Manfaat Uranium Bagi Kehidupan Manusia

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manfaat uranium untuk kehidupan manusia sangat banyak sekali, ia dapat dijadikan sebagai tenaga nuklir yang sangat penting. Uranium memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, asalkan manusianya dapat mengelola dan mendesain uranium dengan sedemikian rupa, maka dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Namun, jangan sampai menyalahgunakan keberadaan uranium, misalnya dipakai sebagai bahan dasar pembuat peledak yang dijual di pasar gelap.

Tentu saja hal itu akan sangat merugikan orang banyak, terutama mereka yang tidak bersalah dan tidak tahu apa-apa. Lalu, apa saja manfaat uranium bagi kehidupan manusia? Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat uranium di sekitar kita :

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Manfaat UraniumSebuah energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir di dalam sebuah reaktor nuklir, dapat dimanfaatkan menjadi energi pembangkit listrik. Hampir disetiap negara maju di dunia saat ini sudah menggunakan tenaga nuklir untuk persediaan listrik di negaranya masing-masing. Salah satu bentuk reaktor nuklir, yaitu reaktor tak bertekanan. Cara kerjanya adalah sebagai berikut :

Sebuah reaktor yang menghasilkan energi panas dari batang-batang bahan bakar.

  1. Energi panas tersebut bersamaan dengan air yang dialirkan menuju alat penukar panas untuk dipisahkan.
  2. Selanjutnya, uap panas dipisahkan dari air untuk menggerakkan sebuah turbin yang bisa menghasilkan listrik.
  3. Sementara air tadi, didinginkan dan dipompa untuk dikembalikan ke dalam reaktor.
  4. Air dijaga dalam tekanan yang tinggi, yaitu sebesar 160 atm. Oleh karena itu, reaktor ini dinamakan reaktor air bertekanan.

Ada banyak alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, ada dari minyak bumi, atau zat sejenis. Namun belum banyak yang tahu, manfaat kulit pisang juga dapat menghasilkan listrik.

Menunjang Bidang Pertanian

bidang-pertanianAda beberapa manfaat uranium yang bisa dipakai dalam bidang pertanian, antara lain sebagai berikut :

1. Memberantas Hama Penyakit

Caranya, yaitu dengan menyinarkan radiasi pada hama serangga. Hal itu mengakibatkan serangga jantan akan mengalami kemandulan. Setelah itu dilepas di areal pertanian. Dengan harapan terjadi perkawinan antara serangga jantan mandul dengan betina. Telur hasil perkawinan tidak akan menetas, sehingga akan mengganggu populasi hama serangga tersebut.

2. Pembuatan Bibit Unggul

Dengan cara radiasi, sebuah spesies tanaman di bidang pertanian dapat dicari dan dijadikan bibit unggul. Hasil seperti itu sudah dilakukan di Indonesia untuk menemukan bibit unggul tanaman padi dengan varietas terbaik. Dengan begitu, masyarakat Indonesia dapat memproduksi dan mengkonsumsi padi bibit unggul yang aman dan sehat.

3. Menyimpan Bahan Makanan Lebih Lama

Perlu diketahui bahwa bahan makanan, seperti kentang dan bawang merah jika disimpan terlalu akan bertunas. Oleh karena itu, sebelum disimpan terlebih dahulu disinari radiasi dengan dosis tertentu. Dengan begitu, bahan makanan tersebut tidak akan bertunas dan lebih lama disimpan untuk dijadikan persediaan. Itulah sedikit informasi yang bisa diberikan mengenai manfaat uranium.

Sebagai proyektil (peluru)

proyektil-peluru-nuklir

Perlu diketahui bahwa secara kimiawi uranium merupakan logam berat berwarna keperakan dan bersifat sangat padat. Pada suhu dan tekanan yang tinggi, logam uranium dapat menyala dan membentuk kabut. Aerosol uranium bersifat cair dan sangat panas. Oleh karena itu, beberapa kalangan khususnya militer memanfaatkannya untuk dipakai dalam sistem persenjataan konvensional yang bersifat taktis.

Uranium dapat digunakan sebagai senjata penembus berenergi kinetis. Senjata seperti ini biasanya dipergunakan dalam sistem senjata anti tank atau kendaraan lapis baja lainnya. Dengan begitu, saat ditembakkan dapat menembus kulit atau body kendaraan lapis baja. Cukup efisien hingga tidak sedikit negara yang telah mengembangkannya sebagai senjata taktis konvensional.

Anda bisa membayangkan sebuah proyektil berbasis kinetik ditembakkan dengan kecepatan 1000 m/detik melalui sebuah pipa. Cairan uranium atau disebut slug yang ditembakkan inilah mampu menembus dinding lapis baja sebuah kendaraan militer dengan mudah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn