Siapa yang tidak tahu dengan penyakit diabetes? Penyakit kronis yang membuat penderitanya harus menjalani diet dan membatasi konsumsi makanan terutama yang manis-manis sehingga seringkali konsumsi makanan manis dituding sebagai penyebabnya. Meskipun ini tidak sepenuhnya benar karena sebenarnya diabetes terjadi karena tubuh tidak bisa menghasilkan hormon insulin dalam jumlah cukup atau terjadi resistensi insulin sehingga insulin tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Apa tugas insulin? Yaitu mengatur dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh agar selalu stabil, tidak berlebihan dan tidak kurang. Namun ketika produksi insulin kurang atau terjadi resistensi maka bisa ditebak kadar gula darah menjadi tidak terkontrol dan tidak bisa diserap oleh sel dengan baik sehingga menumpuk di dalam darah. Inilah yang menyebabkan berbagai komplikasi seperti aterosklerosis, penyakit jantung, kerusakan ginjal, kerusakan saraf, disfungsi seksual, keguguran atau kelahiran mati pada ibu hamil, luka yang sukar sembuh, hingga kerusakan pada organ mata.
Diabetes bisa dikatakan belum bisa disembuhkan. Yang dapat dilakukan adalah pengobatan untuk menjaga kadar gula darah dengan melakukan diet atau menjaga pola makan, menerapkan pola hidup sehat, terapi insulin, serta konsumsi obat-obatan tertentu untuk menjaga kadar gula darah. Meskipun demikian banyak juga orang yang lebih memilih menggunakan obat-obatan alami dari tanaman yang ada di sekitar karena lebih minim efek samping diantaranya:
- Manfaat mengkudu untuk diabetes
- Manfaat cuka apel
- Manfaat bengkoang untuk diabetes
- Manfaat okra merah
- Manfaat madu untuk diabetes
- Manfaat mahkota dewa untuk diabetes
- Manfaat daun ceri untuk diabetes
- Manfaat jambu biji untuk diabetes
- Manfaat buncis untuk diabetes.
Jika di sekitar rumah anda banyak terdapat pohon kersen atau talok maka anda juga dapat memanfaatkan daunnya untuk mengatasi diabetes dan menjaga kadar gula darah. Tanaman yang memiliki nama latin muntingia calabura L ini memiliki buah berukuran kecil berwarna merah yang rasanya manis. Buah ini kerap dimakan oleh anak sekolah karena pohon kersen cukup mudah ditemukan di berbagai tempat termasuk di tepi jalan.
Selain buahnya yang manis dan dapat dikonsumsi daunnya juga dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai obat herbal. Manfaat daun kersen sangat baik bagi kesehatan karena dapat mengatasi beberapa jenis penyakit termasuk salah satunya diabetes. Manfaat daun kersen untuk diabetes diperoleh dari kandungan senyawa flavonoid dan saponinnya yang tinggi. Kedua senyawa ini tidak hanya memiliki manfaat antioksidan namun juga dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. Kedua senyawa ini bermanfaat dalam membantu sekresi hormon insulin sehingga tubuh memiliki cukup insulin untuk mengontrol metabolisme gula dan kadar gula darah pun bisa terjaga.
Manfaat daun kersen untuk diabetes bisa didapatkan dengan merebus daun kersen segar sebanyak lebih kurang 10 lembar dan direbus dengan air sebanyak 200 ml. Rebus hingga mendidih selama lebih kurang 15 menit. Atau bisa juga dengan menggunakan daun kersen yang sudah kering dengan cara menyeduhnya dengan air panas seperti menyeduh teh. Air rebusan atau seduahan ini dapat diminum secara teratur cukup satu kali sehari hingga kadar gula darah stabil kembali.
Manfaat daun kersen untuk diabetes ini merupakan cara mudah dan murah untuk menjaga kesehatan. Daunnya tersedia dan mudah didapatkan serta mudah diramu menjadi obat. Meskipun demikian pengobatan diabetes tetap harus dibarengi dengan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan tinggi serat, tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan, dan rajin berolahraga. Dengan pola hidup seperti ini kadar gula darah anda akan terjaga dan anda dapat hidup dengan lebih berkualitas.