Temu ireng merupakan sejenis tanaman jamu yang memiliki nama botani Curcuma aeruginosa. Di Indonesia tanaman ini memiliki beberapa nama seperti temu erang, termu ireng, maupun temu lotong. Tanaman yang berasal dari keluarga zingiberaceae ini memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut :
- Tinggi batang tanaman bisa mencapai hingga 2 meter, memiliki batang semu dan sepanjang batang dipenuhi dengan pelepah daun yang berwarna hijau.
- Daun temu ireng berwarna merah lembayung dan memiliki tulang daun berwarna kecoklatan hingga lebih gelap. Panjang daun bisa mencapai 31 hingga 84 cm dengan lebar berkisar antara 10 hingga 18 cm. Helai daun berbentuk bundar dan memiliki pangkal dan ujung daun yang runcing.
- Bunga keluar dari samping batang atau ketiak daun. Bunga tertutup oleh 2-3 pelepah dengan panjang batang bunga mencapai 20-50 cm. Bunga temu ireng memiliki mahkota berwarna krem hingga merah jambu.
- Tanaman ini menghasilkan rimpang dalam ukuran besar, dan memiliki cabang merata.
- Temu ireng dapat tumbuh di hutan-hutan atau pada daerah dengan ketinggian antara 400 hingga 1.750 mdpl.
Rimpang temu ireng memiliki rasa yang pahit, tajam, dan bersifat dingin. Tanaman ini telah digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional karena dipercaya berkhasiat sebagai peluruh kentut (karminatif), meluruhkan dahak, meningkatkan nafsu makan (stomakik), anthelmintik, serta dapat membantu dalam pembersihan darah setelah melahirkan atau setelah haid.
Adapun bagian dari tanaman temu ireng yang biasa digunakan dalam pengobatan adalah bagian rimpangnya. Rimpang temu ireng dapat dipotong-potong lalu dikeringkan. Agar kandungan minyak atsiri tidak berkurang, cara pengeringannya cukup dengan diangin-anginkan saja.
Kandungan Zat dalam Temu Ireng
Tanaman yang berkembang biak dengan cara bertunas lewat rimpang yang telah tua ini memiliki berbagai kandungan senyawa kimia seperti seperti :
- minyak atsiri
- zat pati
- mineral
- lemak
- damar
- renmin
- germakrene
- kordione
- alkaloid
- saponin
- isofortungermakrene
- tetrametilfrazine
- mineral
- lemak
- kurkumin
- tanin
Selain itu, temu ireng memiliki beberapa sifat atau efek bagi kesehatan seperti antiradang, antibakteri, pembersih darah, antikoagulan, antineoplatik (antikanker), tonic, pelindung hati (hepatoprotektor), serta manfaat antibiotik.
Apa Saja Manfaat Temu Ireng??
Penggunaan temu ireng sering kali dijadikan sebagai campuran jamu tradisional di berbagai wilayah. Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari temu ireng antara lain adalah :
1. Menambah nafsu makan
Kandungan kurkumin yang terdapat dalam temu ireng telah dipercaya oleh masyarakat untuk menambah nafsu makan. Cara meramunya antara lain adalah dengan :
- Siapkan beberapa buah rimpang temu ireng, lalu cuci hingga bersih
- Parut rimpang tersebut, lalu tambahkan air
- Peras ramuan tersebut
- Ramuan temu ireng siap untuk diminum
2. Membantu mengatasi penyakit kulit
Bagi Anda yang sedang mengalami gangguan kulit seperti kudis, kurap, borok, maupun gangguan kulit lainnya ada baiknya untuk mencoba ramuan yang berasal dari temu ireng untuk mengatasinya. Caranya adalah :
- Siapkan temu ireng +/- sebesar ibu jari, lalu cuci hingga bersih
- Tumbuk rimpang tersebut hingga halus
- Tambahkan minyak kelapa
- Terapkan pada bagian kulit yang sakit
Selain diterapkan langsung pada luka, ramuan temu ireng sebaiknya juga dikonsumsi. Untuk membuatnya adalah :
- Cuci bersih temu ireng yang telah disiapkan +/- sebesar jari telunjuk
- Rebus dengan menggunakan segelas air hingga mendidih
- Saring hasil rebusan
- Konsumsi selagi dalam kondisi hangat
3. Menyuburkan kandungan
Untuk membantu menyuburkan kandungan cobalah untuk :
- Siapkan +/- 25 gram temu ireng, 25 gram temu giring, serta 20 gram kencur
- Rebus dengan menggunakan air bersih kira-kira 600 cc hingga air tinggal +/- 200 cc saja
- Saring air hasil rebusan tadi
- Minum selagi hangat.
