5 Manfaat Buah Zuriat Dari Mekah Untuk Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Buah Zuriat adalah buah yang popular diantara jemaah haji. Buah ini memiliki khasiat yang banyak. Selain itu kandungan gizi yang tinggi bagi semua yang mengkonsumsinya. Buah zuriat adalah buah asli asal Hulu Mesir, juga ditemukan di Sudan, Sudan Selatan, Kenya, dan Tanzania. Memiliki tinggi bisa mencapai 15,2 meter (50 kaki) dan pohon memiliki batang yang ramping dan cabang yang halus, masing-masing berujung dengan kecil, kaku, berwarna hijau, daunnya seperti kipas.

Buah dari pohon ini berwarna merah oranye sering disamakan dengan jahe. Buahnya dimakan dengan mentah, dan kulitnya dari biji yang bisa dibuat menjadi manisan dan sirup. Buahnya sering untuk menyembuhkan luka. Daun nya dapat digunakan sebagai bahan menenun tikar dan dapat menjadi bahan kertas. Buah ini sering ditemukan pada makam-makam Mesir selama 5.000 tahun. Berikut kita akan membahas buah ini.

Ciri Ciri Tanaman Buah Zuriat

Pohon ini adalah adalah pohon asli yang tumbuh di Mesir, Afrika sub Sahara dan juga ditemukan hingga di Barat India. Pohon ini adalah pohon yang bermanfaat dan dikenal di dunia. Pohon ini adalah anggota dari keluarga palm, Arecaceae. Batang yang kecil dan bercabang sering terbagi menjadi dua seperti Y dan sering kali pada setiap cabang membagi lagi dalam bentuk Y. Hal ini memberikan penampilan pohon yang sangat khas.

Pada ranting dahannya sendiri digunakan sebagai konstruksi, serta untuk pembuatan berbagai peralatan rumah tangga dan daunnya dapat digunakan untuk membuat tikar, bahan untuk mengikat dan juga dapat dioleh menjadi kertas untuk menulis.

Buahnya yang lonjong, berwarna kuning, atau merah ke oranye berukuran seperti apel memiliki warna kulit luar yaitu merah, buah berserat tebal, kenyal dan agak manis (Mesocarpnya). Rasanya seperti jahe dan besar. Daging buah biasanya digunakan dalam memasak, dengan berbagai cara, dan varietas yang berbeda berbeda dalam sifatnya. Sementara bagian  yang matang sulit dimakan maka biasanya digunakan sebagai campuran sayuran.

Untuk orang-orang yang hidup di gurun menggunakan buah ini sebagai makanan untuk mempertahankan hidup dan dimanfaatkan sebagai makanan yang mencegah kelaparan. Masyarakat di wilayah Turkana dari Kenya sangat bergantung pada buah ini selama tahun kekeringan 1992-1994.

Penelitian sebelumnya pada Zuriat adalah telah difokuskan pada buah karena selain nilai gizi, juga dapat dioleh menjadi minuman, buah ini dapat diseduh dan menjadi infus air panas, menghasilkan pulp dari buah kering yang banyak dikonsumsi sebagai tonik kesehatan dan telah dihargai selama berabad-abad.

2. Kandungan buah Zuriat

 

Berikut kandungan nutrisi pada buah zuriat.

Energi (Kcal)[/td] [td]390

Protein (g)[/td] [td]3.8

Lemak  (g)[/td] [td]0.8

Karbohidrat (g)[/td] [td]84.1

Abu (g)[/td] [td]7.3

Kalsium (mg)[/td] [td]34

Fosfor (mg)[/td] [td]110

Tiamin (mg)[/td] [td]0.05

Riboflavin (mg)[/td] [td]0.10

Niacin (mg)[/td] [td]3.4

Fungsi dari kandungan buah Zuriat adalah sebagai berikut

  • Energi

Energi adalah untuk hasil dari metabolisme glukosa, dimana glukosa ada dalam hati dan otot rangka yang disebut glikogen. Glukosa disimpan sebagai lemak. Glikogen digunakan sebagai sumber energi ketika tubuh membutuhkan lebih banyak glukosa daripada yang tersedia dalam aliran darah, misalnya, selama latihan.

  • Protein

Protein adalah komponen utama tubuh dalam membentuk otot, tulang, kulit, rambut, dan banyak jaringan lainnya. Lebih dari 10.000 protein yang berbeda ditemukan dan diperlukan dalam tubuh untuk menjaga kehidupan. Bahkan, setelah air yang telah dikeluarkan 75 persen dari berat badan pun terdiri dari protein. Protein memainkan banyak peran penting dalam tubuh termasuk struktur enzim. Protein penting yang membantu reaksi terjadi di dalam tubuh, seperti melepaskan dari makanan yang kita makan. Protein juga berfungsi sebagai transportasi hemoglobin, juga protein mengandung besi yang mengangkut oksigen ke otot berolahraga melalui aliran darah.

