Serai merupakan tanaman yang sudah sering digunakan masyarakat Asia seperti Indonesia dan India untuk bumbu dalam masakan bahkan digunakan juga sebagai bahan pembuatan minuman seperti teh. Dalam serai mengandung anti bakteri, sumber antioksidan, anti mikroba dan juga memiliki sifat terapeutik yang membuat tanaman ini bisa menjadi alternatif atau obat pelengkap untuk segala masalah kesehatan seperti diabetes, insomnia, masalah pencernaan, anemia, sembelit, meringankan rasa sakit, memperbaiki sel jaringan yang rusak dan bahkan baik dikonsumsi untuk penderita diabetes. Serai yang dalam bahasa Inggris disebut dengan lemongrass ini memiliki rasa dan aroma berbeda dari lemon yang bisa digunakan dalam keadaan segar atau daun kering yang direndam untuk membuat teh dan juga minyak esensial. Berikut ini akan kami berikan manfaat serai untuk diabetes apa saja yang bisa didapatkan dengan mengkonsumsi tanaman beraroma khas ini.
- Mengatasi Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 atau sering juga disebut dengan diabetes anak anak memang cenderung terjadi pada usia yang lebih muda sebelum berumur 20 tahun. Penyakit ini merupakan penyakit autoimun yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel beta penghasil insulin di pankreas. Kerusakan sel pankreas tersebutlah yang nantinya menyebabkan produksi insulin semakin menurun. Kandungan yang terdapat dalam serai ini sangat penting untuk memperbaiki fungsi sel pankreas agar nantinya bisa kembali memproduksi insulin dalam jumlah cukup untuk penderita diabetes.
- Menurunkan Berat Badan
Berat badan terlalu berlebihan menjadi salah satu penyebab utama dari diabetes tipe 2 yang umumnya terjadi pada seseorang diatas umur 40 tahun yang disebabkan karena resistensi insulin dan gula dara tinggi. Dengan mengkonsumsi teh yang terbuat dari serai secara teratur, maka secara bertahap berat badan juga bisa diturunkan sekaligus juga menurunkan tekanan darah tinggi dan risiko penyakit jantung yang juga bisa berkembang karena diabetes tipe 2.
- Menurunkan Kadar Kolesterol
Kadar kolesterol tinggi juga sangat berpengaruh dalam meningkatnya risiko diabetes pada seseorang. Dalam serai mempunyai sifat anti hiperlipidemia dan juga anti hiperkolesterolemia yang akan menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Dalam penelitian sudah membuktikan jika mengkonsumsi serai dengan teratur bisa memberikan hasil signifikan untuk mempertahankan kadar trigliserida sehat sekaligus mengurangi kolesterol LDL dalam tubuh. Nantinya serai bisa mencegah penumpukkan lipid pada pembuluh darah dan juga meningkatkan aliran darah yang sekaligus juga bisa mencegah gangguan jantung seperti aterosklerosis.
- Mendetoksifikasi Tubuh
Serai juga sangat membantu untuk membersihkan sekaligus mengeluarkan racun dari tubuh karena memiliki sifat diuretik dan juga manfaat detoksifikasi termasuk organ hati dan ginjal yang sangat penting bagi penderita diabetes sekaligus membantu dalam menurunkan kadar asam urat. Efek diuretik dalam serai tersebut nantinya juga bisa meningkatkan kuantitas dna frekuensi buang air kecil untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan, menghilangkan lemak dalam tubuh sekaligus menjaga sistem agar selalu dalam keadaan bersih.
- Menurunkan Kadar Gula
Ahli kesehatan banyak yang menyarankan untuk mengurangi asupan gula dalam tubuh sebab hal ini menjadi salah satu penyebab utama diabetes. Fruktosa dihubungkan dengan memburuknya tingkat insulin dalam tubuh dan menyebabkan toleransi glukosa yang menjadi faktor kondisi pra diabetes. Kandungan yang terdapat di dalam serai ini sangat efektif untuk menurunkan kadar gula dalam tubuh sekaligus menyingkirkan penumpukan lemak di area perut yang bisa memperburuk kesehatan termasuk meningkatkan risiko diabetes.
- Mempercepat Penyembuhan Luka Diabetes
Serai juga sangat berguna untuk mempercepat proses penyembuhan luka penderita diabetes khususnya luka terbuka. Dengan mengaplikasikan serai sekaligus minum air rebusan serai, maka luka terbuka yang biasanya sangat sulit kering tersebut nantinya bisa dipercepat proses penyembuhannya karena sistem kekebalan tubuh yang juga ditingkatkan dengan kandungan dalam serai.
- Mengurangi Lemak Tubuh
Manfaat lemak memang tidak berdampak secara langsung pada naiknya kadar gula darah. Akan tetapi, makanan yang mengandung lemak tinggi bisa meningkatkan berat badan sehingga risiko diabetes tipe 2 semakin meningkat. Mengkonsumsi daging olahan seperti sosis atau bacon bisa meningkatkan kadar lemak jenuh dalam tubuh yang sangat berbahaya untuk diabetes. Dengan mengkonsumsi serai yang dibuat menjadi teh atau dicampur dalam makanan nantinya bisa meluruhkan penumpukan lemak dalam tubuh sehingga berat badan bisa dijaga dan menurunkan risiko diabetes.
- Mengurangi Kadar Karbohidrat
Meski manfaat karbohidrat memang sangat dibutuhkan oleh tubuh, namun jika dikonsumsi terlalu berlebihan, maka bisa berbahaya untuk tubuh seperti salah satunya meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat sederhana seperti nasi nantinya bisa meningkatkan kadar gula darah sehingga diabetes bisa terjadi. Agar kadar karbohidrat yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi bisa dikurangi, maka salah satu cara terbaik yang bisa anda lakukan adalah mengkonsumsi teh sereh ini secara teratur.
- Menurunkan Kadar Stress
Stress atau depresi juga berperan pada terjadinya diabetes pada seseorang dan tidak hanya karena makanan saja. Menurut penelitian, wanita lebih rentan terhadap stress sehingga lebih sering terkena diabetes meski juga bisa terjadi pada pria. Aroma menyegarkan khas dari serai nantinya bisa dijadikan solusi terbaik untuk menurunkan kadar stress sekaligus menenangkan diri sehingga diabetes bisa dicegah atau juga bisa menggunakan manfaat jambu biji untuk diabetes.
Tidak hanya berguna untuk menambah rasa dan aroma dalam masakan, dijadikan minyak esensial atau minuman seperti teh, namun ternyata ada begitu banyak manfaat serai untuk diabetes mulai dari pencegahan dan menurunkan risiko diabetes dengan cara mencegah gejala gejala diabetes tersebut sehingga sangat disarankan untuk menambahkan serai dalam setiap makanan atau dijadikan sebagai pengganti teh atau kopi.