Cerita pendek atau biasa disebut dengan Cerita pendek merupakan bentuk prosa yang bersifat naratif fiktif. Karakteristik cerita ini lebih cenderung isinya sangat padat dan langsung pada tujuannya (hasil akhir cerita) dibandingkan dengan karya fiksi-fiksi yang lebih panjang seperti Novella dalam artian modern. Karena sangat pendeknya, maka cerita-cerita pendek yang sukses akan mengandalkan teknik-teknik sastra seperti misalnya tokoh, plot, tema, bahasa serta insight secara lebih luas dibandingkan dengan cerita fiksi-fiksi yang lebih panjang dan cerita pendek tersebut bisa dalam berbagai jenis jalan ceritanya.
Mungkin setelah kita mengetahui tentang asal-usul cerita pendek tersebut, tentu kita akan bertanya, manfaat membaca cerita pendek itu apa ?
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang manfaat membaca cerita pendek
- Sarana hati dan pikiran menjadi tenang. Membaca cerita pendek yang baik dan sesuai alur cerita yang bagus maka seakan membawa pikiran kita melayang dan terbawa oleh cerita dalam isi cerita pendek tersebut.
- Menyenangkan dan tidak jenuh. Membaca cerita pendek ternyata bisa dibaca bila kita mempunyai waktu yang longgar. Misalnya, hari minggu atau hari libur. Dengan aktivitas membaca cerita pendek itu, membuat suasana tidak membosankan.
- Media hiburan yang lucu. Membaca cerita pendek yang mengandung humoria adalah membaca yang mengasyikan, kadang kita bisa membacanya dan sambil tertawa terbahak-bahak.
- Kaya perbendaharaan bahasa. Dengan selalu membaca cerita pendek, maka kita akan menambah ilmu dalam perbendaharaan bahasa, karena terkadang bahasa yang terdapat dalam cerita pendek berkombinasi.
- Menambah inspirasi bagi pembacanya. Membaca cerita pendek terkadang akan memberikan kontribusi kepada pembacanya, dimana si pembaca akan meniru pola atau sifat karakteristik tokoh-tokoh dalam isi cerita pendek tersebut.
- Menambah pengetahuan tentang budaya. Membaca cerita pendek yang biasanya menceritakan budaya tertentu, maka kita akan mendapatkan informasi unsur budaya yang kita dapatkan pada cerita pendek tersebut.
- Mendapatkan banyak pelajaran. Cerita pendek-cerita pendek banyak ragam dan tema, sehingga kita akan memperoleh isi cerita yang menarik sesuai dengan tema-tema cerita pendek tersebut.
- Mengubah pola berfikir. Cerita pendek yang mempunyai karakter cerita yang luas, biasanya memiliki banyak arti dan manfaat yang terkandung dalam isi cerita pendek tersebut. Dengan membaca cerita pendek, pikiran kita terkadang bisa dipengaruhi oleh isi cerita tersebut.
- Dapat mengetahui karakter tokoh. Ketika kita membaca cerita pendek, banyak karakter/sifat yang diungkapkan oleh penulisnya, di situ biasanya menceritakan karakter/sifat tokoh si A yang cerewet, cemburan dan lain sebagainya.
- Meninggalkan kesan bagi pembacanya. Pada umumnya cerita pendek menceritakan kehidupan yang imaginer, tetapi terkadang diceritakan oleh penulisnya seakan-akan nyata adanya, sehingga bagi pembaca akan meninggalkan kesan yang menyentuh.
- Motivasi hidup lebih baik. Biasanya cerita pendek akan memberikan suatu contoh gambaran kehidupan seseorang yang berawal da
- ri kegalauan (ada masalah) berakhir kegembiraan yang disisipi dengan dorongan/jalan keluarnya.Dapat dijadikan penelitian. Isi cerita pendek yang menarik biasanya akan dijadikan bahan penelitian sebagai karya ilmiah bahasa Indonesia, seperti misalnya tentang tokoh dan penokohan, plot dan karakter.
- Hidup lebih bergairah, dengan membaca cerita pendek yang renyah dan tidak membawa kita berfikir lebih mendalam, maka berdampak akan menggairahkan kehidupan kita lebih baik lagi.
- Menyelesaikan masalah yang dihadapi. Terkadang cerita pendek yang kita baca sama persis peristiwa yang kita alami, dengan demikian kalau kita membaca cerita pendek tersebut dengan tuntas maka disitu penulis akan menceritakan solusi dari pemasalahan.
- Dapat dijadikan referensi. Dengan membaca cerita pendek maka akan mendapatkan referensi dari sifat-sifat dan karakter-karakter dari para tokoh-tokoh tersebut.
Sejarah Cerpen
Asal cerita pendek adalah dari anekdot yaitu sebuah situasi yang menggambarkan secara singkat yang berjalan dengan tiba-tiba pada tujuannya, dengan unsur-unsur parallel pada tradisi penceritaan lisan. Atau bisa disebutkan bahwa cerita pendek bermula dari suatu tradisi penceritaan lisan yang menciptakan sebuah kisah-kisah terkenal seperti cerita Odyssey karya Homer, dimana di dalam penceritaan tersebut disampaikan dalam bentuk puisi-puisi yang berirama.
Adapun irama-irama tersebut mempunyai fungsi sebagai media untuk menolong orang agar bisa mengingat lebih jelas jalan ceritanya. Dan bagian-bagian singat dari kisah-kisah tersebut ini akan dipusatkan pada naratif-naratif individu yang setidaknya dapat disampaikan pada satu kesempatan yang sangat pendek. Dan keseluruhan kisahnya baru akan terlihat apabila keseluruhan penceritaan tersebut setelah disampaikan. Berbeda dengan novel, bahwa cerita pendek, bahasanya tidak bertele-tele dan fokus pada tema.
Baca Juga : Manfaat Membaca Novel & Manfaat membaca komik