  • Lemak

Tubuh manusia bergantung pada lemak untuk kesehatan yang optimal. Lemak, atau jaringan adiposa, berfungsi sebagai insulator untuk menjaga panas tubuh dan melindungi organ dalam tubuh. Vitamin yang larut dalam lemak A, D, E, dan K. Fungsi utama dari lemak adalah sebagai cadangan energi untuk aktivitas sehari-hari. Lemak juga berperan dalam transduksi sinyal antara sel-sel dan lemak tertentu. Salah satu senyawa ini, kolesterol, memainkan peran penting untuk struktur membran sel dan sebagai prekursor vitamin D.

  • Karbohidrat

Peran karbohidrat dalam tubuh termasuk menyediakan energi untuk kerja otot, menyediakan bahan bakar untuk sistem saraf pusat, memungkinkan metabolisme lemak. Karbohidrat adalah sumber pilihan energi atau bahan bakar untuk kontraksi otot dan kerja biologis. Makanan yang mengandung karbohidrat berada di biji-bijian, buah, dan susu.

Sayuran memiliki sejumlah kecil karbohidrat. Setelah karbohidrat dimakan, dapat dipecah menjadi unit yang lebih kecil gula (termasuk glukosa, fruktosa dan galaktosa) di lambung dan usus kecil. Unit-unit kecil gula diserap di usus kecil dan kemudian memasuki aliran darah di mana mereka melakukan perjalanan ke hati. Fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa oleh hati. Glukosa adalah karbohidrat diangkut oleh aliran darah ke berbagai jaringan dan organ, termasuk otot dan otak, di mana ia akan digunakan sebagai energi.

  • Kalsium

Kalsium adalah mineral yang paling umum ditemukan dalam tubuh dan diperlukan untuk pembentukan tulang dan fungsi tubuh seperti kontraksi otot dan pembekuan darah. Hampir semua kalsium dalam tubuh kita disimpan dalam tulang dan gigi. Kepadatan tulang akan memuncak pada usia 30 tahun. Setelah itu, proses mencapai keseimbangan di masa dewasa.

  • Fosfor

Fungsi utama fosfor adalah dalam pembentukan tulang dan gigi. Hal ini memainkan peran penting bagaimana tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak. Hal ini juga diperlukan bagi tubuh untuk membuat protein bagi pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan sel dan jaringan. Fosfor juga membantu tubuh membuat ATP, molekul yang digunakan tubuh untuk menyimpan energi. Fosfor bekerja dengan vitamin B. Hal ini juga membantu fungsi ginjal, kontraksi otot, detak jantung normal dan sinyal saraf.

  • Tiamin (Vitamin B1)

Tujuan utama untuk vitamin B1 dalam tubuh adalah untuk membantu tubuh memanfaatkan karbohidrat yang Anda lakukan dalam setiap hari dan memanfaatkan nutrisi untuk energi. Tujuan utama lain untuk nutrisi ini adalah untuk menjadikan sistem saraf yang sehat di mana ia akan membantu menjaga transmisi saraf yang tepat di seluruh sel.

  • Riboflavin (Vitamin B2)

Variasi lain dari vitamin B, riboflavin dapat membantu tubuh memecah dan mengolah tiga macronutrients (protein, karbohidrat, dan lemak), serta menjadikan kulit yang sehat. Vitamin B2 akan memasok lebih dari 100% dari kebutuhan harian, namun karena kebanyakan orang tidak menyukai makanan sebagai sumber riboflavin.

  • Niacin (Vitamin B3)

Niacin adalah vitamin B ketiga dan juga memainkan peran penting dalam produksi energi dan menjaga sistem saraf. Selain itu, juga menjadikan sistem pencernaan yang sehat.

buah zuriatKadar air buah Zuriat sendiri sebanyak 24,05%, sedangkan kelembabannya disesuaikan dengan nilai dari isi buah, dimana kelembapan bisa 29,85%, 38.50%, 50.07% dan 67,59%. Buah dapat menyerap kelembaban tanpa terjadi pembengkakan air nya dan memungkinkan dapat dipertahankan dalam buah, oleh karena itu, tidak ada peningkatan yang signifikan dalam ukuran buah.