4. Mengatasi nyeri saat haid
Untuk mengatasi gangguan menstruasi seperti rasa nyeri, cobalah untuk mengkonsumsi ramuan yang terbuat dari manfaat temu ireng. Cara membuat ramuan tersebut adalah :
- Siapkan 25 Gram temu ireng, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, dan 2 ruas asam jawa.
- Rebus dengan menggunakan air bersih +/- 600 cc hingga kadar air tinggal +/- 200 cc saja.
- Saring hasil rebusan tersebut
- Minumlah selagi hangat
5. Pembersih darah paska melahirkan
Setelah melahirkan, biasanya seorang wanita dianjurkan untuk minum berbagai ramuan herbal, diantaranya adalah ramuan yang terbuat dari temu ireng. Hal ini akan membantu untuk proses pembersihan darah dalam tubuh. Berikut ini cara untuk membuat ramuan tersebut :
- Siapkan +/- 25 gram temu ireng, cuci bersih
- Rebus dengan air sebanyak 600 cc hingga air tinggal 200 cc
- Minum selagi hangat
6. Meredakan batuk dan sesak nafas
Masalah batuk seringkali dapat mengganggu aktivitas keseharian kita. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti polusi, perubahan cuaca, maupun hal lainnya. Untuk meredakan atau mengatasi masalah ini, cobalah untuk mengkonsumsi ramuan herbal dari temu ireng secara rutin. Untuk membuat ramuan tersebut, beriku ini caranya :
- Siapkan 25 Gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, dan 5 gram adas.
- Rebus dengan air bersih secukupnya hingga kadar air tinggal separuhnya saja
- Saring hasil rebusan tersebut
- Minum selagi masih hangat
7. Menghilangkan racun dalam tubuh
Khasiat lain dari temu ireng adalah untuk menghilangakan racun-racun berbahaya yang bersarang di tubuh kita. Caranya adalah :
- Siapkan 25 Gram temu hitam, 30 gram takokak
- Rebus dengan air bersih sebanyak +/- 600 cc hingga kadar air tinggal 200 cc
- Minum hasil rebusan tersebut selagi masih hangat secara rutin
8. Mengobati cacingan
Gangguan cacingan dapat diatasi dengan ramuan herbal yang terbuat dari manfaat temu ireng. Untuk membuat ramuan tersebut, cobalah tips berikut ini :
- Siapkan 25 Gram temu hitam, 15 gram bangle, 5 lembar daun sirih, 5 butir biji ketumbar, 4 gram biji pinang.
- Rebus dengan menggunakan air bersih kira-kira 600 cc hingga air tinggal 200 cc saja
- Saring hasil rebusan tersebut
- Minum selagi hangat
- Sebaiknya lakukan hal tersebut secara rutin 2 kali sehari.
9. Penambah darah
Bagi Anda yang sedang mengalami gangguan tekanan darah rendah (anemia), cobalah untuk mengkonsumsi ramuan herbal yang terbuat dari temu ireng. Cara membuatnya adalah :
- Siapkan beberapa lembar daun pepaya muda dan beberapa rimpang temu ireng. Cuci bersih
- Tumbuk atau haluskan kedua bahan tersebut hingga halus
- Masukkan hasil tumbukan ke dalam segelas air matang, lalu saring
- Minum ramuan tersebut secara rutin sehari sekali.
10. Mengatasi gangguan wasir
Gangguan wasir dapat diatasi tanpa menggunakan obat-obatan yang banyak beredar dipasaran, yaitu dengan menggunakan obat-obatan herbal, seperti ramuan yang berasal dari temu ireng. Cara membuatnya adalah :
- Siapkan beberapa rimpang temu ireng, cuci hingga bersih lalu parut.
- Peras hasil parutan tersebut
- Tambahkan kuning telur, lalu aduk rata
- Minum ramuan tersebut setiap pagi setelah bangun tidur.
Efek Samping Temu Ireng
Selain memiliki beraneka ragam manfaat bagi kesehatan, penggunaan temu ireng dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan beberapa efek samping. Penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli telah menunjukkan bahwa penggunaan temu ireng dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sel hati. Zat toksik yang terkandung dalam rimpang temu ireng yang terserap oleh organ hati dapat menyebabkan penyempitan lumen pembuluh darah yang berakibat terjadinya genangan aliran darah, pada akhirnya pembuluh darah akan pecah. Pemakaian berulang selama 30 hari dapat menyebabkan nekrosis sel yang semakin berat.