Categories: Sosial

5 Manfaat Menjadi Penulis

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak dari anda pasti sudah tahu apa yang disebut dengan penulis. Ya! Penulis adalah orang yang menulis, melakukan pekerjaan menulis, merangkai kata, entah panjang atau pendek, puitis atau formal dan apapun itu. Semua orang pasti pernah menjadi penulis karena mereka semua pernah menulis. Akan tetapi, sekarang penulis bukan hanya sebutan untuk orang yang melakukan kegiatan tulis. Melainkan sudah menjadi sebuah mata pencaharian. Dewasa ini banyak sekali pekerjaan-pekerjaan baru yang bermunculan. Kalau dulu yang disebut bekerja adalah menjadi petani, guru, atau pengusaha, sekarang semuanya berubah menjadi lebih luas.

Seperti aktivitas lainnya, menjadi seorang penulis juga mendatangkan manfaat. Berikut ini diantaranya :

1. Memberikan pengetahuan pada para pembacanya

Ini jelas adalah tugas seorang penulis. Penulis tidak ubahnya seperti pembawa pesan. Maka dari itulah mereka menulis untuk memberitahukan pada pada pembacanya tentang apa-apa yang mereka ketahui dan mereka pahami. Ini adalah manfaat yang paling utama sebagai seorang penulis.

2. Memperluas pengetahuan

Ketika anda menulis, secara otomatis anda juga harus membaca. Karena hukumnya jelas, anda banyak membaca maka anda akan dengan mudah bisa menulis. Ini membuka wacana anda terhadap hal-hal baru.

3. Memperluas pertemanan

Jangan anda pikir bahwa hanya lewat Facebook dan manfaat sosial media yang lain anda bisa mendapatkan teman. Dari aktifitas penulisan anda, anda mampu mendapatkan banyak teman yang bukan hanya sekedar teman, tapi teman yang berkualitas dan tentunya bisa meningkatkan kualitas tulisan anda.

4. Melatih komunikasi

Menulis itu seperti berbicara pada orang lain. Coba perhatikan, jika bertemu dengan salah seorang kawan yang menulis artikel formal, ia sedikit banyak akan bicara sebagaimana apa yang ditulisnya. Bandingkan dengan kawan anda yang menulis tulisan yang bersifat komedi, sedikit banyak berpengaruh pada aktivitas komunikasinya. Menulis membantu melatih komunikasi sehingga bisa berkomunikasi dengan baik dengan berbagai macam orang.

5. Memberikan penghasilan tambahan

Banyak orang “kolot” yang mengira hanya bisa mendapatkan uang dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil dan sejenisnya. Padahal, menulis juga bisa menghasilkan uang. Hal yang paling gampang anda lihat adalah para penulis novel best seller dunia. Meskipun mereka mencapai itu tak serta merta, menulis bisa dijadikan ajang untuk mendapatkan penghasilan.

Macam-macam Penulis

Menjadi seorang penulis juga memiliki beberapa tipe, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Penulis Sastra

Penulis sastra adalah penulis yang menuliskan suatu karya sastra. Dalam hal ini bisa mencakup bermacam-macam tipe tulisan. Seperti yang kita tahu, sastra dibagi menjadi tiga, yakni drama, puisi, dan prosa. Penulis sastra, menulis salah satu atau salah dua atau ketiga cabang sastra tersebut. Tulisan-tulisan sastra ini sudah dimulai sejak zaman manusia mengenal budaya tulis. Banyak sekali karya tulis mulai dari serat-serat kuno, beberapa novel kuno, kitab-kitab kuno, yang semuanya adalah hasil dari seorang penulis.

Dulu para penulis itu menulis hanya untuk dirinya sendiri atau disebarkan ke beberapa koloni saja. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, penulis sastra kini memiliki tempat sendiri dalam masyarakat. Hal ini terbukti melalui banyaknya novel dan kumpulan cerpen dan karya sastra lain yang mulai diterbitkan. Bukan hanya sekarang, tapi dari zaman dahulu kala ketika kebutuhan akan bacaan semakin meningkat. Meskipun sekarang, semua lebih “terorganisir” secara produksi.

  • Penulis Artikel

Pada dasarnya, penulis artikel ini sama dengan penulis sastra. Hanya saja, dalam artikel, hal yang ditulis memiliki nilai kebenaran yang mampu dibuktikan secara teoritis dan praktis. Kebanyakan penulis artikel ini bermunculan di koran-koran atau majalah-majalah. Seperti yang kita tahu, semua yang mereka tulis memiliki nilai entertain, informatif, aktual dan terbukti secara akademis (dibeberapa tulisan yang membahas tentang ilmu pengetahuan tentunya).

  • Penulis Ilmiah

Inilah tadi yang sempat saya singgung di atas tentang tulisan yang terbukti secara akademis. Penulis ilmiah bertugas untuk menuliskan hal tersebut. Mereka menyusun tulisan dengan tema yang sudah mereka teliti sedemikian rupa dan mereka beberkan dengan beberapa teori-teori yang sudah mereka buktikan. Tulisan Ilmiah lebih cenderung dipakai sebagai metoda untuk pembelajaran, meskipun semua tulisan memiliki kesempatan untuk menjadi alat pembelajaran. Akan tetapi, Penulis ilmiah lebih memiliki kewenangan dalam hal ini.

