Energi alternatif beberapa tahun terakhir ini sedang banyak didengungkan. Beberapa tahun belakangan ini, kita juga mengetahui bahwa karbon dioksida diproduksi setiap hari entah itu dikeluarkan dari kendaraan bermotor atau pun dari mesin-mesin industri. Keadaan tersebut akan terus menerus terjadi hingga puluhan tahun mendatang selama kita menggunakan bahan bakar fosil. Gas karbon dioksida yang terus meningkat jumlahnya adalah menjadi penyebab utama mengapa bumi yang kita tinggali ini semakin panas. Keadaan bumi yang semakin panas atau yang biasa kita sebut dengan istilah pemanasan global atau “global warming”.
Apakah Energi Alternatif Itu ?
Energi alternatif mengacu pada sumber energi yang tidak dapat menimbulkan konsekuensi seperti yang ditimbulkan oleh energi yang bersumber dari fosil atau energi nuklir. Sumber energi yang disebut sebagai energi alternatif bersumber dari sumber energi dengan harga yang terjangkau atau bahkan gratis. Dan selain itu, energi alternatif juga merupakan energi yang dapat diperbaharui dan mudah didapat.
Energi alternatif seperti sudah dijelaskan sebelumnya, merupakan sumber energi yang dapat memproduksi karbon dioksida dengan sangat rendah. Hal ini jika dibandingkan dengan kandungan karbon dioksida yang dapat dihasilkan oleh energi konvensional. Energi alternatif ini meliputi energi biomassa, energi matahari, energi angin, energi hidroelektrik, dan energi geothermal.
Global Warming dan Energi Alternatif
Salah satu jawaban untuk kondisi bumi yang semakin panas ini adalah kita harus mengganti konsumsi bahan bakar untuk kendaraan atau mesin produksi industri dengan bahan bakar alternatif. Para ahli mengatakan bahwa pada akhir 2050, hampir sepertiga belahan dunia sudah menggunakan energi alternatif sebagai pengganti sumber energi fosil yang biasa kita gunakan saat ini.
Dan masalahnya, tidak hanya pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim, masalah lainnya adalah pertumbuhan populasi yang semakin tidak terkendali, semakin menipisnya stok energi fosil sehingga energi alternative menjadi satu – satunya jawaban atas permasalahan tersebut.
Energi alternatif merupakan energi yang setelah terpakai langsung dapat terganti saat itu juga oleh proses alam. Semua energi alternatif pada dasarnya berasal dari matahari. Bahkan kita sendiri bisa menggunakan manfaat energi alternatif matahari secara langsung dapat dirasakan untuk mengeringkan jemuran, atau mengeringkan bahan makanan dan membantu produksi industri rumahan. Atau sumber energi matahari juga bisa dimanfaatkan secara tidak langsung seperti dalam penggunaannya sebagai energi hidroelektrik, atau energi biomassa.
Satu hal yang harus kita semua ingat, meskipun energi alternatif hampir kebanyakan merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui, kita tetap harus menggunakan dan memanfaatkannya secara bijak. Berikut mengenai penjelasan jenis serta manfaat dari energi alternatif :
Hydropower
Hydropower merupakan energi alternative yang paling lama menggantikan sumber energi yang berasal dari fosil. Contoh penggunaan hydropower adalah dalam penggunaan PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air. Manfaat energi alternatif air ini dapat menghasilkan sekitar 80.000 megawatt. Pembangkit listrik yang satu ini memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik. Hydropower bisa dimanfaatkan untuk :
- penerangan
- sumber energi listrik bagi peralatan rumah tangga yang membutuhkan listrik, dan masih banyak manfaat lai nnya.
- Industri
Hydropower memiliki kelebihan yang tidak dimiliki sumber energi fosil. Hydropower tidak menghasilkan karbon dioksida sebagai ‘efek samping’ dari energi yang dihasilkan. Tetapi, penggunaan hydropower mungkin dapat memberikan efek yang kurang baik pada air tersebut sebagi tempat hidup ikan dan mahluk lain yang berada di dalamnya.
