Hipotesis merupakan suatu jawaban dari suatu masalah yang akan ditelitit, dimana jawaban ini masih bersifat sementara karena baru berdasarkan teorinya saja. Karena sebab itu di buatlah penelitian yang bermaksud untuk membuktikan apakah masalah ini benar adanya atau tidak berdasarkan uji fakta secara nyata di lapangan. Dan hasil dari hipotesis inilah yang nantinya akan menjadi jawaban yang sudah pasti tepat dan akurat. Di dunia pendidikan dan juga berbagai bidang menyatakan bahwa hipotesis ini penting karena memudahkan penelitian yang akan dilakukan menjadi lebih terarah. (Baca juga : Manfaat penelitian)
Dan berdasarkan jenis – jenisnya hipotesis juga terbagi menjadi tiga bagian. Berikut ini jenis – jenis hipotesis yang ada :
Jenis – jenis hipotesis ini bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan analisa yang ingin dilakukan. Manfaat hipotesis sudah banyak sekali kegunaanya di dalam melakukan suatu penelitian. Manfaat hipotesis antara lain adalah sebagai berikut :
1. Sebagai kerangka analisa
Analisa bertujuan untuk memeriksa segala bentuk kegiatan yang akan dilakukan yang menjadi acuan adalah hipotesis yang diangkat. Sebelum memulai melakukan penelitian yang paling penting di lakukan adalah membuat kerangkanya terlebih dahulu. Kerangka analisa menjabarkan secara gari besar bagian – bagian mana yang ingin diteliti lebih dahulu. Sehingga hal ini memudahkan bagi peneliti untuk melakukan hipotesis. Dalam pergerakkannya kerangka analisa juga dapat menghemat waktu yang akan digunakan, jadi waktu lebih efektif dan efesien untuk digunakan.
(Baca juga : Manfaat riset pasar)
2. Pemikiran yang kreatif
Dengan adanya hipotesis ini menjadikan pemikiran yang lebih kreatif. Saat sekarang yang dibutuhkan oleh semua orang adalah pemikiran yan kreatif daripada yang luas. Dengan pemikiran yang kreatif ada saja ide – ide baru yang belum pernah terfikirkan oleh orang dan segera kita yang menjadi pelopornya. Pemikiran kreatif ini menjadi salah satu manfaat dari hipotesis. Jadi dengan menuliskan terlebih dahulu pejabaran garis besarnya maka ide – ide briliant lainnya akan mulai mengikuti seiring dengan berjalannya penelitian yang akan dilakukan.
(Baca juga : Manfaat menuntut ilmu)
3. Melaporkan kesimpulan
Manfaat dari hipotesis lainnya dalam melakukan penelitian adalah sebagai langkah untuk melaporkan kesimpulan. Kesimpulan didapatkan setelah melewati rangkaian penjang penelitian secara lebih detail dan rinci. Untuk mendapatkan kesimpulan yang akurat diperlukan ketelitan dan fakta yang terjadi berdasarkan penelitian. Karena hasil dari penelitian ini akan diangkat menjadi fakta dan bukan lagi hipotesis yang berarti hanya jawabn sementara sebelum melakukan penelitian. Kesimpulan juga biasanya diambil berdasarkan keputusan bersama anggota penelitian yang terlibat dan mengalami beberapa kali tahapan hingga menemukan kata mufakat yang pas. Baru setelahnya dilakukan pelaporan bisa diangkat berdasarkan fakta yang ada.
Baca juga :
4. Pekerjaan lebih terstruktur
Hipotesis juga bermanfaat untuk menjadikan pekerjaan menjadi lebih terstruktur. Pekerjaan yang lebih testruktur memudahkan penelitian untuk melakukan poin – poin teratas terlebih dahulu baru kemudian poin – poin kebawah. Pekerjaan lebih terstruktur juga lebih rapi dan aman dilakukan. Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang membuat hipotesis terlebih dahulu baru kemudian melakuka penelitiannya.
(Baca juga : Manfaat mempelajari ilmu pengetahuan sosial)
5. Memperluas pengetahuan
Hipotesis juga bermanfaat untuk memperluas ilmu pengetahuan. Sejak dari kecil kita telah di didik untuk mengikuti bangku sekolah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.Dengan ilmu pengetahuan kita menjadi bisa melihat sisi kehidupan dari berbagai sis baik dan buruk.Ilmu pengetahuan juga membuat kita lebih unggul dari mereka yang tidak sempat mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Sebegitu pentingnya ilmu pengetahuan hingga untuk melamar suatu pekerjaan di perusahaan saja berbekal dengan ijazah yang harus kita punya. Memperluas ilmu pengetahuan memang tidaklah harus di bangku sekolah.Kita bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dari mana saja. Dan salah satunya adalah hipotesis.