Related Post
  • Penulis di Dunia Maya

Salah satu pekerjaan yang sekarang ini sedang marak lantaran dunia maya yang semakin berkembang adalah Content Writer. Content Writer adalah seseorang yang memiliki pekerjaan menulis artikel pada blog atau website. Seorang content writer mustilah cerdas dalam menemukan ide-ide untuk tulisannya. Maka dari itu seorang content writer harus tahu akan banyak hal dan bisa mengolah hal tersebut menjadi sebuah bacaan yang menarik bagi para pembacanya.

Jika kita membahas tentang keberadaan seorang Content Writer, maka ada beberapa hal yang mesti diperhatikan seorang content writer dalam melakukan pekerjaannya, seperti berikut ini :

– Pertama

Seorang content writer haruslah mampu membuat artikel yang informatif

Karena artikel itu nantinya akan dibaca oleh banyak orang. Jadi kejelasan sebuah artikel dalam mengupas suatu ide dibutuhkan. Tentu saja penjelasan yang ditunjukkan haruslah to the ppoint dan tidak bertele-tele. Hal itu tentunya akan membuat pembaca menjadi nyaman dengan artikel yang disodorkan sang Content Writer. Pekerjaan content writer sedikit banyak mungkin sama dengan pekerjaan penulis cerita pendek. Jika seorang penulis cerita pendek membuat tulisannya menarik sehingga para pembacanya bersedia membaca tulisan tersebut hingga selesai, content writer juga harus bisa membuat tulisannya semenarik itu.

Artinya, ada semacam teori dalam penulisan berita yang bisa dimasukkan dalam menulis artikel. Yakni, di paragraf pertama, sebisa mungkin mampu membuat pembaca betah dengan bacaannya dan selalu ingin untuk membaca artikel itu hingga selesai. Mengambil salah satu pemikiran Roland Barthes mengenai tulisan, bahwa sebuah karya tulis mesti memiliki kode hermeneutik. Kode hermenetuik adalah sebuah konsep dalam penulisan dimana sebuah tulisan mesti bisa membawa pembacanya bertanya-tanya dan bersedia membaca bacaan itu hingga selesai. Semacam memberikan bumbu yang membuat candu pada pembacanya untuk terus membaca hingga selesai. Begitulah kira-kira.

– Kedua

Seorang content writer harus membuat sebuah artikel yang edukatif atau mampu memberikan pendidikan pada para pembacanya

Semua hal yang ada di dunia maya sekarang sulit untuk bisa dibedakan mana yang benar-benar mendidik dan mana yang tidak mendidik. Maka dari itu, seorang content writer haruslah mengerti apa arti kata edukatif dan bagaimana menerapkannya. Tapi, alangkah baiknya ketika seorang content writer, mendidik tapi pembaca tidak merasa digurui. Itu hal yang sulit dilakukan. Pembaca akan merasa sangat tidak nyaman ketika ia membaca sebuah artikel dan artikel tersebut seakan-akan terdengar mengguruinya.

Salah satu cara membuat sebuah tulisan mendidik tapi tidak menggurui adalah dengan mengajak pembaca, ketika membaca seakan menyadari dan berkata “aku pernah mengalami seperti ini, benar ini! Memang seperti ini seharusnya”. Jadi “menyeret” pembaca untuk belajar tentang suatu topik yang sedang dibahas. Begitulah kira-kira sifat edukasi pada sebuah tulisan yang dihasilkan oleh seorang Content Writer.

– Ketiga

Terakhir adalah engage

Ya! Sebuah tulisan yang dihasilkan seorang content writer harus engagely. Atau kalau dijelaskan secara sederhana, tulisan yang engaging adalah tulisan yang membuat pembacanya terlibat dalam tulisan yang ia baca dan rasuk ke dalam alur yang terpampang di tulisan tersebut. Kurang lebih penjelasannya sama dengan apa yang sudah saya katakan di atas tadi. Tulisan seorang content writer mesti “mengikat” pembaca. Seperti layaknya menulis sebuah cerita. Cerita yang menarik adalah cerita yang terus menerus membuat pembacanya tertarik dan penasaran.

Penasaran adalah salah satu kesempatan untuk membuat pembaca semakin senang dengan bacaan kita. Dengan catatan bahwa kita mampu membaca rasa penasaran pembaca secara umum dan lebih hebat lagi, ketika kita mampu menciptakan rasa penasaran tersebut. Dengan rasa penasaran itu, maka pembaca akan terus membaca cerita itu hingga selesai. Dan tulisan seorang content writer mesti memiliki sifat semacam itu.

Demikian adalah beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan ketika anda menjadi seorang penulis. Manfaat ini adalah manfaat secara umum. Karena apapun tulisan yang anda tulis, dimana pun medianya ketika anda menyusun kata atau menulis, maka anda adalah penulis. Ingat, senjata seorang penulis adalah kata-kata.

Berikut ini sejumlah hobi yang bermanfaat lainnya :