Kesuburan merupakan hal penting yang harus diperhatikan bagi pasangan suami istri maupun bagi mereka yang merencanakan untuk membina rumah tangga, di mana hal tersebut nantinya bisa menentukan bisa tidaknya pasangan tersebut untuk mendapatkan keturunan. Mungkin saat ini, problematika tersebut sedang menghantui pikiran Anda, dan Anda tengah mencari-cari solusi yang aman untuk mengatasinya? Jika benar demikian, maka tak salah jika Anda baca artikel ini.
Salah satu faktor yang menentukan tingkat kesuburan seseorang adalah asupan gizi yang baik. Study telah menyatakan bahwa asupan gizi sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas sperma maupun sel telur, di mana hal tersebut nantinya juga akan berpengaruh terhadap janin serta kesehatan bayi, anak-anak, bahkan hingga usia mereka beranjak dewasa. daJadi, bagi Anda yang tidak ingin bermasalah dengan kesuburan, tetap menjaga asupan gizi yang baik adalah langkah bijaksana yang harus An ambil. Ada beberapa jenis sumber makanan yang dipercaya sangat baik untuk kesuburan, salah satunya adalah buah alpukat.
Mengapa buah Alpukat? Ada beberapa alasan mengapa alpukat sangat baik untuk meningkatkan kesuburan seseorang, di antaranya adalah :
1. Alpukat sarat akan kandungan asam folat
Perlu Anda tahu bahwa di dalam sajian 150 gram alpukat memiliki kandungan asam folat sebanyak +- 122 mcg atau sekitar 30% dari rekomendasi asupan harian kita. Asam folat merupakan jenis vitamin B yang salah satu fungsinya adalah untuk membantu meningkatkan kesuburan baik pria maupun wanita.
- Bagi wanita, manfaat asam folat dipercaya dapat membantu memperkuat sel telur. Dengan begitu peluang serta kesempatan bagi mereka untuk hamil akan lebih besar. Selain itu, asam folat juga sangat penting untuk membantu menurunkan resiko bayi mengalami cacat tabung saraf saat nanti dilahirkan.
- Bagi kaum pria, asam folat dapat membantu meningkatkan kualitas serta kuantitas sperma yang dihasilkan. Mengapa ini penting? Karena kualitas sperma akan berpengaruh terhadap pembuahan sel telur, di mana apabila sperma memiliki kualitas yang buruk maka sel telur akan sulit dibuahi. Dan meskipun sel telur bisa dibuahi, hal lain yang dikhawatirkan adalah kondisi tersebut dapat menyebabkan cacat pada bayi serta timbulnya berbagai penyakit pada bayi seperti penyakit Down Syndrome.
2. Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi
Alpukat adalah sumber makanan penghasil lemak tak jenuh tunggal. Sumber lemak tak jenuh tunggal lainnya bisa didapatkan dari minyak zaitun dan minyak kacang. Ini adalah jenis lemak baik yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh kita. Selain itu, ternyata lemak jenis ini juga berperan penting dalam sistem endokrin yang mengatur hormon dalam proses reproduksi. Di dalam 150 gram sajian buah alpukat terdapat kandungan lemak tak jenuh tunggal sebanyak 14,7 gram dari total kadar lemak sebanyak 22 gram atau sekitar 34% dari rekomendasi asupan nutrisi harian. Yang perlu Anda ingat adalah, memenuhi asupan lemak terutama lemak tak jenuh adalah sangat penting, akan tetapi jangan sampai Anda berlebih-lebihan dalam hal mengkonsumsinya, karena jika itu dilakukan justru dapat mengganggu kesuburan Anda.
3. Alpukat kaya akan kandungan vitamin B6
Selain asam folat, buah alpukat juga memiliki kandungan jenis vitamin B lainnya seperti vitamin B6 yang juga memiliki peranan yang cukup besar dalam masalah kesuburan. Dalam 150 gram sajian buah alpukat terdapat +- 0,4 mg kandungan vitamin B6 atau sekitar 19% dari rekomendasi asupan harian. Vitamin B6 berfungsi untuk membantu menjaga kualitas sperma serta sel telur agar tetap dalam kondisi yang baik sehingga nantinya proses pembuahan akan dapat berjalan dengan baik pula. Selain di dalam buah alpukat, Anda bisa mendapatkan nutrisi tersebut dari beberapa sumber makanan seperti bayam, kacang kedelai, hati, ikan, serta beras merah.
4. Alpukat kaya akan kandungan vitamin C
Selain beberapa jenis nutrisi di atas, buah alpukat juga menjadi salah satu sumber penghasil vitamin C yang sangat baik. Dalam sajian 150 gram buah alpukat terdapat +- 15 mg kandungan manfaat vitamin C nya atau sekitar 25 % dari rekomendasi asupan harian. Selain bertindak sebagai antioksida, manfaat alpukat untuk kesuburan salah satunya adalah untuk melindungi kemampuan reproduksi, vitamin C juga berperan dalam proses pembentukan sel telur.
5. Alpukat juga sarat akan nutrisi lainnya
Selain beberapa kandungan nutrisi di atas, masih banyak nutrisi lain yang terkandung dalam buah alpukat yang baik secara langsung maupun tidak langsung berperan terhadap tingkat kesuburan seseorang. Seperti vitamin E (alpha tocopherol), kalium, serat, zinc, dan masih banyak lagi jenis nutrisi lainnya. Manfaat vitamin E berperan untuk menjaga kesehatan dinding rahim dan plasenta guna menurunkan resiko terjadinya keguguran, serat berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah, dan lain sebagainya.
Fakta tentang Buah Alpukat
Demikianlah beberapa alasan mengapa buah alpukat sangat bermanfaat bagi kesuburan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait dengan buah yang memiliki nama binomial percea americana tersebut , seperti :
- Buah alpukat yang telah masak bisa dikonsumsi secara langsung atau bisa juga dikonsumsi dengan tambahan madu, di olah menjadi jus segar, bahan es campur, koktail, atau olahan lainnya.
- Ketika tidak segera dikonsumsi, daging buah alpukat yang semula berwarna hijau kekuningan akan berubah warna menjadi kecoklatan akibat teroksidasi. Meskipun dianggap tak berbahaya, akan tetapi kondisi tersebut bisa mengurangi penampilan dari buah yang berasal dari keluarga lauraceae ini, sehingga terlihat kurang menarik. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa menambahkan sedikit perasan jeruk lemon pada daging buah yang telah dibelah.
- Bagi beberapa kalangan, konsumsi buah alpukat sebaiknya dihindari, terutama bagi mereka yang mengalami alergi lateks dan bagi mereka yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, karena konsumsi alpukat bisa menyebabkan kurang efektifnya kerja obat yang dikonsumsi.
- Konsumsi alpukat dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan obesitas. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak yang ada pada buah tersebut, dan obesitas juga bisa mengganggu tingkat kesuburan seseorang. Selain itu, lemak akan lebih lama untuk dicerna oleh organ tubuh daripada nutrisi lainnya, sehingga konsumsi lemak yang berlebihan akan membuat tubuh kekurangan nutrisi