Secara harfiah, penelitian didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyelidikan terhadap suatu masalah atau fakta yang dilakukan secara tuntas. Atau dengan kata lain, penelitian merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai usaha untuk memecahkan suatu masalah.
Tujuan dari sebuah penelitian adalah untuk memperoleh pengetahuan tentang suatu kejadian, peristiwa, teori, hukum, dan hal-hal lainnya sehingga dapat membuka peluang untuk lebih menerapkan pengetahuan tersebut.
Tujuan Penelitian
Beberapa tujuan dari sebuah penelitian, antara lain adalah :
1. Tujuan operasional
Tujuan operasional dari sebuah penelitian adalah untuk dapat mengidentifikasi suatu masalah yang sedang terjadi agar nantinya didapat sebuah jawaban yang tepat dari masalah tersebut.
2. Tujuan fungsional
Suatu penelitian dilakukan untuk mendapatkan hasil yang nantinya dapat dimanfaatkan atau digunakan dalam mengambil keputusan atau kebijakan-kebijakan.
3. Tujuan individual
Suatu penelitian dilakukan untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, penenalan, dan pemahaman dari sebuah informasi atau fakta yang terjadi.
Tahap-tahap penelitian
Berikut ini beberapa tahap yang dilakukan dalam sebuah penelitian, diantaranya adalah :
Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari sebuah penelitian antara lain adalah :
1. Dapat mengidentifikasi suatu masalah atau fakta secara sistematik
Penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dalam memecahkan suatu masalah baik, bagi para peneliti maupun orang-orang atau instansi yang menerapkan hasil penelitian tersebut.
2. Dapat mengetahui sistem kerja object yang diteliti
Manfaat penelitian bagi peneliti yang dilakukan terhadap suatu objek, kita dapat mengetahui dengan jelas bagaimanakah sistem kerja dari object-object yang menjadi sample penelitian. Dengan demikian, akan dapat memudahkan sistem operasional dari object tersebut.
3. Menambah keyakinan dalam pemecahan suatu masalah
Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan akan sangat membantu dalam menentukkan kebijakan-kebijakan atau keputusan, yang nantinya akan diambil dalam menyelesaikan suatu masalah yang sedang dihadapi.
4. Meningkatkan hubungan kerjasama antar team
Penelitian yang dilakukan secara berkelompok tentu saja dapat mempererat kerjasama antar sesama anggota dari team tersebut. Setiap anggota memiliki peranan yang saling terkait dengan anggota lainnya, sehingga akan tercipta rasa bahu-membahu dalam menyelesaikan penelitian tersebut.
5. Melatih dalam bertanggung jawab
Hasil dari sebuah penelitian nantinya harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, agar hasil tersebut dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Untuk itu para peneliti harus bekerja keras agar hasil dari penelitian mereka sesuai dengan yang mereka harapkan.
6. Dapat memberikan rekomendasi tentang kebijakan suatu program
Manfaat penelitian bagi masyarakat dapat membantu untuk memberikan rekomendasi bagi suatu kebijakan, program yang dicanangkan oleh sebuah dinas atau instansi maupun kelompok masyarakat. Dimana hal tersebut dapat meningkatkan kinerja dari para pelaksana program.
Mereka akan lebih yakin untuk bekerja karena telah ada bukti-bukti yang menjurus pada program yang sedang dilaksanakan.
7. Menambah wawasan dan pengalaman
Dengan adanya sebuah penelitian, diharapkan mampu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi para peneliti sendiri maupun bagi yang lainnya.
Ada delapan karakteristik utama dari sebuah penelitian, yaitu :
1. Tujuan
Sebuah penelitian yang dilakukan tentu saja memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk menemukan pemecahan dari suatu permasalahan atau fakta-fakta. Meskipun tidak dapat memberikan jawaban secara lansung dari permasalahan atau fakta yang di investigasi, namun hasil dari sebuah penelitian nantinya harus dapat berkontribusi dalam menyelesaikan masalah atau fakta tersebut. Tujuan dari sebuah penelitian harus lebih dari sekedar menunjukkan perbedaan yang ada diantara subject yang menjadi contoh atau sample penelitian.
2. Keseriusan
Penelitian harus dilakukan dengan hati-hati, serius, pasti, dan penuh ketelitian. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya teori dasar serta rancangan penelitian agar faktor keseriusan dalam sebuah penelitian juga dapat dikembangkan. Selain itu, perlu adanya jumlah sample yang cukup, metode yang benar, serta daftar pertanyaan yang tersusun secara sitematis.
3. Dapat diuji
Dengan adanya pengujian dari hasil hipotesis yang dilakukan oleh lembaga yang telah berpengalaman berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya maka akan dapat ditentukan apakah hasil penelitian tersebut bisa diterima ataukah ditolak.
4. Dapat direplikasikan
Uji hipotesis mencerminkan hasil dari sebuah penelitian. Apabila penelitian dari suatu kejadian telah dilakukan secara berulang-ulang sebelumnya dalam kondisi yang sama, maka uji hipotesis penelitian tersebut juga harus didukung oleh kejadian yang sama. Dengan demikian hasil penelitian tersebut dapat diterima bukan karena alasan kebetulan semata.
5. Presisi dan keyakinan
Presisi dari sebuah penelitian harus dapat menunjukkan kedekatan penemuan dengan realita yang ada, yaitu sesuai dengan sample yang telah diambil. Sedangkan keyakinan harus dapat menunjukkan kemungkinan kebenaran estimasi yang telah dilakukan. Yang harus dilakukan dalam sebuah penelitian adalah merancang penelitian tersebut sedemikian rupa sehingga hasilnya dapat mendekati kebenaran dan dapat diyakini.
6. Objectivitas
Kesimpulan yang diambil dari sebuah penelitian harus didasarkan pada fakta-fakta yang berasal dari data aktual yang diambil. Sehingga kesimpulan tersebut dapat dikatana objective, karena tidak hanya berdasarkan pada penilaian atau emosianal semata.
7. Berlaku untuk umum
Pada saat area penerapan dari hasil penelitian semakin luas, hal tersebut dapat menandakan bahwa penelitian yang dilakukan membawa manfaat bagi siapa saja yang menggunakannya. Dengan kata lain semakin banyak hasil penelitian tersebut digunakan, maka akan semakin berguna hasil dari penelitian tersebut.
8. Efisien
Efisiensi sebuah penelitian dapat dicapai apabila kerangka dari penelitian yang telah dibangun mampu memberikan penjelasan dari suatu kejadian meskipun hanya menggunakan sedikit variabel. Dengan kata lain, meskipun penjelasan atas gejala-gejala maupun tindakan pemecahan masalah dilakukan secara sederhana namun hal tersebut akan lebih disukai daripada adanya kerangka penelitian yang lebih kompleks dengan sejumlah variabel yang ternyata sulit untuk dikelola.
Penelitian dapat diklasifikasikan menurut berbagai segi atau sudut pandang, diantaranya adalah :
1. Menurut pendekatan analisisnya
Berdasarkan sudut pandang ini, penelitian dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
2. Menurut kedalaman analisisnya
Berdasarkan sudut pandang ini, penelitian dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :