yang tidak kalah penting untuk kelancaran pencernaan.

Dengan peranan atau manfaat usus halus tersebut berbagai nutrisi dari makanan yang kita makan bisa diserap dengan baik dan bermanfaat bagi tubuh. Meskipun demikian tetap ada sejumlah makanan yang terkadang tidak dapat dicerna dan diserap oleh usus halus yang kemudian masuk ke manfaat usus besar untuk diproses lebih lanjut dan dibuang dalam bentuk feses. Mengingat pentingnya manfaat usus halus dalam sistem pencernaan sudah selayaknya kita menjaga kesehatan pencernaan beserta organ-organ pendukungnya dengan rajin mengonsumsi air putih serta makan makanan sehat dan kaya serat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn