Categories: Sayuran

5 Manfaat Peterseli Untuk Diet Sehat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mungkin tanaman ini terdengar asing dan belum banyak yang tahu. Peterseli (Petroselinum crispum) adalah jenis tanaman herbal yang banyak dimanfaatkan sebagai hiasan dalam berbagai olahan makanan seperti pizza dan spaghetti. Peterseli juga dikenal dengan nama lain Parsley. Tanaman ini berasal dari Mediterania Tengah kemudian menyebar ke berbagai wilayah.

Bentuk daun peterseli mirip dengan daun seledri sehingga tetapi memiliki warna hijau yang lebih cerah. Peterseli dikatahui banyak mengandung flavonoid dan antioksidan, diantaranya luteolin, apigenin, asam folat, vitamin K, vitamin C, dan vitamin A. Terdapat kandungan 6.0 mg lycopene, 10,7 g alpha karoten, 82 ug lutein + zeaxanthin, serta 80.7 beta karoten dalam setengah sendok peterseli kering.

artikel terkait:

Daun peterseli ternyata memiliki manfaat banyak apabila dikonsumsi. Berbagai manfaat yang dimiliki oleh daun peterseli adalah sebagai berikut:

  1. Anti kanker, karena dapat mencegah pertumbuhan sel- sel kanker.
  2. Mengandung flavonoid untuk mengurangi munculnya penyakit Skizofrenia, depresi, Alzheimer dan Parkinson.
  3. Mengandung antioksidan yang tinggi
  4. Sebagai anti inflamasi
  5. Meningkatkan imunitas
  6. Membantu melindungi mata dan kulit
  7. Menghilangkan bau mulut
  8. Membantu sistem pencernaan
  9. Baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang
  10. Mencegah konstipasi
  11. Mencegah anemia

artikel terkait: manfaat vitamin B12manfaat bawang merah mentahmanfaat jeruk peras

Saat ini sudah muncul obat dengan bahan dasar peterseli karena khasiatnya yang sangat banyak. Selain manfaat di atas, ternyata daun peterseli dapat dijadikan sebagai salah satu pendukung program diet. Diet ekstrem diketahui dapat memicu sindrom yoyo. Nutrisionis Karen Ansal dan Jessica Coding mnyebutkan bahwa sindrom yoyo dapat berakibat terjadinya konstipasi. Diet yang baik dapat dilakukan konsumsi makanan yang benar (90%) dan olahraga secara teratur (10%).

Peterseli adalah tanaman yang dapat dijadikan pilihan diet. Saat ini sudah banyak yang mulai mengkonsumsi daun peterseli sebagai alternatif untuk menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan daun peterseli dapat membantu menurunkan berat badan, membantu proses detoksifikasi dalam tubuh, dan mengatasi perut kembung. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi peterseli mampu membakar lemak jahat hingga empat kilogram dalam waktu kurang dari seminggu. Berikut ulasan mengenai manfaat peterseli untuk diet :

  1. Membantu Proses Pembakaran Lemak

Peterseli dapat membantu proses pembakaran lemak di dalam tubuh. Toksin atau racun dalam tubuh akan dikeluarkan setelah konsumsi peterseli. Hal ini mengakibatkan proses metabolisme menjadi lancar sehingga meningkatkan proses pembakaran lemak dan kalori.

artikel terkait: manfaat daun seledri untuk dietmanfaat daun seledri bagi penderita hipertensi

  1. Meningkatkan Proses Metabolisme

Peterseli mengandung antioksidan tinggi terutama untuk jenis beta karoten, zeaaksantin, serta vitamin C, E, dan K. Kandungan antioksidan yang tinggi ini diketahui mampu meningkatkan dan mengoptimalkan proses metabolisme dalam tubuh. Efek yang ditimbulkan dari proses metabolisme yang lambat adalah munculnya konstipasi. Konstipasi berbahaya bagi sistem pencernaan manusia. Konsumsi peterseli juga dapat membuat sistem pencernaan Anda terhindar dari berbagai gangguan sistem pencernaan, seperti sembelit, diare, sakit perut, dan wasir.

artikel terkait: manfaat karotenmanfaat hidup sehat

  1. Melancarkan Proses Pencernaan

Konsumsi peterseli dapat mengoptimalkan penyerapan sari- sari makanan di dalam saluran pencernaan manusia. Peterseli juga berfungsi sebagai dieuritik alami untuk mengatasi infeksi saluran kemih, mengeluarkan bakteri- bakteri yang bersifat merugikan di dalam sistem pencernaan manusia, serta membuang zat- zat berbahaya melalui air seni. Mengkonsumsi air seduhan peterseli diketahui dapat membantu melemaskan oto yang terasa kaku di dalam sistem pencernaaan. Peterseli memang dikenal memiliki khasiat untuk mengurangi jumlah ait berlebih di dalam tubuh.

