Putri malu (mimosa pudica) termasuk dalam famili mimosaceae. Putri malu terkenal diberbagai negara. Negara Inggris mengenal putri malu dengan sebutan “sensitive plant”, “shame-plant”, dan “humble plant”. Hal ini dikarenakan gerakan daunnya yang menutup saat disentuh. Sedangkan pada negara India dikenal dengan “Laajvanti”. Tumbuhan putri malu berasal dari daerah Amerika kemudian tersebar di daerah India dan Asia Tenggara. Tumbuhan ini dianggap sebagai hama pada tanaman lain karena batangnya yang berduri.
Baca juga:
Meskipun pada daerah pertanian dianggap sebagai hama, sebenarnya putri malu memiliki banyak manfaat. Bagian tumbuhan putri malu yang bisa digunakan antara lain daun dan akarnya. Akar putri malu berbentuk silinder dengan panjang bervariasi dan tebal hingga 2 cm. Akar putri malu memiliki bau yang khas dan rasa sedikit kecut.
Baca juga :
Akar putri malu memiliki kandungan flavonoid, fitosterol, alkaloid, asam amino, tanin, glikosida, dan asam lemak. Beberapa penelitian telah mengungkapkan manfaat dari akar putri malu. Manfaat akar putri malu diantaranya:
Penelitian dengan tikus percobaan menunjukkan bahwa ekstrak akar putri malu dengan konsentrasi 2% terbukti dapat menyembuhkan luka lebih cepat. Hal ini dikarenakan akar putri malu mengandung senyawa fenol yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi kulit.
Artikel terkait:
Penelitian lebih lanjut menunjukkan pemberian dosis ekstrak akar putri malu pada tikus percobaan dengan dosis 1,6 mg per 4 hari sekali selama 4 bulan dapat mempercepat regenerasi sel sel saraf yang rusak akibat luka.
Penderita pendarahan saluran kencing yang diberi terapi ekstrak akar putri malu memberikan hasil yang memuaskan. Akar putri malu terbukti dapat mengurangi pendarahan didalam tubuh.
Artikel terkait:
Beberapa orang mungkin tidak suka menggunakan obat atau alat pencegahan kehamilan yang selama ini beredar. Akar puti malu dapat menjadi solusinya. Akar putri malu sudah digunakan di Negara India sebagai alat pemcegah kehamilan yang alami. Bukan sekedar mitos, penelitian telah menunjukkan bahwa pemberian akar putri malu teratur selama 21 hari dengan dosis 150g/kg berat tubuh dapat memperpanjang siklus estrous dan mengganggu sekresi hormon gonadotropin pada tikus percobaan.
Ekstrak akar putri malu dapat menghambat penyebaran dan aktivitas racun dari ular Naja naja, Vipera ruselli, dan Echis carinatus.
Ekstrak akar putri malu dapat menghambat aktivitas dari bakteri Vibrio cholerae, penyebab penyakit kolera.
Akar putri malu dapat digunakan untuk meningkatkan gairah seksual atau libido. Penelitian pada tikus menunjukkan dengan dosis 500 mg/kg berat badan, ekstrak akar putri malu dapat meningkatkan testosteron dan libido pada tikus jantan tanpa efek samping.
Manfaat akar putri malu sangat banyak, namun sebaiknya ibu yang sedang hamil dan menyusui tidak mengonsumsinya karena dapat mengakibatkan keguguran dan kesulitan untuk memiliki anak. semoga bermanfaat.