Daerah kota besar yang penuh dengan penduduk dan lalu lalang kehidupan yang hiruk pikuk membuat sebagian orang tidak menyadari hal penting tentang perawatan lingkungan. Manusia terus saja membangun tanpa henti dan tidak memperdulikan bagaimana efeknya pada lingkungan sekitar. Hal itu yang kemudian menyebabkan kota-kota besar sering terkena banjir dan beberapa bencana alam yang lain karena bangunan yang terus-terusan dibangun tanpa memperhitungkan efeknya pada alam. Untunglah dibalik oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu, terdapat beberapa orang yang merasa memiliki terhadap alamnya. Salah satunya adalah seorang peneliti dari Institut Pertanian Bogor yang bernama Dr. Kamir Raziudin Brata. Sebagian orang tentu jarang mendengar namanya. Akan tetapi ia adalah orang yang berhasil menemukan metode lubang biopori.
Apa Itu Lubang Biopori?
Mungkin sebagian dari anda tidak mengetahui apa itu lubang biopori. Lubang biopori sendiri adalah sebuah lubang silindris yang dibuat masuk ke dalam tanah secara vertikal, sebagai metode resapan air yang tujuannya untuk mengurangi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Prinsip kerja dari lubang biopori ini sendiri adalah meningkatkan daya serap tanah terhadap air yang ada di permukaan dengan cara membuat lubang pada tanah lantas mengisi lubang tanah itu dengan sampah organik. Sampah organik disini bertujuan untuk menghasilkan kompos yang mana, sampah organik ini akan memberikan efek yang baik bagi fauna tanah sekitar lubar bioporis tersebut. maka secara otomatis, tanah akan menjadi lebih subur karena terdapat banyak pori-pori tanah. Selain itu, tanah bisa menyerap air dan tidak mengakibatkan banjir yang bisa merugikan banyak orang.
Tentang Penemuan Lubang Biopori
Pada proses penemuannya, Dr. Kamir sebenarnya sudah melakukan penelitian terhadapa metode ini semenjak ia masih di bangku kuliah ketika ia menempuh S2nya di University of Western Australia pada bidang soil physics pada tahun 1992. Ia melakukan banyak penelitian dengan nama awal dari metode ini adalah mulsa vertikal. Mulsa vertikal sendiri kemudian baru terkenal ketika terjadi banjir di daerah Jakarta dimana kemudian media massa ramai mencari solusi untuk mengakhiri banjir tersebut. Salah satu dari mereka datang ke IPB untuk menanyakan hal itu. Dr. Kamir pun kemudian menjelaskan pada mereka mengenai metode yang ia ciptakan. Media massa itu kemudian terkesan dengan metode yang diciptakan oleh Dr. Kamir. Akan tetapi, mereka menganggap bawa nama Mulsa Vertikal sulit untuk diingat. Mereka pun kemudian menyarankan untuk mengganti namanya menjadi Biopori yang kemudian diingat sampai sekarang.
Selain beberapa manfaat yang sudah terdapat di bagian sebelumnya secara singkat, pada bagian ini akan dijelaskan secara lebih terperinci mengenai beberapa manfaat dari lubang biopori itu sendiri. Manfaat-manfaat lubang biopori tersebut antara lain;
1. Penyerapan Air
Salah satu manfaat yang paling utama dari diciptakannya lubang biopori adala penyerapan air. Biopori mampu meningkatkan daya serap tanah terhadap air sehingga resiko terjadinya penggenangan air atau banjir dalam skala besar tidak terjadi. Selain itu, air yang tersimpan dalam lubang biopori ini dalam menjaga kelembapan tanah bahkan ketika masa musim kemarau.
Pada prinsipnya, dinding lubang biopori yang dibuat dengan ukuran yang sudah dikalkulasikan secara cermat mampu menghasilkan pori-pori yang kemudian membantu tanah dalam menyerap genangan air yang ada di atasnya. Sehingga genangan air yang terjadi dalam skala tertentu bisa dihindari. Akan tetapi, menurut pihak LIPI, metode ini belum mampu mengatasi genangan air dalam skala yang terlalu besar seperti banjir.
2. Penanganan limbah organik
Manfaat selanjutnya dari lubang biopori adalah sebagai salah satu bentuk penanganan dari limbah organik atau limbah alam yang bisa di daur ulang dan baik untuk kesehatan tanah. Biopori yang diciptakan ini mampu mengubah sampah organik menjadi kompos dan kemudian mampu mengurangi aktivitas membakar sampah yang tidak baik bagi udara karena bisa mengotori udara. Adapan sampah-sampah organik yang bisa dimasukkan ke dalam lubang biopori ini antara lain adalah sampah taman atau daun dan ranting, sampah dapur atau sisa makanan dan sampah hewani.
Sampah hewani ini berguna untuk mempercepat pembentukan kompos sehingga bisa dengan segera diambil. Akan tetapi, menggunakan sampah hewani terlalu banyak bisa membuat kompos berbau pada fase awal pembuatan kompos. Meskipun begitu, lubang biopori ini cukup membantu dalam menciptakan tanah yang subur dan sehat bagi tumbuhan.
3. Kesehatan Tanah
Selain dua fungsi di atas, biopori ini juga mampu membuat tanah lebih sehat. Ia dapat meningkatkan aktifitas organisme dan mikroorganisme tanah. Al itulah yang kemudian membuat kesehatan tanah semakin membaik dan bagus jika hendak ditanami. Organisme dan mikroorganisme tanah sendiri memiliki fungsi penting sebagai pengikat nitrogen dari atmosfer dan detritivora. Pengikatan nitrogen yang dilakukan mikroorganisme dan organisme tersebut meningkatkan kadar nitrogen dan mengakibatkan penggunakan pupuk anorganik berkurang.
Hal itu jelas semakin membuat tanah menjadi lebih sehat. Karena pada dasarnya pupu anorganik itu sendiri tidak baik untuk kesehatan tanah. Karena yang paling baik untuk kesehatan tanah itu sendiri adalah yang memang berasal dari tanah dan bukan bahan kimiawi yang malah memperburuk keadaan tanah itu sendiri. Ketika tanah menjadi semakin sehat, maka tumbuhan yang tumbuh pun juga akan tumbuh dengan sehat dan menghasilkan buah yang sehat dan baik untuk manusia.
4. Meningkatkan kawasan hijau di halaman rumah
Kawasan hijau ini sangatlah penting dimana pun tempatnya. Apalagi di rumah anda sendiri. Di halaman rumah anda, akan sangat menyenangkan jika setiap pagi anda dapat melihat tanaman hijau di depan rumah anda dan dapat menghirup udara segar tiap pagi dari oksigen yang dikeluarkan pohon-pohonan tersebut. Lubang biopori ini mampu membuat tanah di halaman depan rumah anda lebih sehat. Lubang biopori ini juga mampu di buat di tanah yang tertutup semen. Hal ini tentuunya akan membantu anda untuk menanam tumbuhan sehingga rumah anda tampak asri dan sejuk, juga menyenangkan. Dengan bantuan lubang biopori, kesehatan tanah anda dan tanaman anda tidak perlu diragukan lagi.
Demikian adalah beberapa penjelasan singkat mengenai manfaat lubang biopori itu sendiri. Semoga bermanfaat!
Artikel terkait lingkungan lainnya :