Related Post

artikel terkait: manfaat klorofil bagi tubuhmanfaat rempah-rempah untuk kesehatan

Bagaimana cara mengonsumsi peterseli untuk diet?

  1. Membuat Air Seduhan Peterseli

Cara konsumsi peterseli yang paling mudah adalah dengan menggunakan air rebusan peterseli. Pertama, ambil lima sendok daun peterseli. Kemudian hancurkan atau cincang halus. Potongan peterseli tersebut direbus  dalam satu liter air mendidih. Setelah 15 menit, angkat lalu saring. Cara ini sama halnya dengan cara membuat seduhan teh. Rasa air seduhan peterseli ini memang agak pahit. Untuk menambah kenikmatan rasa, dapat juga ditambahkan gula atau madu secukupnya. Anda juga dapat menambahkan perasan jeruk di dalamnya.

  1. Membuat Jus Peterseli

Konsumsi peterseli juga dapat dihidangkan dalam bentuk jus. Caranya adalah ambil setengah genggam daun peterseli segar. Masukkan dalam blender kemudian hancurkan sampai lembut. Tambahkan lemon untuk menambah rasa pada jus peterseli. Setelah itu, tambahkan air lalu blender kembali sampai tercampur merata. Lemon dapat membantu mengeluarkan jumlah air berlebih sedangkan peterseli akan tetap menyediakan vitamin- vitamin yang diperlukan oleh tubuh.  Kedua komposisi dalam jus peterseli tersebut dapat meningkatkan metabolisme. Meminum peterseli tidak diperbolehkan lebih dari satu liter dalam sehari.

Meminum  peterseli ini sebaiknya dikonsumsi pagi hari pada saat perut masih kosong. Satu liter air seduhan peterseli dapat diminum sekaligus maupun tiga kali sehari. Anda dapat meminum peterseli selama lima hari berturu- turut. Setelah itu dapat dilihat sendiri hasilnya. Anda juga dapat mengulanginya sampai berat badan ideal Anda tercapai. Selamat mencoba !

 artikel terkait: manfaat daun pegagan

Apakah Konsumsi Peterseli Memiliki Efek Samping?

Konsumsi peterseli diketahui mampu mengatur jumlah air berlebih di dalam tubuh. Akan tetapi, perlu diketahui bagi Anda yang memiliki gangguan ginjal dan saluran kemih sebaiknya tidak menggunakan peterseli ini untuk diet. Hal ini disebabkan karena konsumsi peterseli menimbulkan efek yang sangat kuat terhadap kinerja ginjal. Kandungan senyawa oksalat di dalam peterseli adalah penyebab utama yang dapat menimbulkan masalah pada ginjal. Selain itu, konsumsi peterseli secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek nurologis diantaranya sakit kepala, kejang, dan kehilangan keseimbangan.

Konsumsi peterseli juga tidak dianjurkan bagi wanita hamil. Peterseli mengandung senyawa Apiol yang diketahui dapat melancarkan menstruasi. Hal ini tentu akan berpengaruh langsung terhadap kondisi rahim. Beberapa ahli medis mengatakan bahwa kelebihan dosis peterseli dapat berdampak uterotonik sehingga saat mengkonsumsi harus mengggunakan dosis yang tepat.

Demikian ulasan mengenai manfaat peterseli untuk program diet sehat Anda. Peterseli sangat efektif untuk menurunkan berat badan dengan cara mengeluarkan jumlah air berlebih di dalam tubuh. Anda dapat menyajikannya dengan cara diseduh maupun jus peterseli. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi program diet Anda.

artikel terkait: manfaat jeruk lemon untuk diet