10 Manfaat Daun Duduk untuk Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Daun duduk merupakan tanaman yang cukup familiar ada di sekitaran lingkungan tempat tinggal. Tanaman yang berasal dari spesies Desmodium Triquetrum ini umumnya tumbuh liar di pekarangan, kebun, di antara semak-semak, atau bahkan menjalar di pagar depan rumah.

Daun duduk memiliki jenis daun tunggal dengan bentuk panjang meruncing mencapai 20 cm dan lebar sekitar 2 cm, serta tinggi tanaman dapat mencapai antara 3 – 6 m. Walaupun merupakan tanaman yang tumbuh liar, daun duduk ternyata bermanfaat untuk kesehatan.

Dari tanaman duduk, memang daunnya lah yang memiliki kandungan luar biasa, seperti saponin, tannin, flavonoid, alkaloid, serta antioksidan yang tinggi, seperti manfaat jambu biji kuning, manfaat kacang panjang mentah, serta manfaat jus mangga campur tomat. Dengan kandungan-kandungan tersebut, daun duduk pun dapat diolah sedemikian rupa untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Dengan konsumsi daun duduk secara rutin, perlahan akan terasa manfaatnya bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat daun duduk untuk kesehatan:

1. Rematik

Manfaat pertama dari daun duduk adalah untuk meredakan rematik. Rematik sendiri merupakan sebuah kondisi autoimun yang menyerang sendi-sendi, otot dan tulang, yang kemudian menyebabkan rasa nyeri. Selain menggunakan manfaat telur kodok, rematik dan rasa nyeri yang menyertainya ini dapat pula diredakan dengan kandungan saponin dan flavonoid yang ada pada daun duduk.

2. TBC

Selain untuk meredakan rematik, kandungan saponin pada daun duduk juga dapat digunakan sebagai obat alternatif pada penyakit TBC. Seperti yang telah diketahui, TBC merupakan sebuah penyakit yang pengobatannya membutuhkan waktu yang lama.

Dengan daun duduk yang mengandung saponin, penyakit ini akan dapat diringankan, karena kandungan saponin akan dapat mencegah rusaknya membran sel akibat bakteri TBC.

3. Disentri

Lagi-lagi saponin menunjukkan khasiatnya yang luar biasa. Kali ini, saponin dibantu oleh flavonoid untuk mengatasi bakteri penyebab disentri. Disentri sendiri merupakan kondisi diare yang parah, karena terdapat darah atau lendir pada feses penderitanya.

Dengan mengonsumsi daun duduk yang mengandung saponin dan flavonoid, bakteri penyebab diare tersebut, yakni Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus, akan dapat dibasmi secara maksimal, sehingga menurunkan pula resiko kematian akibat disentri.

Cara mengobati disentri dengan daun duduk pun mudah, yakni:

  • Haluskan sekitar 30 gr daun duduk yang telah dicuci bersih
  • Seduh dengan 3/4 gelas air panas
  • Tunggu selama 15 menit
  • Saring, lalu tambahkan garam dan aduk rata
  • Minum saat hangat

4. Batu dan Radang Ginjal

Saponin dan flavonoid pada daun duduk juga dapat digunakan untuk mengatasi penyakit batu ginjal dan radang ginjal. Batu ginjal merupakan suatu kondisi di mana terdapat bebatuan kecil mirip kristal di dalam ginjal, yang dapat mengarah kepada penyakit gagal ginjal.

Sementara itu, radang ginjal umumnya hanya mengakibatkan kesulitan buang air kecil dan demam pada tubuh. Cara mengatasi kondisi ini dengan daun duduk adalah sebagai berikut:

  • 60 gr daun duduk dihaluskan dan direbus sampai mendidih
  • Saring, kemudian minum setiap pagi sebanyak satu gelas

5. Menetralkan Racun

Sering kali tubuh tak sadar bahwa banyak racun yang dapat masuk setiap harinya. Racun-racun tersebut bisa berasal dari makanan dan minuman, bahkan timbunan lemak dalam tubuh lambat laun pun dapat menjadi racun.

Kandungan saponin, flavonoid dan alkaloid pada daun duduk akan dapat menetralisir racun-racun dalam tubuh tersebut, namun tentunya tetap harus diimbangi dengan olahraga yang rutin. Fungsi setiap zat tersebut antara lain sebagai berikut:

  • Alkaloid mempunyai sifat detoksifikasi untuk tubuh
  • Saponin berfungsi sebagai antibakteri, antivirus dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
  • Flavonoid dapat mengurangi timbunan lemak tak sehat dalam tubuh

6. Wasir

Seperti manfaat acar bawang putih tunggal, daun duduk pun sebenarnya tersohor akan khasiatnya dalam mengatasi wasir. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan pada daun duduk yang sangat tinggi, sekaligus mempunyai sifat antiinflamasi.

Cara untuk mengatasi wasir dengan daun duduk, yaitu dengan merebus saja beberapa lembar daun duduk dengan segelas air selama kurang lebih 15 menit. Jika sudah, tunggu dingin sejenak, kemudian langsung diminum sampai habis.

7. Mengatasi Muntah saat Hamil

Hamil memang merupakan salah satu kondisi yang menantang bagi wanita. Adanya sensasi mual yang berujung muntah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat diredakan dengan mengonsumsi daun duduk sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni pada pagi, siang dan malam.

Daun duduk yang mengandung saponin, tannin dan flavonoid amat bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman pada perut ibu hamil.

Cara mengonsumsinya yaitu dengan mengambil beberapa lembar daun duduk, kemudian potong menjadi bagian yang lebih kecil. Selanjutnya, tinggal direbus saja dengan tiga gelas air, kemudian dibagi untuk tiga kali minum.

8. Amandel

Amandel rasanya dimiliki oleh hampir setiap orang. Pada kondisi amandel yang parah, akan ada pembengkakan di tenggorokan yang akan membuat penderitanya susah menelan. Daun duduk dapat mengatasi pembengkakan karena amandel ini. Kandungan flavonoid, antioksidan, alkaloid, saponin dan tannin lah yang memberikan manfaat ini.

9. Hepatitis

Telah disebutkan sebelumnya bahwa kandungan saponin dalam daun duduk memiliki sifat antivirus. Oleh karenanya, daun duduk kemudian dapat juga digunakan untuk menghambat penyebaran virus hepatitis dalam tubuh.

Kondisi hepatitis memang perlu penanganan yang serius, karena virus ini merupakan penyebab utama penyakit gangguan hati kronis.

10. Asam Urat

Satu lagi penyakit yang umum diidap oleh orang dewasa, yang dapat diredakan, bahkan disembuhkan dengan mengonsumsi daun duduk. Ialah asam urat nama penyakit tersebut.

Asam urat sendiri adalah sebuah penyakit radang pada sendi. Daun duduk yang mengandung flavonoid, tanning dan alkaloid akan mampu berperan sebagai obat alami untuk mengatasi rasa nyeri akibat asam urat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn