Siapa yang tidak kenal dengan buah durian? Buah dengan kulit berduri tajam namun memiliki daging atau isi yang lembut dan enak luar biasa. Saking enak dan populernya buah ini dijuluki sebagai king of fruit atau raja dari segala buah. Durian termasuk tumbuhan tropis sehingga sangat mudah ditemukan di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri buah ini banyak dihasilkan di daerah Sumatera.
Ketika sedang musimnya buah durian sangat mudah ditemukan di pasar-pasar buah atau dijual di tepi jalan. Selain enak buah ini mengandung berbagai nutrisi sehingga memiliki banyak manfaat buah durian bagi kesehatan. Tidak hanya buahnya bagian lain tumbuhan durian juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti manfaat biji durian, manfaat kulit durian, serta manfaat daun durian.
Selain dinikmati secara langsung buah durian juga dapat diolah menjadi tempoyak yang sangat digemari dan populer di kalangan masyarakat terutama daerah Sumatera seperti Palembang, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Lampung serta daerah Kalimantan. Tempoyak merupakan makanan hasil fermentasi dari buah durian sehingga rasanya asam dan sedikit manis serta beraroma tajam. Tidak hanya di dalam negeri, di negara tetangga yaitu Malaysia tempoyak juga menjadi makanan idola yang sangat digemari.
Bahan makanan ini dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional atau bisa juga dibuat sendiri di rumah. Meskipun hasil fermentasi dari durian tempoyak mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh diantaranya karbohidrat, manfaat protein, lemak, manfaat vitamin C, serta beberapa mineral seperti manfaat fosfor, manfaat zat besi, dan kalsium sehingga manfaat tempoyak juga baik untuk kesehatan.
Dengan diolahnya durian menjadi tempoyak dapat memaksimalkan pemanfaatan buah durian karena pada puncak musimnya buah durian sangat banyak dihasilkan sehingga terkadang tidak habis dimakan langsung serta berpotensi membusuk dan akhirnya terbuang. Dengan mengolahnya menjadi tempoyak dapat memaksimalkan manfaat buah durian sekaligus sebagai tambahan bahan makanan yang tahan lama. Ya, tempoyak dapat bertahan cukup lama hingga sekitar 1 tahun, apalagi jika disimpan di dalam kulkas.
Untuk membuat tempoyak tidaklah sulit. Cukup menyisihkan buah durian yang sudah masak dari bijinya kemudian diberi garam dan bisa juga ditambahkan cabe rawit agar proses fermentasinya lebih cepat. Setelah itu masukkan ke dalam wadah, tutup rapat, dan diamkan selama sekitar 3-5 hari. Dan tempoyak pun siap dikonsumsi atau diolah bersama bahan makanan lain. Ada yang mengonsumsi tempoyak secara langsung bersama nasi hangat. Namun jika tidak tahan dengan keasamannya tempoyak juga bisa diolah terlebih dahulu seperti dijadikan sambal atau bumbu masakan seperti gulai, asam pedas, pepes, dan lain sebagainya.
Selain dijadikan bahan makanan yang lezat dan bergizi manfaat tempoyak lainnya adalah sebagai oleh-oleh khas suatu daerah. Tempoyak kerap dijadikan oleh-oleh bagi orang yang habis mengunjungi daerah-daerah di Sumatera yang dikenal menghasilkan tempoyak. Ini dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan dimana tempoyak dapat dikemas dengan baik dan dijadikan produk oleh-oleh khas daerah sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dapat kita lihat bahwa manfaat tempoyak sangat baik untuk dijadikan bahan makanan yang nikmat dan menggugah selera serta membuka peluang usaha yang menjanjikan untuk perekonomian masyarakat. Dengan proses produksi yang modern dan pengemasan yang baik maka tempoyak dapat dikemas menjadi produk makanan yang laku di pasaran sehingga makanan daerah ini dapat terjaga kelestariannya serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi.