Keuntungan atau laba merupakan hasil yang merupakan tujuan perusahaan ketika menjalankan usaha atau bisnisnya. Banyaknya laba yang diperoleh suatu perusahaan, menggambarkan seberapa sukses perusahaan tersebut dalam mengelola usahanya. Selain itu, besarnya laba yang dihasilkan juga merupakan cerminan kinerja dari pekerja dan manajemen perusahaan tersebut. Pada akhirnya, pencapaian laba yang diperoleh perusahaan di dalam manfaat laporan keuangan akan menjadi pemicu pengelolaan perusahaan menjadi lebih sukses di masa yang akan datang.
Laba dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu laba bersih dan laba kotor. Laba bersih merupakan hasil dari pengurangan laba oleh biaya operasional perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan laba kotor merupakan laba yang belum ada pengurangan biaya operasional perusahaan. Dengan kata lain laba kotor merupakan jumlah penghasilan perusahaan sebelum dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan yang diperlukan dalam menjalankan usahanya. Jika sebelumnya telah dibahas mengenai manfaat laporan laba rugi, artikel kali ini akan dibahas tentang manfaat laba kotor bagi perusahaan.
1. Mengukur kinerja manajemen
Naik turunnya laba kotor yang dihasilkan oleh perusahaan dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan. Apabila dari hasil analisis menunjukkan laba kotor yang dihasilkan semakin turun, bisa jadi terjadi karena adanya penurunan kinerja dan produktivitas manajemen perusahaan.
2. Menentukan kebijakan perusahaan di masa depan
Tercapai tidaknya target dari analisis laba kotor, dapat menunjukkan berhasil tidaknya suatu manajemen mengelola perusahaan. Jika perusahaan sukses mencapai target, kebijakan yang ada bisa dipertahankan atau lebih ditingkatkan lagi. Namun jika target laba tidak tercapai, kebijakan untuk manajemen bisa saja diganti dan dapat mempengaruhi kesejahteraan karyawan perusahaan.
3. Hasil pertanggungjawaban dari bagian produksi
Bagian produksi memiliki kewajiban untuk menggunakan manfaat biaya produksi sebaik mungkin dan mengurus harga pokok penjualan produk suatu perusahaan. Naik turunnya harga pokok penjualan akan mempengaruhi naik turunnya laba kotor yang dihasilkan perusahaan, yang mana bagian produksi yang memiliki tanggungjawab tersebut.
4. Menganalisis penyebab naik turunnya harga jual produk
Manfaat laba kotor dari besar tidaknya hasil perhitungan, dapat digunakan oleh manajemen perusahaan untuk menentukan harga jual produk, target harga jual yang diinginkan dan target harga jual sesuai dengan kondisi pasar (realistis). Hal ini bisa dilakukan dengan membandingkan perubahan harga jual produk dari pesaing, yang dapat mempengaruhi pencapaian target jual perusahaan.
5. Menganalisis penyebab naik turunnya harga pokok penjualan produk
Salah satu manfaat akuntansi dapat menghitung perputaran uang, termasuk besar tidaknya laba kotor yang didapatkan. Dari hasil penghitungan laba kotor, dapat diketahui besar harga pokok penjualan. Naik turunnya harga pokok penjualan ini biasanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti harga jual dan biaya lain yang dikeluarkan oleh perusahaan.
6. Hasil pertanggungjawaban dari bagian penjualan
Selain menjadi salah satu bentuk tanggungjawab dari bagian produksi, hasil analisis dari laba kotor juga dapat menjadi bentuk pertanggungjawaban oleh bagian penjualan. Hal ini disebabkan karena dengan hasil penghitungan laba kotor dapat dilihat peningkatan atau penurunan dari harga jual, yang merupakan urusan dari bagian penjualan.
Sekian informasi yang dapat diberikan mengenai manfaat laba kotor bagi suatu perusahaan. Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa dengan manfaat mengelola uang perusahaan dengan baik dan kinerja baik dari manajemen dalam mengelola perusahaan, dapat menentukan sukses atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai target laba kotor.