Biomassa
Biomassa merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang penggunaanya menempati tingkat kedua setelah hydropower. Manfaat energi alternatif biomassa ini dapat memproduksi energi listrik sekitar 7.000 megawatt. Biomassa sebagai bahan bakar berasal dari kotoran hewan bahan kotoran manusia, sampah industri atau sampah lainnya. Biomassa bisa digunakan dengan bantuan peralatan tertentu yang bisa mengubah bahan-bahan lainnya. Keunggulan biomassa dibandingkan energi fosil:
- Sumber energi yang bersih
- Tidak menghasilkan karbon dioksida sehingga tidak berkontribusi pada pemanasan global.
- Menghasilkan sedikit asam sulfur
- Dapat menggantikan penggunaan batu bara sebagai salah satu sumber energi yang dapat menyebabkan pemanasan global.
Biomassa seperti sudah disebutkan bisa menjadi sumber energi yang berasal dari fosil. Para ahli mengatakan bahwa biomassa dapat menjadi energi alternatif untuk menggantikan 15 persen bahan bakar batu bara sebagai sumber energi untuk pembangkit tenaga listrik. Biomassa juga dapat bermanfaat sebagai pengganti gas LPG yang dapat digunakan untuk memasak dan untuk kebutuhan lainnya. Selain itu, biomassa juga bisa bermanfaat untuk menghasilkan energi listrik dan untuk pemanas.
Geothermal
Geothermal merupakan manfaat energi alternatif panas bumi sebagai sumber dari daya yang selanjutnya uap dari panas tersebut dimanfaatkan untuk diubah menjadi tenaga listrik. Sumber energi geothermal bisa didapatkan dengan menggali sumur dengan kedalaman tertentu untuk mendapatkan panas bumi. Geothermal sebagai energi alternatif sayangnya tidak dapat diperbaharui. Ini karena panas di dalam inti bumi suatu saat ini akan menjadi dingin dan tidak dapat menghasilkan panas lagi.
Meskipun demikian, saat tersebut masih beberapa juta tahun yang akan datang. Di Amerika, energi geothermal bisa bermanfaat untuk memanaskan ruangan di saat musim dingin, dan berguna untuk mendinginkan ruangan saat musim panas.
Tenaga Surya
Tenaga surya dihasilkan secara langsung dari matahari untuk memproduksi energi listrik, panas serta cahaya. Listrik tenaga surya bisa dihasilkan dengan entah menggunakan pembangkit listrik dari panas matahari atau pun menggunakan teknologi photovoltaic (PV). Teknologi yang satu termasuk satu teknologi yang sudah cukup canggih. PV dapat mengubah panas matahari tersebut menjadi energi listrik.
Teknologi PV ini dapat sangat bermanfaat untuk penggunaan tenaga surya di perumahan. Seperti energi alternative lainnya, tenaga surya juga bisa bermanfaat untuk sumber listrik untuk penerangan, pemanas ruangan, untuk menyalakan AC, untuk industri dan untuk banyak kebutuhan lainnya.
Tenaga Angin
Tenaga angin dapat menghasilkan 4.700 megawatt. Di Amerika tenaga angin sudah dimanfaatkan sebagai sumber listrik yang menerangi hampir lebih dari satu setengah juta rumah. Menggunakan tenaga angina sebagai sumber energi menggunakan kincir angina bahkan sudah diaplikasikan sejak dahulu kala oleh penduduk Belanda.
Tenaga angina menghasilkan listrik yang bisa bermanfaat seperti energi alternative lainnya. Tenaga angina bisa digunakan untuk menerangi saat malam hari, untuk membantu peralatan rumah tangga, membantu memasak membantu dalam perindustrian juga bermafaat untuk pertanian.
Sel Bahan Bakar
Sel bahan bakar merupakan sejenis alat untuk menghasilkan energi alternatif. Alat ini dapat mengubah reaksi kimia menjadi energi listrik dan energi panas. Sel bahan bakar ini dapat menghasilkan energi alternatif yang bersih, efisien dan tidak menghasilkan karbon dioksida atau emisi lainnya yang dapat membahayakan lingkungan. Teknologi sel bahan bakar merupakan energi alternatif yang dapat diperbaharui selama bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar yang dapat diperbaharui, tetapi jika bahan bakar yang digunakan merupakan bahan bakar fosil, maka sel bahan bakar menghasilkan energi yang tidak dapat diperbaharui.