Nilai ketebalan daging buahnya rata-rata adalah 5,43 mm, dengan kisaran antara 3,19-7,57 mm. Nilai ini diperoleh dari dimensi buah kelapa Zuriat yang telah dipisahkan dengan bagian lainnya. Nilai-nilai daging ini dapat dipertahankan ketika buah ini dikupas.

1. Buah Zuriat sebagai antioksidan

Radikal bebas dalam tubuh terdiri atas oksigen reaktif dan nitrogen reaktif, seperti superoksida, hidroksil dan radikal oksida nitrat. Sedangkan yang non radikal bebas seperti seperti oksigen singlet, hidrogen peroksida, asam hipoklorit dan peroxynitrile juga penting. Mereka dihasilkan dari dalam tubuh sebagai konsekuensi dari kegiatan seluler dan kegiatan metabolisme dan juga muncul dari eksogen yang bersumber dari sumber paparan radiasi, cidera yang dialami, obat oksidatif dan polutan.

Beberapa oksigen raktif dan nitrogen reaktif ini memiliki peran penting seperti dalam produksi energi, fagositosis, pertumbuhan regulasi sel dan sebagai sinyal dalam beberapa biosintesis. Kelebihan produksi dan akan merusak sel dan jaringan karena reaktivitas mereka terhadap senyawa biologis yang fungsional. Tubuh mempertahankan keseimbangan dari oksigen reaktif dan reaktif nitrogen ini.

Enzim antioksidan dan molekul antioksidan dalam makanan akan mengurangi stres oksidatif yang terjadi, ketika ketidakseimbangan terjadi, maka dapat terjadi konsekuensi kesehatan yang serius. Studi klinis menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran dapat memberi efek positif pada manusia seperti dalam kesehatan dan mencegah proses penuaan dini.

Buah zuriat kaya akan antioksidan phytochemical, seperti vitamin dan khususnya, flavonoid, kumarin, hydroxycinnamates dan komponen lignin yang bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi stres oksidatif karena radikal bebas. Selain itu, tingginya flavonoid dan hydroxycinnamates akan menunjukkan berbagai farmakologi yang memiliki sifat kebermanfaatan seperti vasoprotective, antikarsinogenik, antialergi, antivirus, antiiskemik, antiinflamasi dan aktivitas antiproliferasi sel.

Top 1 sumber antioksidan  :

2. Zuriat memiliki nutrisi yang tinggi

Pada penelitian buahnya sendiri menunjukkan bahwa buah ini berisi nutrisi yang penuh mineral, protein dan asam lemak, khususnya pada nutrisi asam linoleat yang penting. Pada identifikasi senyawa, dengan kromatografi lapis tipis, menunjukkan bahwa buah mengandung jumlah saponin, coumarin, hydroxycinnamates, minyak esensial dan flavonoid yang  signifikan.

3. Zuriat untuk antihipertensi

Buah ini sering dikunyah untuk mengontrol hipertensi dimana buah nya dapat menurunkan tekanan darah. Namun buah ini dapat langsung dikunyah ketika mentah sedangkan ketika sudah matang sulit dimakan.

4. Biji buah untuk obat mata ternak

Biji didalam buah, dikenal dapat digunakan untuk mengobati sakit mata pada ternak menggunakan dengan cara menggunakan arang dari benih serta membuat bulatan-bulatan. Faktanya pohon ini tidak sebesar kelapa meskipun mirip. Kulit dari buah ini sebagian besar dimakan sedangkan bagian yang berdaging adalah satu-satunya bagian yang dapat dimakan. Begitu juga, sekam dari pohon ini yang  tidak sekeras yang kelapa. Selain itu,

5. Zuriat sering digunakan sebagai obat tradisional

Dalam pengobatan tradisional Cina selama lebih dari 2000 tahun, rekomendasi umum untuk mereka konsumsi adalah untuk meningkatkan asupan makanan yang kaya senyawa antioksidan (seperti polifenol, karotenoid) karena efek sehat yang sangat terkenal terkenal. Sehingga buah ini dikenal karena kegiatan antioksidan yang potensial dan direkomendasikan untuk konsumsi.

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa Fenol bioaktif yang sangat menarik sebagai antioksidan karena kemampuan mereka untuk bertindak sebagai efisien radikal bebas membuatnya menjadi satu dari obat tradisional. Zuriat sendiri adalah salah satu bahan yang dapat diolah menjadi minuman yang biasa dikonsumsi secara tradisional di negara Mesir yang senyawa dalam buah ini amat kaya polifenol.

fbWhatsappTwitterLinkedIn