Memelihara burung adalah salah satu hobi yang banyak disukai oleh kaum laki-laki, terutama memelihara jenis burung ocehan atau kicauan. Memelihara burung tidak hanya sekedar menjadi hobi, banyak manfaat memelihara burung bagi kehidupan antara lain baik untuk kesehatan juga dapat memberikan ketenangan.
Untuk merawat burung peliharaan sendiri memang membutuhkan tenaga yang cukup ekstra dan harus telaten, jadi tidak heran jika pemilik sering menghabiskan waktu yang cukup lama saat merawat burung.
Pada perawatan burung kicau, pada umumnya diberikan pakan seperti kroto, jangkrik dan ulat kandang. Di antara ketiga jenis pakan tersebut, ulat kandang atau juga disebut dengan ulat balap memiliki manfaat dan keuntungan lebih. Pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai manfaat ulat kandang beserta dengan cara penggunaannya untuk burung kicauan. Simak penjelasannya berikut ini.
- Dibandingkan dengan kedua jenis pakan lainnya, ulat kandang memiliki harga yang jauh lebih murah sehingga dapat berhemat dan meningkatkan manfaat mengelola uang dengan baik setiap hari.
- Ulat kandang lebih mudah untuk diperoleh di pasaran, mengingat sekarang ini semakin banyak orang yang membudidayakan ulat kandang karena menjadi salah satu bisnis kecil namun cukup menjanjikan.
- Pemberian ulat kandang pada burung kicauan dapat menambahkan stamina, sehingga burung menjadi lebih aktif, lebih sering dan nyaring berbunyi. Jadi, performa burung kicau akan meningkat dengan pemberian pakan dengan ulat kandang ini.
- Ukuran ulat kandang lebih kecil dibandingkan dengan jenis ulat lainnya dan memiliki tekstur yang tidak begitu keras, sehingga mudah untuk dicerna oleh burung kicauan ataupun jenis burung lain.
- Sedikit berbeda dengan manfaat ulat hongkong, nutrisi yang terkandung dalam ulat kandang lebih banyak dibanding kedua jangkring maupun kroto, bahkan kandungan proteinnya melebihi dari kandungan ulat hongkong.
- Walaupun terkadang pemberian ulat kandang pertama kali bisa tidak disukai oleh burung, ulat kandang tidak akan menyebabkan efek samping pada burung kicauan bahkan jika diberikan dengan jumlah yang banyak setiap hari.
Dengan mengetahui manfaat ulat kandang untuk burung kicau di atas, untuk lebih jelasnya lagi ulat kandang ini memiliki kandungan protein kasar (48%), lemak kasar (40%) abu (3%), ekstrak non nitrogen (8%) dan air (57%). Dengan banyaknya kandungan ini tidak heran jika manfaatnya tidak jauh beda dengan manfaat biji fumayin untuk lovebird, yaitu untuk meningkatkan penampilan atau performa dari burung kicau. Setelah dibahas mengenai manfaatnya, berikut ini adalah beberapa tips penggunaan ulat kandang untuk pakan burung kicau:
- Ulat kandang bisa diberikan pada burung kicau dua kali sehari yaitu pagi dan sore, untuk sore hari waktu yang paling tepat adalah sekitar pukul 17.00.
- Masukkan ke dalam wadah berbentuk cepuk untuk dan awalnya berikan setengahnya dulu untuk membiasakan burung.
- Jika burung tidak mau makan, seperti manfaat ulat jerman untuk murai berikan ulat kandang dicampur jangkring atau kroto lalu kurangi sedikit demi sedikit hingga burung kicau doyan ulat kandang.
- Pada saat memberi makan sore hari, burung diangin-anginkan hingga malam lalu tutup kandang dengan krodong. Biasanya pakan ulat tidak akan habis saat malam dan biarkan saja sampai pagi.
- Buka krodong kandang saat subuh, karena biasanya burung kicau akan menghabiskan ulat pada saat itu.
Demikian info mengenai manfaat ulat kandang untuk burung kicau beserta penggunaannya. Semoga bermanfaat.