Penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophagael Reflux Disease) adalah penyakit yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada ulu hati sampai adanya sensasi terbakar di daerah dada akibat dari naiknya asam di lambung menuju ke kerongkongan (esofagus) yang merupakan saluran penghubung antara lambung dan mulut. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan asam lambung bisa jadi karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak yang tinggi, memiliki berat badan berlebih atau obesitas, atau perempuan yang sedang dalam kondisi hamil.
Tentang Penyakit Asam Lambung
Selain oleh ketiga faktor tersebut, penyakit asam lambung bisa terjadi karena tidak berfungsinya LES (Lower Esophagael Sphincter), yakni otot bagian bawah esofagus. Dalam keadaan normal, otot ini akan secara otomatis terbuka apabila ada makanan atau minuman yang akan masuk menuju perut kemudian akan kembali menutup setelah makanan atau minuman tersebut berhasil lewat untuk mencegah asam lambung beserta makanan tidak lagi kembali naik ke kerongkongan. Sementara, saat terjadi gangguan seperti otot LES yang mengendor, maka fungsi membuka dan menutup secara otomatis ini akan terganggu. Akibatnya, naiknya asam pada lambung ke kerongkongan tidak dapat dicegah yang menyebabkan rasa nyeri dan terbakar. Juga menyebabkan rasa sakit dan kesulitan untuk menelan makanan.
Dalam tahap lanjut, penyakit asam lambung dapat menyebabkan komplikasi dimana terjadi peradangan pada dinding kerongkongan yang disebut esofagitis. Penderita esofagitis yang parah akan kesulitan dalam hal menelan makanan akibat adanya tukak akibat dinding kerongkongan yang terkikis (tererosi) sehingga menimbulkan luka, untuk kemudian memicu penyakit yang lebih parah lagi yakni kanker kerongkongan (esofagus). Oleh sebab itu, jangan menganggap remeh penyakit asam lambung atau hanya menganggapnya maag biasa karena terlambat makan. asam lambung harus ditangani untuk mencegah terjadinya penyakit yang lebih parah.
Mengobati asam lambung pada tingkatan paling dasar ialah dengan menjaga pola makan teratur serta menghindari makanan yang tinggi kadar lemak. Asam lambung juga dapat diatasi dengan menggunakan obat-obatan medis maupun obat tradisional; termasuk dalam mengkonsumsi makanan yang membantu mengurangi kadar asam lambung berlebih. Dalam hal ini, salah satu contoh jenis bahan makanan yang dapat mengatasi ialah dengan mengkonsumsi buah naga atau dragon fruit.
Kandungan Gizi Buah Naga
Jika dilihat sekilas dari namanya, orang banyak yang salah mengira bahwa buah naga atau dragon fruit ini adalah tanaman yang berasal dari China karena namanya merupakan perwujudan dari salah satu makhluk mitos dari negeri Tirai Bambu tersebut. Padahal, sejatinya buah naga berasal dari daratan Amerika Tengah; yakni Meksiko. Buah Naga memiliki kulit buah yang berbentuk seperti sisik naga, tekstur daging buah yang lembut, kadar air yang tinggi, serta rasanya yang manis dan segar menjadikan buah ini salah satu yang populer untuk dikonsumsi.
Selain kemewahan rasanya, buah naga juga memiliki kandungan gizi yang berlimpah seperti;
Artikel terkait manfaat buah naga lainnya :
Dengan kandungan gizinya ini, menjadikan buah naga sangat baik untuk dikonsumsi karena dapat membantu dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk dalam hal mengatasi masalah asam lambung. Adapun manfaat buah naga bagi asam lambung ialah :
1. Mencegah asam lambung berlebih
Buah naga membantu meminimalisir asam lambung sekaligus mengobati dan mempercepat proses penyembuhan pada penyakit asam lambung.
2. Tidak ada efek samping
Dibadingkan dengan mengkonsumsi obat-obatan medis yang kemungkinan akan memberikan efek samping, maka mengkonsumsi buah naga untuk menyembukan asam lambung adalah tanpa memberi efek samping maupun risiko terhadap penderita sehingga sangat aman untuk dikonsumsi serta rasanya pun jauh lebih enak dibandingkan obat.
3. Membantu mengontrol asam lambung
Buah naga memiliki kandungan kalori, lemak, dan minyak yang tinggi sehingga dapat menjadi sumber energi terutama ketika sedang berpuasa serta membantu mengontrol agar asam lambung selama berpuasa.
4. Mempercepat penyembuahn luka esofagus dan dinding lambung
Kandungan anti-oksidan dan protein dalam buah naga membantu menjaga kesehatan tubuh serta berperan penting dalam proses penyembuhan luka esofagus serta memperbaiki sel yang rusak pada bagian lambung sehingga dapat pulih kembali.
5. Mencegah gangguan pada otot LES
Kandungan kadar kolesterol baik dalam buah naga membantu menjaga kelenturan otot-otot kerongkongan sehingga terhindari dari kerusakan fungsi LES.
6. Baik untuk ibu hamil
Masalah asam lambung biasanya sering juga terjadi dalam kondisi ibu yang sedang hamil. Bisa diakibatkan oleh hormon yang meningkat atau pola makan. Terutama masalah hormon kehamilan yang sering mempengaruhi hingga terjadinya morning sickness pada tiga bulan pertama kehamilan. Maka, tidak ada salahnya bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi buah naga karena selain dapat mengurangi asam lambung yang berlebih, juga dapat membantu mengatasi masalah mual muntah tersebut. Apalagi kandungan gizi yang terdapat dalam buah naga sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Sejumlah nutrisi berikut ini juga baik untuk ibu hamil :
Kandungan gizi sepeti vitamin C, asam folat, serat, dan karoten sangan baik untuk ibu hamil. Adapun vitamin B dalam buah naga membantu mengatasi masalah mual muntah. Selain itu, kandungan protein, zat besi, dan potassium membantu dalam mencegah tubuh dari serangan berbagai macam penyakit. Buah naga juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah dari terkena sembelit. Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kandungan kalori yang tinggi membantu memberikan energi pada ibu hamil, sebab biasanya selama kehamilan ibu jadi lebih mudha kelelahan. Dengan konsumsi buah naga secara teratur, ibu menjadi lebih semangat karena memiliki energi yang cukup untuk dapat beraktivitas sehari-hari dengan baik.
Singkatnya, buah naga memiliki gizi yang cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu saat sedang hamil. Dengan catatan, tentu saja ibu hamil masih sangat membutuhkan konsumsi makanan yang lain juga untuk melengkapi gizi dan nutrisi yang dibutuhkannya. Untuk mengatasi asam lambung, Anda cukup mengkonsumsi 3 (tiga) kali sehari buah naga warna apapun yang ukurannya agak besar. Bisa langsung mengkonsumsi daging buahnya atau dibuat jus namun tidak dicampur dengan pemanis maupun susu.