Ada berbagai keunggulan dari penggunaan sel bahan bakar. Manfaat eenrgi alternatif tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sel bahan bakar sangat efisien karena dapat mengubah bahan kimia menjadi energi listrik tanpa melalui pembakaran yang dapat menghasilkan karbon dioksida atau pun emisi gas lainnya.
- Sel bahan bakar sangat fleksibel. Bahan bakar yang digunakan dapat berupa methanol, propane, gas alam, etanol, bensin maupun hidrogen yang merupakan gas yang dapat diperbaharui.
- Perawatan teknologi sel bahan bakar cukup mudah.
- Sel bahan bakar kompatibel dengan peralatan energi alternative lainnya seperti PV atau tenaga angina yang digunakan secara bersamaan sebagai sumber energi hybrid yang jauh lebih efisien.
Meskipun sel bahan bakar ini memiliki banyak sekali keunggulan, tetapi sayangnya harga dari sel bahan bakar untuk menghasilkan energi alternative masih relative sangat mahal.
Sejarah Penggunaan Energi Alternatif
Lebih dari 200 tahun terakhir, umat manusia sangat menggantungkan hidupnya pada sumber energi yang mereka dapatkan dari satu-satunya bumi yang dimiliki. Berbagai sumber energi yang dimanfaatkan manusia dari masa ke masa terus mengalami perubahan. Berikut beberapa rinciannya:
- Di tahun 1700-an
Manusia mendapatkan sumber energi yang berasal dari alam. Pada saat itu, energi yang digunakan adalah energi angin, kekuatan otot serta kayu bakar. Angin sebagai sumber energi berguna untuk membantu perlayaran, kincir angin, Air berguna untuk menggerakan kincir air yang berfungsi sebagai sumber listrik, dan kayu bakar berguna untuk memasak, serta untuk menghangatkan ruangan. Sedangkan kekuatan otot baik itu kekuatan otot manusia atau pun kekuatan otot dari hewan dimanfaatkan untuk membajak atau mengolah lading, dan untuk keperluan yang lainnya.
Dan, sadarkah anda jika energi-energi yang sudah disebutkan tadi bersumber dari satu sumber? Ya, sumber dari energi tersebut kesemuanya adalah matahari. Matahari adalah sumber energi yang memungkinkan angin tetap berhembus,tanaman tetap tumbuh dan air tetap mengalir. Dan yang paling penting, manusia pada masa di tahun 1700-an ini hanya memanfaatkan energi – energi yang dapat diperbaharui.
- Di tahun 1800-an
Pada awal tahun 1800-an, manusia mulai mencari sumber energi lain. Mereka menggali tanah untuk menemukan batu bara sebagai energi. Sedangkan kita tahu batu bara merupakan sumber energi yang terbentuk dari fosil hewan purba dan sumber energi seperti ini tidak dapat diperbaharui.
- Di tahun 1900-an
Pada tahu 1900-an, manusia mulai mencari sumber energi yang lainnya. manusia mulai melakukan pengeboran untuk mendapatkan minyak bumi dan gas-gas alam. Pada akhir 1950, minyak bumi dan gas alam sudah hampir menggantikan sumber-sumber energi yang sebelumnya pernah dipakai umat manusia. Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari fosil tanaman dan hewan yang sudah mati ratusan tahun lalu.
Dan sampai saat ini, kita masih menggunakan energi yang bersumber dari fosil tersebut dan
- Di tahun 1950-an
Pada awal tahun 1950-an, kita mulai menggunakan sumber energi lainnya yakni energi atom yang berasal dari uranium. Uranium sendiri bisa didapatkan dengan pertambangan. Uranium memang bukan merupakan energi yang terbentuk dari fosil hewan maupun tumbuhan, tetapi uranium juga adalah salah satu sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.