(Baca juga : Manfaat keberagaman budaya)
6. Kesinambungan antara teori dan praktek
Teori dan praktek adalah dua hal yang saling berkaitan antara satu dan yang lainnya. Teori lebih banyak membahas mengenai suatu masalah kemudian solusi dari masalah itu. Teori lebih banyak berdasarkan pada kata – kata dan bisa saja suatu teori salah saat dilakukan pada prakteknya. Sedangkan praktek sendiri adalah kegiatan yang dilakukan secara nyata berdasarkan teori yang ingin di praktekkan. Mempraktekkan suatu masalah memerlukan teori yang ingin di uji dan hasilnya bisa jadi sesuai teori dan bisa jadi tidak. Jika hasil yang diperoleh tidak berdasarkan teori ada baiknya untuk merubah teori agar nanti jika ada yang ingin mempraktekkannya akan sesuai dengan teori yang ada. jadi itulah gunanya manfaat dari hipotesis yaitu untuk menyinambungkan antara teori dan praktek yang ada.
Baca juga :
7. Adanya batasan dari penelitian
Penelitian suatu masalah harus memiliki batasan yang jelas, semua batasan yang dibuat tentu dilatar belakangi dengan berbagai macam hal seperti jumlah peneliti yang ada dan anggaran dana yang tersedia. Batasan dari penelitian setidaknya dapat membuktikan kesinambungan antara teori dan praktek yang ada. Batasan dari penelitian juga menjelaskan penelitian telah berhenti sampai di masalah yang dibahas. Dan jika ada juga peneliti lain yang ingin melanjutkan maka bisa melakukannya dibatas yang ditinggalkan sebelumnya. Sehingga ini lebih jelas dan memudahkan bagi yang lain.
(Baca juga: Manfaat mempelajari ilmu pengetahuan alam)
8. Memastikan semuanya dari awal terlaporkan dengan baik
Hipotesis berguna untuk melaporkan setiap kerangka analisa yang di buat. Jadi hipotesis bermanfaat untuk memastikan semuanya dilaporkan dengan baik. Dengan laporan yang baik maka dapat ditarik kesimpulan yang baik dan sesuai dengan fakta yang ada. Itu sebabnya bagi sebagian orang sangat mematangkan setiap hipotesis yang akan dilakukan dan juga pelaporan yang dibuat. Setiap kejadian yang didapat dari penelitian haruslah dicatat dengan baik dan sesuai faktanya. Jadi tugas para peneliti adalah melaporkan setiap hal yang terjadi sesuai dengan fakta yang ada. Ini juga berlaku bagi setiap anggota penelitian. Dimana jika setiap anggota menjalankan fungsinya yang sesuai dengan masing – masing maka hasil dari hipotesis ini akan sangat memuaskan sekali.
9. Untuk pengujian
Selanjutnya manfaat dari hipotesis adalah sebagai pengujian untuk mendapatkan hasil yang akurat. Dimana sebelum melakukan pengujian harus dilakukan serangkaian persiapan yang baik bagi setiap peneliti. Penelitian tentu membutuhkan alat – alat yang lengkap sesuai dengan tempat dan wacana yang akan di teliti. Setelah di teliti baru kemudian di baca teori yang berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Baru kemudian setelah mantap di teori berlanjut ke pengujian. Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat dimana pengujian dilakukan berdasarkan teori masalah terlebih dahulu. Selanjutnya baru berdasarkan penelitian. Jika ditengah jalan ada yang kurang maka harus segera di lengkapi. Baru langkah terakhir masuk pada bagian pengujian. Pengujian ini hasilnya bisa jadi ada dua yaitu sama dengan hipotesis atau berbeda dengan hipotesis. Jika sama maka tidak ada masalah dan menjadi bagian yang sesuai antara teori dan faktanya. Lain lagi jika berbeda maka yang terjadi adalah perbedaan yang harus segera di rubah agar sama antara teori dan prakteknya yang ada.
10. Penjelasan sementara
Seperti dikatakan diawal bahwa yang namanya hipotesis memang masih bersifat sementara saja. Belum ada hasil yang pasti jadi diperlukan langkah selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang pasti. Dan penelitian dapat menjadi jawaban yang pasti untuk membuat kesinambungan antara fakta dan teori yang ada. Dan hasil dari penelitian yang dilakukan memang harus bisa dipertanggung jawabkan terutama untuk waktu yang lama karena ini tentu akan banyak dijadikan landasan oleh semua orang.
Itulah beberapa manfaat dari hipotesis yang banyak dimanfaatkan oleh peneliti untuk mendapatkan jawaban yang pasti antara teori dan praktek. Karena jika masih berdasarkan hipotesis sendiri maka jawaban masihlah bersifat sementara dan belum dapat dibuktikan secara praktek hasilnya apakah sesuai dengan teori yang dikemukakan.