Sirsak (Annona muricata) memiliki nama lain yaitu soursop, graviola, anona, dan guanabana. Tanaman sirsak memiliki ciri – ciri:
Selain dimakan mentah, buah sirsak telah dimanfaatkan sebagai olahan makanan di Indonesia, salah satunya adalah dodol sirsak. Sirsak dipercaya dapat menjadi salah satu obat tradisional. Bagian tubuh yang bisa digunakan antara lain daun dan buahnya.
Artikel terkait:
Kandungan Daun Sirsak
Daun sirsak memiliki kandungan senyawa alkaloid berupa annonacin, yang dapat mematikan pertumbuhan sel. Oleh karena itu daun sirsak dipercaya ampuh mengobati penyakit kanker, kista, dan tumor. Kandungan lainnya meliputi tannin, acetogenins, annocatacin, α-copaene, annocatalin, annohexocin, annomuricin, anomurine, anonol, gentisic acid caclourine, linoleic acid, gigantetronin, caryophyllene, dan muricapentocin. Kandungan pada daun sirsak ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya asam urat, tumor, kista, dan maag.
Beberapa manfaat daun sirsak dapat dilihat pada artikel: manfaat daun sirsak untuk diet – manfaat daun sirsak untuk kesuburan – manfaat daun sirsak untuk wasir – manfaat daun sirsak untuk diabetes – manfaat daun sirsak untuk asma
Mengenai Maag
Maag atau penyakit asam lambung adalah salah satu jenis gangguan pencernaan yang diakibatkan kelebihan produksi asam lambung HCl. Maag ditandai dengan nyeri pada bagian lambung dan mual khususnya saat penderita mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam. Produksi asam lambung sebenarnya hal yang dibutuhkan tubuh untuk membantu pencernaan. Namun karena sebab tertentu produksi asam lambung dapat melebihi jumlah normal. Kebiasaan makan yang tidak teratur biasanya menjadi penyebab utama penyakit maag. Oleh karena itu pengaturan pola makan teratur sangat penting untuk dilakukan. Beberapa bahan tradisional yang dipercaya dapat meredakan penyakit maag dapat dibaca pada artikel:
Daun Sirsak untuk Mengobati Maag
Penelitian tahun 2014 pada tikus untuk mengetahui efek ekstrak daun sirsak membuktikan adanya senyawa aktif α-copaene dan caryophyllene yang berperan dalam mengobati maag. Caryophyllene berfungsi sebagai anti-inflamasi dan analgesik sedangkan α-copaene menunjukkan fungsi antioksidasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa dosis 1 gram/1 kg berat badan pada tikus dapat mengurangi gejala maag dan melindungi mukosa lambung dari kerusakan akibat kelebihan produksi asam lambung.
Baca juga:
Manfaat daun sirsak untuk maag telah terbukti secara klinis, namun penelitian selanjutnya perlu dilakukan untuk mengetahui efeknya pada tubuh manusia. Meskipun demikian, konsumsi dosis tinggi 4gram/ 1 kg berat tubuh, daun sirsak masih tergolong aman dikonsumsi dengan tidak menunjukkan reaksi yang merusak tubuh. Oleh karena itu daun sirsak dapat digunakan menjadi obat alternatif bagi penderita penyakit maag atau asam lambung. Semoga bermanfaat.