Sebagian dari kita mengenal buah maja melalui buku sejarah yang menceritakan awal mula kerajaan Majapahit. Diceritakan bahwa para pekerja yang mencicipi buah maja merasakan rasa pahit yang teramat sangat sehingga disebut majapahit. Namun sebenarnya buah ini rasanya manis dan aromanya harum. Yang selama ini sering salah dianggap buah maja adalah buah berenuk yang memang rasanya pahit. Buah yang memiliki nama latin aegle marmelos (L.) Correa ini termasuk suku jeruk-jerukan. Kulitnya berwarna hijau dan isinya berwarna jingga atau kuning. Seperti sebagian tumbuhan jeruk lainnya daging buah maja rasanya manis sehingga bisa langsung dimakan atau diolah menjadi sirop, serbat, nektar, atau selai. Bahkan kulitnya bisa diolah menjadi marmalade yang merupakan makanan olahan berbentuk semi padat yang terbuat dari sari buah maja dan kulit buah maja yang dicincang.
Maja termasuk tumbuhan tahan banting karena mampu beradaptasi pada suhu ekstrem yang sangat panas (hingga 49 derajat celcius) atau sangat dingin (hingga -7 derajat celcius). Ia juga mampu beradaptasi pada berbagai jenis lahan seperti tanah kering, tanah agak basa, atau tanah rawa.
Selain rasanya yang manis buah maja juga mengandung berbagai nutrisi penting bagi tubuh diantaranya vitamin C, riboflavin, niasin, thiamin, karoten, lemak, protein, karbohidrat, alkaloida, steroid, kumarin, minyak alami, limonene, dan marmelosina. Hal ini menjadikan buah maja kaya akan berbagai manfaat bagi kesehatan diantaranya:
1. Meredakan diare
Sebagian orang menganggap diare sebagai masalah enteng. Padahal jika tidak ditindaklanjuti dengan segera dapat berakibat kematian karena dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk itu jika anda atau anggota keluarga terkena dehidrasi sebaiknya segera diatasi salah satunya dengan mengonsumsi buah maja. Bisa langsung dikonsumsi atau diolah menjadi jus terlebih dahulu. (Baca juga: manfaat daun jambu biji – manfaat oralit)
2. Mengatasi disentri
Diare yang disertai gejala-gejala seperti demam, perut kram, serta mual dan muntah merupakan tanda dari infeksi usus atau disentri. Penyakit ini dapat diatasi dengan mengonsumsi buah maja secara rutin. (Baca juga: manfaat mahkota dewa – manfaat lempuyang)
3. Sebagai antibiotik alami
Jika tubuh kita mengalami sakit karena terkena infeksi bakteri biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik. Namun kita diharuskan mengonsumsinya secara hati-hati sesuai dengan petunjuk agar tidak terjadi resistansi obat. Untuk itu kita dapat memanfaatkan antibiotik alami yang sudah tersedia di alam yang tentu saja bebas efek samping, salah satunya adalah tanaman maja. Akar, buah, dan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai antibiotik.(Baca juga: manfaat bunga bougenville – manfaat cincau hijau)
4. Membantu proses penyembuhan luka
Dengan kandungan antibiotiknya kita dapat memanfaatkan tanaman maja baik akar, daun, maupun buahnya sebagai obat untuk mencegah infeksi dan menyembuhkan luka. Caranya sangat mudah yaitu dengan melumatkan bagian-bagian tumbuhan maja tersebut hingga halus kemudian dibalurkan pada bagian tubuh yang terluka. Luka anda akan segera sembuh dan terhindar dari infeksi. (Baca juga: manfaat telur untuk luka jahitan)
5. Mengatasi jantung berdebar
Jantung berdebar-debar tanpa ada penyebab seperti cemas atau deg-degan merupakan kondisi kesehatan yang harus diwaspadai. Untuk menenangkannya anda bisa meminum air rebusan akar maja. Dan sebaiknya tetap dikonsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Baca juga: 25 manfaat daun binahong – manfaat buah rimbang)
6. Mengatasi kulit gatal
Gatal pada kulit merupakan gejala yang umum dialami banyak orang. Untuk mengatasinya kita dapat memanfaatkan tanaman maja baik dengan cara mengonsumsi buahnya secara langsung atau dijadikan obat luar. Sebagai obat luar kita dapat mencampurkan daun maja dengan sirih dan kapur sirih yang kemudian dihancurkan atau dilumatkan. Ramuan ini kemudian dibalurkan dan digosokkan pada kulit yang gatal. (Baca juga: manfaat bedak herocyn)
7. Mencegah sembelit
Selain diare masalah pencernaan lainnya yang juga bisa diatasi dengan tanaman maja adalah sembelit atau susah buang air besar. Sembelit dapat terjadinya salah satunya karena kurang mengonsumsi makanan berserat sehingga tinja menjadi keras dan lambat bergerak di dalam usus. Caranya cukup mudah yaitu dengan rajin mengonsumsi makanan berserat seperti manfaat buah maja. (Baca juga: 14 manfaat okra untuk kesehatan)
8. Menurunkan demam
Naiknya suhu tubuh atau demam dapat membuat panik dan khawatir, apalagi jika terjadi pada anak-anak. Untuk mengatasinya tersedia berbagai tanaman obat di sekitar kita salah satunya tanaman maja. Kita dapat memanfaatkan akar maja yang direbus untuk menurunkan suhu tubuh. Rebusan akar maja ini diminumkan pada penderita demam sehingga suhu tubuhnya turun. (Baca juga: manfaat obat neuralgin)
9. Menjadikan kulit lembut
Mengonsumsi buah maja juga baik untuk kecantikan kulit diantaranya menjadikan kulit lebih lembut dan elastis. Hal ini didukung oleh kandungan vitamin C pada buah maja yang membantu pembentukan kolagen dalam tubuh. Seperti yang diketahui kolagen sangat bermanfaat dan berperan penting untuk menjaga keelastisan kulit. (Baca juga: manfaat baking soda)
10. Mencegah kerusakan kulit
Kandungan vitamin C pada buah maja juga dapat berperan sebagai antioksidan yang sangat baik untuk mencegah kerusakan kulit. Apalagi dengan semakin garangnya sinar UV yang menyinari bumi serta berbagai polutan di sekitar kita yang dapat merusak kulit. Dengan rajin mengonsumsi buah maja dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat merusak kulit. (Baca juga: 25 manfaat buah jeruk untuk kesehatan dan kecantikan)
11. Menjadikan kulit lebih cerah
Tidak hanya menyehatkan dan melembutkan kulit, rajin mengonsumsi buah maja juga bermanfaat menjadikan kulit lebih cerah. Ini berkat kandungan vitamin C pada manfaat buah maja yang sangat baik untuk mencerahkan kulit. (Baca juga: manfaat air putih)
12. Membantu regenerasi sel kulit
Sel-sel kulit memiliki siklus kehidupan. Ketika ia sudah mati maka perlu pembentukan sel-sel baru untuk menggantikan peran dan tugas sel yang telah mati yang disebut dengan regenerasi sel. Untuk membantu kelancaran regenerasi sel-sel kulit dapat dilakukan dapat mengonsumsi buah maja secara rutin. (Baca juga: manfaat vitamin e)
13. Menurunkan kadar gula darah
Daun maja sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes karena bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Cara mengonsumsinya sangat mudah yaitu dengan meminum air rebusan daun maja secara rutin dua kali sehari. Dengan pemakaian teratur gula darah anda akan turun dan terjaga keseimbangannya. (Baca juga: manfaat buah naga untuk diabetes)
14. Sebagai pewangi alami
Dengan aromanya yang harum kulit buah maja juga dapat dijadikan sebagai pewangi alami. (Baca juga: manfaat akar kelembak – manfaat daun vanili)
15. Obat gigitan ular
Gigitan ular tidak hanya menimbulkan luka pada kulit namun juga dikhawatirkan membawa racun. Untuk mengatasi gigitan ular kita dapat memanfaatkan akar, ranting, dan daun tumbuhan maja sebagai penawar. (Baca juga: manfaat daun bengang)
Demikianlah diantara manfaat tumbuhan maja yang bisa didapatkan baik dengan mengonsumsinya secara langsung atau digunakan sebagai obat luar. Daripada menggunakan obat-obatan yang mengandung zat kimia yang memiliki efek samping lebih baik mengonsumsi berbagai tumbuhan obat di sekitar kita. Tentunya dengan kadar dan cara pengolahan yang benar.