Manfaat seledri sudah menjadi sahabat bagi para ibu rumah tangga. Daun seledri sering dijadikan bumbu penyedap dalam masakan berkuah, karena aromanya yang khas, dapat mengeluarkan aroma masakan hangat. Seledri juga sering dijadikan hiasan untuk mempercantik tampilan masakan saat penyajiannya. Namun daun seledri biasanya tidak terlalu dipentingkan dalam penggunaannya, tidak seperti pada manfaat daun salam atau manfaat daun singkong yang difavoritkan untuk ditanam. Padahal seledri sendiri, sangat baik dikonasumsi karena manfaatnya yang berlimpah, seperti berikut ini ((nutrition-and-you.com, Celery nutrition facts, diakses 29 November 2014)) :
- Seledri merupakan tanaman herbal yang sangat rendah kalori. Daun seledri hanya berisi 16 kalori per 100 g dan mengandung serat non larut , yang bila dikombinasikan dapat menurunkan berat dan kadar kolesterol dalam darah.
- Sumber yang kaya antioksidan flavonoid seperti zea xanthin, lutein, dan beta karoten, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh, meningkatkan imunitas tubuh dan pencegahan kanker.
- Seledri merupakan sumber vitamin A yang baik. Vitamin A dan beta karoten adalah antioksidan flavonoid alami yang dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir sehat dan kulit, dan mata.
- Seledri mengandung asam folat, riboflavin, niasin, dan vitamin C, yang sangat penting untuk metabolisme yang optimal.
- Daun dan biji-bijian mengandung banyak minyak atsiri yang penting mencakup terpen, limonene dan humulene. Namun aroma khas seledri ini disebabkan senyawa kimia yang dikenal sebagai phthalides (butylphthalid dan turunan sedanenolid dihidro-nya) di dalamnya.
- Minyak atsiri yang diperoleh dari ekstraksi tanaman seledri telah digunakan sebagai obat untuk menenangkan kondisi gugup dan osteoarthritis. Selain itu bagian biji, dan akarnya memiliki sifat diuretik (membuang kelebihan air dari tubuh melalui urine), galactogogue (sekresi bantuan ASI), stimulan, dan sifat tonik.
Manfaat Seledri dalam Kandungan Gizinya
Seledri merupakan sayuran rendah kalori yang penuh dengan nutrisi. 1 cangkir jus seledri segar, yang dihasilkan dari 4 cangkir seledri cincang mentah memiliki 65 kalori, kurang dari 0,7 gram lemak dan hampir 2,8 gram protein. Hal ini membuat jus seledri merupakan pilihan sayuran yang baik. Sekitar 3,5-5 cangkir seledri per minggu, yang merupakan jumlah yang direkomendasikan untuk pria dan wanita((livestrong.com, The Health Benefits of Raw Celery Juice, diakses 29 November 2014)), ((medicalnewstoday.com, What are the health benefits of celery?, diakses 29 November 2014)).
7. Kalium
Kalium adalah elektrolit dan mineral penting untuk membantu tubuh, mengatur keseimbangan asam-basa dan menjaga aktivitas jantung tetap sehat. Kalium juga membantu pemecahan karbohidrat, dan itu sangat penting untuk membangun otot dan protein. Satu porsi jus seledri mentah mengandung 1.050 gram kalium, yaitu lebih dari 22 persen dari asupan kalium yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan. Kalium juga banyak terdapat dalam manfaat pisang dan manfaat mangga.
8. Kalsium
Mineral kalsium penting untuk membangun dan memelihara kesehatan gigi dan penting untuk menjaga struktur rangka yang kuat seperti manfaat susu. Kalsium juga membantu mengirimkan informasi melalui sistem saraf dan membantu dalam pelebaran dan penyempitan pembuluh darah. Asupan yang dianjurkan dalam diet (RDA) untuk pria hingga usia 70 tahun adalah 1.000 miligram kalsium per hari. Setelah usia 70, laki-laki harus mendapatkan 1.200 miligram. Untuk wanita, 1.000 miligram setiap hari hingga usia 50, dan 1.200 miligram setelah usia 50. Satu porsi jus seledri mengandung 162 miligram kalsium, yang lebih dari 16% RDA untuk orang dewasa dan 13,5 persen dari RDA untuk wanita.
9. Vitamin K
Vitamin K mendukung pembekuan darah, sehingga penting untuk penyembuhan luka dan memar. Kurangnya jumlah vitamin K dalam tubuh akan menyebabkan perdarahan dan kesulitan pulih dari cedera, bahkan memar ringan. Vitamin K juga membantu tubuh menggunakan kalsium, sehingga penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. 1 porsi jus seledri mentah mengandung sekitar 118 mikrogram vitamin K, yaitu lebih dari 100% asupan yang memadai untuk pria dan wanita
10. Folat
Folat adalah salah satu vitamin B yang membantu tubuh memecah, memproduksi dan menggunakan protein. Kurangnya folat dalam tubuh dapat menyebabkan sariawan, rambut beruban, diare dan anemia. Satu porsi jus seledri mentah mengandung 145 mikrogram folat, yakni lebih dari 36% dari asupan untuk pria dan wanita, dan 29 persen dari asupan untuk ibu hamil dan menyusui.
11. Antioksidan
Seledri adalah sumber yang sangat kaya antioksidan. Seledri adalah sayuran yang mengandung fitonutrien seperti asam fenolik, flavonoid, stilbenoids dihidro, flavon, furanocoumarins, dan pitosterol.
12. Serat Makanan
Meskipun kandungan terutama seledri adalah air, tapi juga menyediakan cukup banyak serat makanan. Seledri mengandung 1,6 gram serat dalam setiap 100 gram.
Rambut Cantik Dengan Manfaat Seledri
Rambut merupakan mahkota kepala yang harus dirawat dengan baik. Penampilan yang baik harus dengan merawat pula kesehatan rambut. Masalah yang sekarang sering dijumpai pada rambut adalah kerontokan yang disebabkan seringnya gonta-ganti gaya rambut dengan bahan-bahan kimia. Rambut yang rontok terus menerus dapat menyebabkan kebotakan, karena itu harus diatasi. Banyak perawatan di salon yang memang dapat dilakukan, namun tentunya menguras biaya yang tidak sedikit. Terapi dengan manfaat seledri mampu melebatkan kembali rambut dan menjaga kulit kepala.
Caranya mudah, siapkan sekiranya 10 tangkai daun seledri kemudian haluskan. keramaslah seperti biasa, setelahnya gosokkan seledri yang dihaluskan tersebut pada rambut hingga merata. Pijatlah dengan lembut rambut agar meresap pada kulit kepala. Kemudian diamkan selama sejam dengan menggunakan shower cap atau topi pembungkus. Bilas hingga bersih rambut setelah satu jam. Lakukan seminggu dua kali untuk perawatan untuk hasil yang maksimal.