Rebusan daun mengkudu yang sering dikonsumsi sebagai teh ini sudah banyak digunakan khususnya masyarakat Asia untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Selain bagian daun, buah, biji, kulit kayu dan juga akar mengkudu juga memiliki banyak kandungan penting untuk menyembuhkan penyakit sekaligus menjaga kesehatan kulit. Dalam daun mengkudu mengandung phytochemicals, sumber antioksidan, bioflavonoid, fosfor, beberapa jenis vitamin seperti vitamin A dan K1, niasin, protein, fosfor, kalsium, zat besi, magnesium, niasin dan masih banyak lagi. Selain direbus dalam keadaan segar, daun mengkudu juga bisa dikeringkan dengan khasiat yang sama banyaknya. Dalam artikel kali ini, kami akan mengulas manfaat rebusan daun mengkudu untuk tubuh yang wajib anda ketahui.
- Mengurangi Nyeri Tumor
Dalam daun noni mengandung antrakuinon yang sangat baik dikonsumsi sebagai solusi kanker. Antrakuinon ini merupakan senyawa fenolik yang bisa mencegah glukosa masuk dalam sel tumor, mencegah mestasis sekaligus membunuh sel penyebab tumor dan kanker. Selain itu, senyawa antrakuinon ini juga memiliki peranan penting dalam mengurangi rasa sakit dan kelelahan yang disebabkan karena tumor dan kanker meski tidak mengurangi ukuran dari sel tumor.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit
Dalam sebuah studi menjelaskan jika minum air rebusan daun mengkudu dengan teratur sangat baik untuk solusi kecantikan kulit. Manfaat antioksidan seperti selenium dalam daun mengkudu bisa menjaga elastisitas kulit dengan cara menghasilkan selenoprotein yang efektif untuk melindungi sel dari kerusakan karena radikal bebas berbahaya.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan
Daun mengkudu juga sudah terbukti baik dalam menjaga kesehatan pencernaan karena kandungan serotonin dalam daun ini. Serotonin bertanggung jawab terhadap regulasi pencernaan sehingga ampuh digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti mual, muntah, solusi diare dan juga keracunan makanan serta cacingan.
- Menyembuhkan Artitis
Kegunaan lain dari daun mengkudu adalah untuk menyembuhkan artitis atau rematik karena sifat antioksidan yang terkandung dalam daun mengkudu. Selain itu, daun mengkudu juga bisa digunakan untuk menyembuhkan luka dan bengkak pada persendian sekaligus mengurangi peradangan.
- Meningkatkan Imun Tubuh
Mengkonsumsi air rebusan daun mengkudu dengan teratur bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus mengurangi risiko kanker karena kandungan xeronine dalam daun ini. Selain itu, daun mengkudu juga ampuh membersihkan usus sehingga proses mengeluarkan racun dalam tubuh bisa lebih ditingkatkan. Selain memiliki manfaat sebagai detoksifikasi, dalam daun mengkudu juga mengandung sifat anti bakteri dan dan anti mikroba yang sangat baik untuk mengatasi cacingan.
- Mengatasi Penyempitan Pembuluh Darah
Fitonutrien seperti scopoletin dalam daun mengkudu berguna untuk mengatasi penyempitan pembuluh darah sekaligus melancarkan sirkulasi darah yang terhambat sehingga juga sangat disarankan untuk dikonsumsi penderita jantung secara teratur.
- Merileksasi Otot
Mengkonsumsi air rebusan daun mengkudu juga bisa memberikan efek relaksasi pada otot karena sifat antispasmodik dalam daun mengkudu yang membantu menekan kejang otot dan mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman yang disebabkan.
- Melindungi Organ Hati
Daun mengkudu juga dikenal efektif untuk melindungi tubuh dari penyakit hati karena memiliki efek hepato pada hati sehingga bisa melindungi organ tersebut dari eksposur bahan kimia eksogen kronis yang menyebabkan kerusakan organ hati.
- Mengatasi Gangguan Sistem Saraf
Tebusan herbal ini memiliki sifat anti psikotik sehingga bisa mengatasi berbagai jenis penyakit yang berhubungan dengan sistem saraf pusat sehingga bisa digunakan untuk menyembuhkan gangguan kejiwaan dan mengatasi kerusakan pada otak untuk mencegah stres iskemik serebral tanpa harus mempengaruhi keefektifan enzim dan antioksidan.
Untuk mendapatkan manfaat rebusan daun mengkudu ini, anda bisa merebus beberapa lembar daun mengkudu segar atau yang sudah dikeringkan secara teratur khususnya saat sedang sakit maupun untuk menjaga kesehatan tubuh.