Jika anda mengalami luka di kulit atau sedang ada masalah pada kesehatan kulit seperti eksim dan dermatitis maka salah satu obat yang bisa direkomendasikan adalah salep Benoson M. obat salep benoson M ini termasuk dalam obat kortikosoid dan micconazole nitrat yang mengandung bethamethasone di dalamnya.
artikel terkait:
Komposisi
Di dalam salep benoson m mengandung:
- 1% betamethason
- Gentasimin
- Mikonazol nitrat
- Neomisin sulfat
- vioform
Manfaat salep Benoson M
Ada beberapa manfaat yang bisa and anda dapatkan dari penggunakan salep benoson M ini. antara lain adalah sebaga berikut:
- Salep benoson M ini termasuk dalam golongan obat yang mengandung steroid yang berfungsi sebagai antiinflamasi, antiprturitik juga sebagai vasofankokritif.
- Di dalamnya juga mengandung antiobakteri yang akan membersihkan bakteri yang ada di dalam luka sehingga luka tidak membengkak atau mengalami infeksi. Selain itu penyembuhan luka juga akan lebih cepat karena bakteri telah dikarantina dengan baik.
- Kandungan betamethasone di dalam salep benoson M ini juga membantu meredakan sakit yang diakibatkan oleh rematik, alergi, penyakit kulit, leukemia, persalinan bayi premature dan membantu pertumbuhan bayi yang ada di dalam kandungan.
- Lebih diutamakan untuk pengobatan kulit saja karena lebih efektif dan harus digunakan sebagai obat luar.
- Mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh adanya infeksi jamur sehingga menyebabkan iritasi pada kulit.
- Dapat digunakan sebagai krim topical yang sangat mungkin digunakan untuk mengobati gatal-gatal, iritasi kulit, dan kulit mengelupas karena penyakit eksim.
artikel terkait manfaat obat:
- manfaat lemon dan madu untuk batuk
- manfaat acnol
- manfaat K nuricata
- manfaat africa black ant
- manfaat obat statin
Kontra Indikasi
Ada beberapa kontra indikasi yang disebabkan oleh adanya penggunaaan obat salep benoson M ini dan anda harus mewaspadainya. Berikut ini adalah kontra indikasi dari obat salep benoson M yang perlu anda ketahui.
- Sangat tidak disarankan digunakan oleh orang yang memiliki hipersensitif pada betamethasone dan juga obat golongan kortikosteroid lainnya. hal ini sangat penting diperhatikan.
- Sangat tidak disarankan juga penggunaan obat salep benoson M oleh orang yang memiliki hipersensitif pada miconazole dan obat sejenisnya.
- Pada orang yang tengah mendapatkan vaksinasi, seperti vaksin flu, vaksiin TB kulit dan mereka yang menderita infeksi dari virus.
- Penggunaan pada daerah alat vital dapat menyebabkan gatal di daerah tersebut.
Efek Samping
Meskipun salep benoson M mengandung banyak manfaat namun juga memiliki beberapa efek samping jika penggunaannya tidak tepat dan tidak sesuai dosis yang diberikan oleh dokter. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang akan muncul dari penggunaan salep benoson m.
- Salep benoson m bisa jadi menyebabkan iritasi pada kulit, seperti gatal, kulit terasa terbakar, ruam dan terasa menyengat.
- Karena fungsinya sebagai penyembuh luka di permukaan kulit maka penggunaan salep ini secara sembarangan dapat menyebabkan penipisan kulit, stretch mark, perubahan pigmentasi kulit, pertumbuhan bulu atau rambut yang terlalu cepat sehingga banyak jumlahnya.
Jika anda mengalami efek samping yang dikarenakan penggunaan salep benosol m ini maka sebaiknya anda cepat memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ini mungkin saja anda memiliki alergi pada obat serupa sehingga harus mendapatkan penanganan lebih tepat dari tim medis.
artikel terkait efek samping:
- 15 manfaat buah kundur untuk kesehatan dan efek sampingnya
- manfaat enervon C
- manfaat daun pakis
- manfaat ulat hongkong
- 7 manfaat antibiotik dan efek sampingnya
Perhatian
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika menggunakan salep benosol m ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Setelah luka diolesi menggunakan salep benosol m, jangan ditutup rapat dengan menggunakan kain kasa atau pembalut lainnya
- Sangat dilarang menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang lama karena dapat menyebabkan superinfeksi pada kulit.
- Meskipun obat ini termasuk dalam jenis obat topical namun sangat dianjurkan untuk tidak menggunakannya pada ibu hamil atau ibu menyusui tanpa adanya saran dan resep yang tepat dari dokter. Hal ini dikarenakan dapat menganggu perkembangan janin di dalam kandungan
- Penggunaan obat ini juga disarankan untuk tidak digunakan oleh anak yang berusia di bawah 2 tahun.
- Penggunaan obat salep benosol m lebih dari 7 hari juga tidak ada bedanya dengan penggunaan obat betamethasone tunggal dalam satu kali saja.
- Penggunaan obat pada daerah wajah terlalu lama dapat menyebabkan kelainan pada jaringan kulit yang selalu diberi salep seperti pengelupasan kulit dan penipisan kulit.
Dosis Benoson M
Harus diperhatikan juga dosis yang harus digunakan saat penggunaan salep benosol ini. oleskan salep benoson m ini pada daerah luka setidaknya 2 hingga 3 kali dalam sehari dan lakukan sampai luka sembuh. Setelah luka sembuh dilarang menggunakannya kembali.
artikel terkait: manfaat pH dalam tubuh – manfaat kina – manfaat aerosol
Demikian ulasan mengenai salep benoson M, semoga dapat membantu anda yang saat ini sedang mencari obat yang tepat untuk berbagai permasalahan kulit yang anda alami. Terima kasih dan semoga bermanfaat.