Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan pete, yaitu makanan yang berasal dari suku polong-polongan dengan baunya yang sangat khas. Kebanyakan orang tidak tahan dengan baunya sehingga memilih untuk tidak mengkonsumsinya tapi ternyata penggemar pete juga banyak karena terlepas dari baunya yang menyengkat, rasanya ternyata sangat enak dan banyak juga manfaat pete untuk kesehatan.
Apa Itu Pete?
Pete memang lumrah ditemukan di Indonesia karena pete memang tumbuhan tropis yang berasal dari suku polong-polongan. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Parkia speciose dan memang banyak ditemukan di daerah-daerah beriklim tropis karena pohon pete membutuhkan sinar matahari yang banyak agar dapat bertumbuh secara baik. Tak hanya di Indonesia, pete juga dikenal di beberapa negara asia lainnya seperti Malaysia, Vietnam, Thailand dan Singapura.
Manfaat Pete untuk Anak
Bagi orang dewasa, mengkonsumsi pete sudah menjadi hal biasa bahkan kebanyakan sudah saling mentoleransi bau dari pete setelah mengkonsumsinya. Kandungan asam amino pada pete-lah yang menjadi penyebab timbulnya bau mulut serta urin yang juga berbau serupa. Lalu apakah pete juga boleh dikonsumsi oleh anak-anak dan apakah ada manfaat untuk anak?
Dalam masa pertumbuhan manfaat antioksidan sangat penting bagi anak. Selain mencegah terjadinya kerusakan sel yang dapat menghambat proses pertumbuhan, antioksidan juga manjaga anak agar tidak mudah jatuh sakit sehingga mereka bisa berkatifitas secara optimal.
Salah satu vitamin B komplek yang terkandung dalam pete adalah vitamin B1 dan manfaat vitamin B bagi tubuh anak sangatlah penting karena vitamin B berfungsi mengoptimalkan penyerapan energi dari makanan yang dikonsumsi oleh anak.
Tak hanya baik untuk penyerapan nutrisi, vitamin B juga dapat membantu memperbaiki mood anak. Selain itu kandungan potassium pada pete juga penting sehingga anak tidak mudah stress terutama ketika harus menghadapi pelajaran di sekolah.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi pete juga baik untuk kemampuan otak dan membuat anak menjadi lebih pintar. Hal ini erat kaitannya dengan kandungan zat asam amino serta vitamin B yang terkandung dalam pete.
Pete bersifat laktasid yang artinya dapat membantu mengatasi masalah sembelit. Dengan kata lain mengkonsumsi pete juga dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan terutama bagi anak yang susah buang air besar.
Mengkonsumsi pete juga baik untuk kesehatan sistem saraf dan pada anak jika sistem saraf berfungsi dengan optimal akan baik untuk sistem kognitif yaitu tak hanya kecerdasan tapi juga kemampuan mereka dalam mengambil keputusan.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, vitamin B pata pete dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi sehingga energi tersedia secara optimal. Selain itu pete juga mengandung karbohidrat yang cukup dan salah satu manfaat karbohidrat adalah untuk sumber energi.
Mengkonsumsi pete juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena tinggi kandungan antioksidan dan vitamin C.
Menurut penelitian, ternyata pete juga mengandung cukup vitamin C. Bicara soal manfaat vitamin C sangatlah banyak dan sangat penting bagi kesehatan mulai dari menjaga daya tahan tubuh sampai baik untuk kesehatan sel.
Pada orang dewasa mengkonsumsi pete dapat mencegah anemia. Hal ini karena pete mengandung zat besi yang cukup tinggi. Pada anak-anak, zat besi dapat membantu mengoptimalkan produksi sel darah merah sehingga dapat mengoptimalkan distribusi oksigen dan nutrisi yang penting bagi anak pada masa pertumbuhan.
Efek Samping Pete
Walaupun banyak sekali manfaat pete untuk kesehatan bahkan beberapa diantaranya sangat baik bagi anak terdapat beberapa efek samping yang perlu diketahui dan jika diabaikan justru dapat berakibat buruk bagi pertumbuhan anak.
Sebagai orangtua walaupun tahu betul manfaat pete untuk anak tapi tetap harus berhati-hati dalam memberikan pete kepada anak sebagai konsumsi sehari-hari. Sebaiknya tetap dibatasi anak untuk mengkonsumsinya karena kadar asam amino-nya yang tinggi bisa berbahaya bagi tubuh mungil anak Anda.